Atlit Taekwondo Sumut M. Raihan Raih Medali Perak di Sea games 2025
Atlit Taekwondo Sumut M. RaihanRaih Medali Perak di Sea games 2025
News
Baca Juga:
Madina | Sumut24.co
Pasca bencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) saat ini gencar dalam melakukan pembenahan baik dari keselamatan dan kesehatan warga maupun infrastruktur yang rusak, prioritas pasca bencana banjir dan longsor di tengah intensitas hujan yang tinggi sekitar dua pekan lalu adalah keselamatan masyarakat.
Wakil Bupati (Wabup) Atika Azmi Utammi Nasution di hadapan para kepala desa di Kecamatan Batahan kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan masyarakat Desa Banjar Aur pada Kamis, 11 Desember 2025.
"Karena nyawa itu jauh lebih berharga dari infrastruktur. Maka tiga hari pertama bersama Forkopimda fokus dalam penanganan memastikan masyarakat kita tidak ada yang menjadi korban jiwa dalam bencana ini," kata dia.
Wabup Atika Nasution bersama Kapolres AKBP Arie Sopandi Paloh beserta rombongan mengunjungi desa Banjar Aur untuk menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana.
"Kedatangan kami ini ingin mendengar langsung keadaan yang terjadi di desa bapak/ibu. Walaupun sebetulnya, sejak hari pertama kami sudah memantau," ujar wakil bupati.
Atika Nasution menjelaskan, awalnya banjir terjadi terjadi di 16 kecamatan yang bertambah menjadi 20. Selain itu, longsor juga terjadi di puluhan titik. "Maka saat 16 itu, kami tetapkanlah Mandailing Natal Tanggap Darurat Bencana," jelas dia.
Untuk Kecamatan Batahan, Wabup Atika mengaku menaruh perhatian khusus terhadap masyarakat di Dusun Koto Puat, Desa Batu Sondet, karena air di permukiman mencapai tiga meter.
"Saya sampai hapal di sana ada 100 jiwa, tidak bisa saya bayangkan bagaimana kondisinya saat itu," tambah dia.
Maka dari itu, Atika Nasution pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan tergerak hatinya menyelamatkan warga di sana sehingga tidak ada korban jiwa.
"Terima kasih untuk semua jajaran yang sudah bekerja keras mengevakuasi warga, memastikan kebutuhan mereka tetap aman," ujar wakil bupati.
Sementara itu, Camat Batahan Sukiman menjelaskan sejak awal November curah hujan sudah tinggi di kawasan itu. Tanggal 23 mulai banjir dan puncaknya terjadi pada rentang 25-28 November.
"Desa Batahan III itu 100 persen terdampak, Batahan I hampir 90 persen, Batahan II 70 persen," kata dia.
Camat Sukiman mengungkapkan, akibat banjir yang terjadi berhari-hari itu 11.152 jiwa terpaksa mengungsi. Maka dari itu, dia pun meminta pemerintah daerah membangun empat selter pengungsian dan menyediakan perahu fiber.
"Sehingga kalau nanti banjir terjadi, apalagi daerah ini rawan banjir, sudah ada alat untuk mengevakuasi warga dan tempatnya juga dekat," harap dia.
Dalam kesempatan ini, Wabup Atika didampingi Asisten Administrasi Umum Lismulyadi Nasution, Kepala Dinas PMD Irsal Pariadi, Kepala Dinas Perkim Rully Andri, Kepala Dinas Perpustakaan Khairunndia, dua kepala bidang pada Dinas PUPR, satu kabid pada Dinas Pendidikan, dan satu kabid pada Dinas Pertanian. Pemkab Madina Keselamatan Warga
Batahan, Sinunukan - Priotias Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) saat bencana banjir dan longsor di tengah intensitas hujan yang tinggi sekitar dua pekan lalu adalah keselamatan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi di hadapan para kepala desa di Kecamatan Batahan dan masyarakat Desa Banjar Aur pada Kamis, 11 Desember 2025.
"Karena nyawa itu jauh lebih berharga dari infrastruktur. Maka tiga hari pertama bersama Forkopimna fokus dalam penanganan memastikan masyarakat kita tidak ada yang menjadi korban jiwa dalam bencana ini," kata dia.
