Senin, 25 Agustus 2025

Budi Satrio Djiwandono Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional 2025–2030, Dedi : Selamat dan Sukses

Administrator - Senin, 25 Agustus 2025 15:49 WIB
Budi Satrio Djiwandono Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional 2025–2030, Dedi : Selamat dan Sukses
Istimewa
Karya Nasional Karang Taruna yang digelar tahun 2025 menetapkan Budi Satrio Djiwandono sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional masa bakti 2025–2030
Baca Juga:

Medan – Temu Karya Nasional Karang Taruna yang digelar tahun 2025 menetapkan Budi Satrio Djiwandono sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional masa bakti 2025–2030. Proses pemilihan berlangsung secara aklamasi, mencerminkan dukungan bulat dari para peserta Temu Karya yang hadir dari seluruh provinsi di Indonesia.

Ketua Karang Taruna Sumatera Utara, Dedi Dermawan Milaya, turut menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya Budi. "Selamat dan sukses Bung Budi Satrio Djiwandono @budidjiwandono yang telah dipercaya memimpin Karang Taruna Nasional. Ini momentum baru untuk memperkuat peran Karang Taruna sebagai organisasi sosial kepemudaan yang hadir langsung di tengah masyarakat," ungkap Dedi, Senin (25/8/2025).

Menurut Dedi, kepemimpinan Budi Satrio Djiwandono diharapkan dapat membawa energi baru bagi Karang Taruna, khususnya dalam menjawab tantangan sosial di era modern. Karang Taruna, yang berdiri sejak tahun 1960-an, dikenal sebagai wadah generasi muda dalam kegiatan sosial, pemberdayaan masyarakat, hingga pengembangan ekonomi kreatif di tingkat desa dan kelurahan.

Temu Karya Nasional sendiri merupakan forum tertinggi Karang Taruna yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Forum ini tidak hanya memilih kepengurusan nasional, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi gagasan, evaluasi program, dan perumusan arah strategis organisasi untuk lima tahun ke depan.

Budi Satrio Djiwandono dalam pidato penerimaannya menekankan pentingnya sinergi antara Karang Taruna, pemerintah, dunia usaha, dan seluruh elemen masyarakat. Ia menegaskan bahwa Karang Taruna harus tetap relevan dalam menjawab kebutuhan sosial generasi muda, termasuk dalam bidang pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan digitalisasi.

"Karang Taruna tidak boleh sekadar menjadi organisasi seremonial, tetapi harus hadir nyata dengan kerja-kerja sosial yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di akar rumput," tegas Budi.

Dukungan yang diberikan secara aklamasi kepada Budi dianggap sebagai sinyal kuat bahwa seluruh daerah menginginkan kepemimpinan yang solid, mampu menjembatani kepentingan daerah dengan pusat, sekaligus mengokohkan posisi Karang Taruna sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Nama Gubernur Bobby Nasution kembali Tersorot saat Konfrensi Pers OTT Wamenaker di KPK, Ini Keterangan Setyo Budiyanto.
Karang Taruna Se Sumut : Terimakasih Pak Gubernur Atas Kado Besar di HUT RI ke 80
Warung Belut “Satrio Jowo” Hadirkan Sensasi Kuliner Khas di Batang Kuis
Ketua Karang Taruna Sumut Hadiri Rapat di Kemensos, Siap Dukung Program Presiden Prabowo
Prof Budi Djatmiko Kembali Pimpin APTISI Lewat Aklamasi di Munas Bandung
Marzuki Alie Dukung Prof Budi Djatmiko Kembali Pimpin APTISI
komentar
beritaTerbaru