Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
Baca Juga:
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Bersama Wakil Menteri ESDM Pastikan Kesiapan Pasokan BBM Dan LPG Jelang Natal Dan Tahun Baru
- MAKI Tanggapi Putusan Gugatan Praperadilan Terhadap KPK Atas Perkara Belum Dipanggilnya Gubernur Sumut Bobby Nasution, MAKI Akan Lapor Ke Dewas KPK
- Pertamina EP Rantau Dirikan Posko Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Aceh Tamiang
Medan – Menjelang penjaringan calon Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2025–2030, suara kritis datang dari alumni angkatan lama. Seorang alumni USU tahun 1970 H Syahrir Nasution dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap Prof. Dr. Muryanto Amin jika kembali diikutsertakan dalam bursa calon rektor.
Menurutnya, kepemimpinan Muryanto penuh masalah dan tidak layak dipertahankan. "Sepakat kita angkat ke meja hijau! Tidak ada alasan lagi petahana yang bermasalah dipaksakan maju. Nama besar USU sudah jatuh di mata publik, bukan lagi diperhitungkan dari sisi pendidikannya. Inilah akibat kepemimpinan yang lemah dan penuh kontroversi," tegasnya.
Alumni itu bahkan menyebut, stakeholder USU tidak boleh berdiam diri. "Kalau terus dibiarkan, sama saja kita ikut melacurkan marwah almamater sendiri. Harus ada sikap tegas, tampil ke depan sebagai garda terdepan melawan orang-orang munafik yang melacurkan diri dengan identitas terdidik. Pendidikan itu bukan topeng untuk menutupi kebobrokan," katanya dengan nada keras.
Nama Besar USU Dipertaruhkan
Sebagai salah satu universitas bergengsi di Sumatera, USU kini dinilai kehilangan wibawa. Alumni angkatan 1970 itu menyebut, reputasi akademik USU kian terpuruk dan semakin tidak diperhitungkan secara nasional.
"Kami alumni lama merasakan betul kejayaan USU dulu. Tapi sekarang? Reputasi hancur. Kalau Nuryanti masih ikut, itu sama saja memperpanjang aib. Jangan biarkan sejarah USU dicatat dengan tinta hitam karena salah memilih pemimpin," ungkapnya lagi.
Tuntutan Tegas
Ia mendesak agar seluruh civitas akademika, mulai dari senat universitas, dosen, mahasiswa, hingga alumni, bersatu menolak pencalonan kembali Nuryanti. "Kalau masih ada akal sehat, harusnya disingkirkan dulu dari bursa. Kalau tidak, biar aparat hukum yang mengusut. Jangan sampai USU dipimpin orang yang sudah kehilangan kepercayaan publik," tandasnya.
Menurutnya, momentum pemilihan rektor 2025–2030 adalah kesempatan terakhir untuk menyelamatkan marwah USU. "USU butuh pemimpin yang bersih, berintegritas, dan punya visi membangkitkan kejayaan akademik. Bukan petahana yang justru jadi beban!" ujarnya menutup pernyataan.rel
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
sumut24.co TOBA, Semangat kebersamaan mendasari perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Toba 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor
News
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
kota