Minggu, 23 November 2025

Pemkab Madina Dorong Eliminasi TB dan Penurunan Stunting Lewat Kolaborasi Terpadu,Atika Nasution : Kita Tidak Bisa Jalan Sendiri

Administrator - Sabtu, 22 November 2025 22:34 WIB
Pemkab Madina Dorong Eliminasi TB dan Penurunan Stunting Lewat Kolaborasi Terpadu,Atika Nasution : Kita Tidak Bisa Jalan Sendiri
Istimewa
Baca Juga:

Madina | Sumut24.co

Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali menegaskan komitmennya dalam mengejar target eliminasi Tuberkulosis (TB) pada 2030 serta mempercepat penurunan angka stunting. Upaya ini ditekankan melalui rapat koordinasi (rakor) Penanggulangan TB dan Monitoring–Evaluasi Pencegahan Stunting yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Kecamatan Panyabungan, Kamis (20/11/2025).

Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, saat membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama keberhasilan dua program prioritas nasional ini.

"Kita nggak bisa jalan sendiri-sendiri. Eliminasi TB dan percepatan penurunan stunting hanya bisa tercapai kalau semua sektor bergerak bareng. Ini bukan tanggung jawab satu dinas saja," tegas Atika.

Wabup Atika juga menyoroti masih adanya stigma negatif terhadap penderita TB di masyarakat. Ia meminta para tenaga kesehatan dan perangkat kecamatan hingga desa untuk aktif melakukan edukasi langsung agar salah persepsi dapat dihilangkan.

"Masih ada warga yang merasa bahwa penderita TB itu harus dijauhi. Padahal, itu salah besar. Kita harus hadir memberi pemahaman agar mereka merasa aman dan mau berobat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Atika Nasution menyoroti lemahnya sistem pelaporan yang selama ini menjadi kendala dalam memantau capaian program. Ia meminta seluruh petugas dan OPD terkait untuk menginput data secara rutin dan benar agar pemerintah bisa mengambil langkah yang tepat.

"Banyak kegiatan yang sudah dilakukan di lapangan, sudah dilaporkan ke pimpinan, tapi nggak masuk ke sistem. Ini harus kita benahi," katanya.

Melalui rakor dan monev ini, Pemkab Madina berharap tumbuhnya koordinasi yang lebih solid dan tersusunnya langkah tindak lanjut yang konkret, mulai dari inovasi, komitmen, hingga percepatan program di berbagai sektor.

"Empat poin penting yang kita bahas hari ini jangan cuma jadi catatan rapat. Harus benar-benar jadi aksi nyata di lapangan," tutup Atika.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Madina, dr. Muhammad Faisal Situmorang, mengungkapkan bahwa kegiatan rakor ini diikuti berbagai unsur kesehatan, mulai dari klinik, puskesmas, praktik mandiri, hingga camat.

Ia menyampaikan data terbaru bahwa ditemukan 70 anak penderita TB, dan tiga di antaranya juga mengalami stunting.

"Temuan ini menunjukkan adanya keterkaitan antara TB dan stunting. Maka dari itu, koordinasi lintas sektor sangat penting untuk penyelarasan program," ujarnya.

Pemkab Madina menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, bebas TB, dan terbebas dari risiko stunting.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Peringati HUT ke-18, Pemkab Paluta Gelar Tabligh Akbar dan Salurkan Zakat untuk Masyarakat
Pemkab Asahan Dorong ASN dan MBR Manfaatkan Pembiayaan Rumah Tapera
Madina Percepat Transformasi Posyandu: 500 Titik Layanan Siap Naik Level
Madina Mulai Go-Digital! OPD Harus Pakai Srikandi Bulan Depan, Ini Instruksi Tegas Wabup Atika
Pemkab Simalungun bersama PTPN IV Kebun Sidamanik Berkolaborasi atasi Banjir
Pemkab Asahan dan Kejari Asahan Bahas Penguatan Koordinasi Pemerintahan
komentar
beritaTerbaru