Wabup Atika Nasution bersama Kapolres AKBP Arie Sopandi Paloh beserta rombongan mengunjungi desa ini untuk menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana.
"Kedatangan kami ini ingin mendengar langsung keadaan yang terjadi di desa bapak/ibu. Walaupun sebetulnya, sejak hari pertama kami sudah memantau," ujar wakil bupati.
Atika menjelaskan, awalnya banjir terjadi terjadi di 16 kecamatan yang bertambah menjadi 20. Selain itu, longsor juga terjadi di puluhan titik. "Maka saat 16 itu, kiami tetapkanlah Mandailing Natal Tanggap Darurat Bencana," jelas dia.
Untuk Kecamatan Batahan, Wabup Atika mengaku menaruh perhatian khusus terhadap masyarakat di Dusun Koto Puat, Desa Batu Sondet, karena air di permukiman mencapai tiga meter.
"Saya sampai hapal di sana ada 100 jiwa, tidak bisa saya bayangkan bagaimana kondisinya saat itu," tambah dia.
Maka dari itu, Atika pun berterima masih kepada seluruh pihak yang terlibat dan tergerak hatinya menyelamatkan warga di sana sehingga tidak ada korban jiwa.
"Terima kasih untuk semua jajaran yang sudah bekerja keras mengevakuasi warga, memastikan kebutuhan mereka tetap aman," ujar wakil bupati.
Sementara itu, Camat Batahan Sukiman menjelaskan sejak awal November curah hujan sudah tinggi di kawasan itu. Tanggal 23 mulai banjir dan puncaknya terjadi pada rentang 25-28 November.
"Desa Batahan III itu 100 persen terdampak, Batahan I hampir 90 persen, Batahan II 70 persen," kata dia.
Camat Sukiman mengungkapkan, akibat banjir yang terjadi berhari-hari itu 11.152 jiwa terpaksa mengungsi. Maka dari itu, dia pun meminta pemerintah daerah membangun empat selter pengungsian dan menyediakan perahu fiber.
"Sehingga kalau nanti banjir terjadi, apalagi daerah ini rawan banjir, sudah ada alat untuk mengevakuasi warga dan tempatnya juga dekat," harap dia.
Dalam kesempatan ini, Wabup Atika didampingi Asisten Administrasi Umum Lismulyadi Nasution, Kepala Dinas PMD Irsal Pariadi, Kepala Dinas Perkim Rully Andri, Kepala Dinas Perpustakaan Khairunndia, dua kepala bidang pada Dinas PUPR, satu kabid pada Dinas Pendidikan, dan satu kabid pada Dinas Pertanian.zal
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Atlit Taekwondo Sumut M. RaihanRaih Medali Perak di Sea games 2025
News
Banda Aceh Sumut24.co CEO Sumut24 Group, Rianto SH MH / Anto Genk, mendapat kesempatan eksklusif mewawancarai Gubernur Aceh Muzakir Ma
News
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
kota
Relawan RFKK Ribka Tjiptaning dan BAMUSI Sumut Gerak Cepat Salurkan Bantuan Banjir ke Langkat dan Aceh Tamiang
kota
Gubsu Dianggap Ceroboh Gunakan Dana BTT, Aktivis Desak DPRD Sumut Keluarkan Mosi Tidak Percaya
kota
KEJARI MEDAN SELIDIKI KORUPSI REVITALISASI LAPANGAN MERDEKAKornas KAMAK Azmi Hadly &ldquoAlexander Sinulingga Harus Bertanggung Jawab atas Mang
kota
Ketua DPRK Berharap Realisasi Anggaran Tahun 2026 Harus Dipercepat, OPD Wajib Laksanakan Tender di Januari 2026
kota
SUMUT24.co Nasional Kantor Perwakilan Perdagangan dan Ekonomi Taipei (TETO) di Indonesia meluncurkan film pendek edukasi terbaru berjudu
News
Elfanda Ananda Dana BTT Dipakai untuk Bonus Atlet? Itu Pelanggaran Regulasi!
kota
Wali Kota memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Kejaksaan Negeri Pematang Siantar
kota