Jumat, 21 November 2025

Perkuat Kolaborasi Penanganan Stunting di Kota Solok, Baznas Dukung Program GENTING dengan Bantuan Rp60 Juta Solok

Administrator - Kamis, 20 November 2025 12:10 WIB
Perkuat Kolaborasi Penanganan Stunting di Kota Solok, Baznas Dukung Program GENTING dengan Bantuan Rp60 Juta Solok
Istimewa
Baca Juga:

Kota Solok : Sumut24.co

Rabu (19/11), di Akmal Room Bappeda Kota Solok, Pemerintah Kota Solok, Sumatra Barat, kembali menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting melalui kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), dengan melibatkan berbagai mitra strategis, termasuk BAZNAS Kota Solok.

Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh Ketua LKAAM Kota Solok, Bundo Kanduang, unsur Forkopimda, serta seluruh OPD terkait. Hadirnya tokoh adat dan lembaga masyarakat menegaskan kuatnya dukungan kolektif dalam melindungi generasi masa depan Kota Solok.

Di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan, dan KB (DPMPPKB) Kota Solok, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam percepatan penurunan angka stunting. Ia menegaskan bahwa penanganan stunting memerlukan langkah terpadu, mulai dari intervensi gizi, edukasi, hingga dukungan ekonomi keluarga.

Wali Kota Solok diwakili oleh Asisten I, Nova Elfino, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan GENTING, terutama BAZNAS Kota Solok. Pencegahan stunting membutuhkan gerakan bersama yang konsisten, terstruktur, dan berkelanjutan. Program GENTING menjadi wadah kolaborasi untuk memastikan anak-anak Kota Solok tumbuh sehat dan berkualitas.

Dengan melibatkan berbagai unsur pemerintah, lembaga adat, tokoh masyarakat, dan mitra strategis, Pemerintah Kota Solok optimistis bahwa Program GENTING akan memberikan dampak signifikan dalam percepatan penurunan angka stunting.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program GENTING, BAZNAS Kota Solok melalui MoU tahun 2025 bersama DPMPPKB berkomitmen memberikan bantuan kepada 10 anak yang masuk kategori risiko stunting. Setiap anak menerima Rp500.000 per bulan selama enam bulan, dengan total bantuan mencapai Rp60 juta.

Ketua Baznas Kota Solok, H. Zaini, menjelaskan bahwa kontribusi tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial sekaligus pengelolaan zakat yang tepat sasaran. Penanganan stunting adalah investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak Kota Solok. BAZNAS siap menjadi mitra pemerintah agar keluarga yang membutuhkan memperoleh dukungan secara maksimal.

Meskipun MoU resmi berlaku pada tahun 2025, Baznas Kota Solok telah lama aktif dalam berbagai upaya penanganan stunting, seperti pemberian bantuan pangan bergizi, intervensi kesehatan, serta penguatan ekonomi keluarga berisiko stunting.Dukungan terarah dari BAZNAS diharapkan mampu menciptakan generasi Kota Solok yang sehat, cerdas, dan berkualitas.(YOSE)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Guru di Kota Solok Ikuti Pendampingan IFP Perkuat Digitalisasi Pendidikan.
Komitmen Digital Berbuah Prestasi, Sekda Kota Solok Raih ADLG Awards 2025
Pokja III TP-PKK Kota Solok Angkat Isu Lingkungan, Ketahanan Pangan, dan Budaya.
Peningkatan Kompetensi SDM bagi Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih DPKUKM Kota Solok gelar Pelatihan.
60 Anggota Paskibraka Kabupaten Solok Menimba Ilmu ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
Wabup Solok Hadiri Silaturahmi Wakil Kepala Daerah se-Sumbar, Lanjut Tinjau Raimuna Daerah VII
komentar
beritaTerbaru