Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
kota
Baca Juga:
Madina | Sumut24.co
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali menegaskan komitmennya dalam mengejar target eliminasi Tuberkulosis (TB) pada 2030 serta mempercepat penurunan angka stunting. Upaya ini ditekankan melalui rapat koordinasi (rakor) Penanggulangan TB dan Monitoring–Evaluasi Pencegahan Stunting yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Kecamatan Panyabungan, Kamis (20/11/2025).
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, saat membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama keberhasilan dua program prioritas nasional ini.
"Kita nggak bisa jalan sendiri-sendiri. Eliminasi TB dan percepatan penurunan stunting hanya bisa tercapai kalau semua sektor bergerak bareng. Ini bukan tanggung jawab satu dinas saja," tegas Atika.
Wabup Atika juga menyoroti masih adanya stigma negatif terhadap penderita TB di masyarakat. Ia meminta para tenaga kesehatan dan perangkat kecamatan hingga desa untuk aktif melakukan edukasi langsung agar salah persepsi dapat dihilangkan.
"Masih ada warga yang merasa bahwa penderita TB itu harus dijauhi. Padahal, itu salah besar. Kita harus hadir memberi pemahaman agar mereka merasa aman dan mau berobat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Atika Nasution menyoroti lemahnya sistem pelaporan yang selama ini menjadi kendala dalam memantau capaian program. Ia meminta seluruh petugas dan OPD terkait untuk menginput data secara rutin dan benar agar pemerintah bisa mengambil langkah yang tepat.
"Banyak kegiatan yang sudah dilakukan di lapangan, sudah dilaporkan ke pimpinan, tapi nggak masuk ke sistem. Ini harus kita benahi," katanya.
Melalui rakor dan monev ini, Pemkab Madina berharap tumbuhnya koordinasi yang lebih solid dan tersusunnya langkah tindak lanjut yang konkret, mulai dari inovasi, komitmen, hingga percepatan program di berbagai sektor.
"Empat poin penting yang kita bahas hari ini jangan cuma jadi catatan rapat. Harus benar-benar jadi aksi nyata di lapangan," tutup Atika.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Madina, dr. Muhammad Faisal Situmorang, mengungkapkan bahwa kegiatan rakor ini diikuti berbagai unsur kesehatan, mulai dari klinik, puskesmas, praktik mandiri, hingga camat.
Ia menyampaikan data terbaru bahwa ditemukan 70 anak penderita TB, dan tiga di antaranya juga mengalami stunting.
"Temuan ini menunjukkan adanya keterkaitan antara TB dan stunting. Maka dari itu, koordinasi lintas sektor sangat penting untuk penyelarasan program," ujarnya.
Pemkab Madina menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, bebas TB, dan terbebas dari risiko stunting.zal
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
kota
Wali Kota Letnan Dalimunthe Ungkap 9 Prioritas Pembangunan Padangsidimpuan Dalam RKUAPPAS Tahun 2026
kota
PGRI Siapkan Perayaan Akbar HUT ke80,Letnan Dalimunthe Pemerintah Padangsidimpuan Pastikan Dukungan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
kota
Pemkab Madina Dorong Eliminasi TB dan Penurunan Stunting Lewat Kolaborasi Terpadu,Atika Nasution Kita Tidak Bisa Jalan Sendiri
kota
Aksi Tegas! Kodim 0212/Tapsel Lumpuhkan Pengedar Sabu yang Resahkan Warga
kota
Peringati HUT ke18, Pemkab Paluta Gelar Tabligh Akbar dan Salurkan Zakat untuk Masyarakat
kota
HUT ke18 Kabupaten Paluta Diperingati Lewat Paripurna Istimewa, Bupati Reski Basyah Paparkan Capaian dan Tantangan Daerah
kota
Peringati Harlah ke97, Pemuda Muslimin Indonesia Padangsidimpuan Gelar Donor Darah Bersama PMI
kota
PWI dan JMSI Tabagsel Sepakat Perkuat Ekosistem Media Digital Melalui Silaturahmi Strategis
kota
MPR Desak Evaluasi Kepala Sekolah dan Pemeriksaan Penggunaan Dana BOS SDN 0209 Bahal Batu
kota