sumut24.co -MEDAN, Ketua
DPC PDI Perjuangan Kota
Medan, Hasyim SE, mengaku telah mendengar berbagai polemik yang ditimbulkan Ketua DPRD Kota
Medan, Wong Chun Sen. Sebagai ketua partai, Hasyim menegaskan akan membahas masalah tersebut di
DPC dan akan melaporkan hal ini dengan Pimpinannya di DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara.
Baca Juga:
"Iya, kita sudah mendengar polemik yang ditimbulkan oleh saudara Wong Chun Sen. Masalah ini akan segera kita bahas di internal
DPC PDIP Medan dan akan kita sampaikan juga ke DPD
PDIP Sumut," ucap Hasyim SE, Sabtu (7/9/2025).Dikatakan Hasyim,
DPC PDIP Kota
Medan tidak pernah menerima informasi baik dari Wong Chun Sen secara pribadi maupun dari Fraksi
PDIP DPRD
Medan bahwa Ketua DPRD
Medan itu akan melakukan pertemuan dengan mahasiswa di Hotel Grand Inna pada Selasa (2/9/2025).
"Dia (Wong Chun Sen) tidak pernah berkoordinasi ke kita terkait pertemuan dengan mahasiswa di Hotel Grand Inna. Seharusnya dia melapor, baik ke Fraksi ataupun ke
DPC PDIP, apalagi kegiatan itu dilakukannya sendiri, tidak bersama para Pimpinan DPRD
Medan yang lain," ujar Hasyim SE.Dikatakan Hasyim, apa yang dilakukan Wong Chun Sen dengan tidak mau turun bersama para Wakil Ketua DPRD
Medan untuk menemui para demonstran di gedung DPRD Kota
Medan benar-benar tidak mencerminkan sikap sebagai kader partai 'wong cilik'.
"Karena yang saya dengar, sehari sebelumnya dia menggelar pertemuan dengan mahasiswa di hotel. Tetapi ketika besoknya mahasiswa datang berunjukrasa ke gedung DPRD
Medan, dia justru tidak mau ikut turun. Jujur saja, sikap itu bukan cerminan kader
PDIP, karena partai kami partai wong cilik," ujarnya.Ditegaskan Hasyim, kader
PDIP tidak pernah takut untuk turun langsung dan menampung aspirasi para demonstran di lapangan.
"Kader
PDIP itu bermental banteng. Menghindari pertemuan dengan para demonstran dengan cara membuat pertemuan di hotel, itu bukan cara-cara yang diajarkan oleh PDI Perjuangan," tegasnya.Apalagi, sambung Hasyim, saat ini Presiden RI, Prabowo Subianto sudah mengeluarkan Inpres No.1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.
Hasyim menilai, terlepas kegiatan itu merupakan anggaran dari DPRD
Medan ataupun pribadi, Wong Chun Sen semestinya bisa lebih bijak dalam mengambil sikap sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di lapangan.Pasalnya, sikap Wong Chun Sen yang melakukan pertemuan dengan mahasiswa di hotel lalu tidak mau menemui mahasiswa yang datang ke gedung DPRD
Medan, jelas-jelas telah menimbulkan kegaduhan.
"Wajar saja kalau ada kegaduhan di lapangan akibat kondisi ini. Sebab gedung DPRD
Medan itu adalah rumah rakyat, tempat rakyat menyampaikan aspirasi. Kondisi ini akan kita bahas di partai." ungkapnya.Wong Chun Sen Tidak Berkoordinasi dengan Fraksi
PDIP.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD
Medan, Robi Barus, juga angkat suara perihal sikap yang ditunjukkan Wong Chun Sen sehingga menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat.
Robi Barus menegaskan, Wong Chun Sen tidak pernah berkoordinasi dengan Fraksi
PDIP DPRD
Medan ketika akan menggelar pertemuan dengan mahasiswa di Hotel Grand Inna
Medan pada Selasa (2/9/2025)."Dia tidak ada berkoordinasi dengan Fraksi
PDIP terkait pertemuan di Hotel Grand Inna. Justru saya baru tahu dari media kalau dia melakukan pertemuan di Hotel Grand Inna," ungkap Robi Barus, Sabtu (6/9/2025).
Robi Barus yang juga menjabat sebagai Sekretaris
DPC PDI Perjuangan Kota
Medan itu menegaskan, kondisi ini juga telah diketahui oleh Ketua
DPC PDI Perjuangan Kota
Medan, Hasyim SE.Sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD
Medan, Robi Barus mengaku tengah menunggu perintah Ketua
DPC PDI Perjuangan Kota
Medan terkait polemik yang ditimbulkan Wong Chun Sen.
"Untuk langkah yang akan diambil Fraksi
PDIP terkait saudara Wong Chun Sen, saya selaku Ketua Fraksi menunggu arahan dari Ketua
DPC PDIP Medan," tutupnya.(R02/map)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News