Wagub Sumut Terima Bantuan senilai Rp650 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut
Wagub Sumut Terima Bantuan senilai Rp650 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut
kota
Baca Juga:
- KAMAK Desak Penetapan Tersangka: Kasus Suap Rp 1,1 Miliar yang Seret Mantan Kadis PUPR Sumut Mulyono Mandek
- Desak KPK Tetapkan Dikky Anugerah Panjaitan sebagai Tersangka,Kasus Pergeseran Anggaran & Suap Jalan Sumut yang Menyeret Topan Ginting
- KPK Diduga Jadi “Pelindung” Bobby Nasution, Penanganan Kasus Korupsi Jalan Sumut Mandek
MEDAN — Aktivitas penggeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Jalan Sakti Lubis, Medan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berlangsung sangat tertutup. Awak media begitu kesulitan mengakses aktivitas tim penyidik selama kurang lebih enam jam berada di sana.
Bahkan saat ingin mengabadikan momen tim penyidik KPK keluar saja pun, harus dialihkan pihak aparat kepolisian dari pintu depan ke sisi belakang kantor. Ketiga mobil Innova Riborn yang dipakai penyidik KPK, dimana tadinya terparkir di halaman depan seketika bergeser ke bagian tengah kantor.
Pelarangan mengabadikan momen ke sisi dalam kantor untuk melihat lebih dekat apa saja barang bukti yang diamankan penyidik oleh aparat kepolisian dan petugas keamanan Dinas PUPR, menambah kekecewaan awak media yang meliput.
"Batasnya di sini saja ya, bang. Gak boleh masuk ke dalam," ungkap salah seorang aparat kepolisian sembari memerintahkan agar pagar tengah kantor ditutup rapat.
Tak berselang lama, mobil yang ditumpangi penyidik KPK hendak jalan menuju ke luar kantor, yang turut dikawal aparat kepolisian. Begitu rangkaian jalan, sontak terdengar suara sorakan dari para awak media.
"Huuuuuu... Huuuuu.... KPK mandul, mandul KPK," sorak awak media mengiringi empat mobil keluar dari area kantor menuju Jalan Busi, rumah dinas mantan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting. "Kami sudah menunggu lama lho, masa gini kali sekarang KPK," teriak awak media lainnya.
Amatan wartawan, lebih dari empat penyidik KPK yang melakukan operasi penggeledahan di Dinas PUPR Sumut. Dalam aktivitasnya, pengamanan mereka dikawal ketat aparat kepolisian dari Polrestabes Medan. Penggeledahan tersebut berlangsung mulai pukul 12.30 WIB hingga sekitar pukul 18.20 WIB.
Aktivitas penggeledahan ini sebagai tindak lanjut operasi tangkap tangan KPK terkait kasus dugaan suap proyek jalan di Provinsi Sumut pada Kamis, pekan lalu. Dalam OTT tersebut, KPK sudah menahan lima orang tersangka yang salah satunya menyeret mantan Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting. ***
Wagub Sumut Terima Bantuan senilai Rp650 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut
kota
Terima Bantuan Rp1,153 Miliar dari Kepri,Wagub Sumut Bantuan ini Sangat Berarti
kota
Wagub Surya Pantau Gudang Logistik Bantuan Korban Bencana Sumut
kota
sumut24.co MedanWakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap mengapresiasi atas kontribusi nyata yang telah dilakukan DPC Macan Asia Indon
kota
sumut24.co MedanWali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan bahwa keteladanan merupakan kunci utama dalam membangun budaya antikor
kota
sumut24.co JakartaPasca banjir dan longsor di pulau Sumatera, Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak menyangka banyak ucapan terima kasih
Umum
sumut24.co MedanKetua IKWI Sumut, Fadia Achri Yulan, panitia lomba, dewan juri, dan para pemenang diabadikan usai kegiatan pada Senin, 22
Umum
sumut24.co MedanPT Indomobil Emotor Internasional (IEI) secara resmi meluncurkan produk terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, untuk p
Ekbis
Medan sumut24.co Perduli paska banjir, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Pemuda Karya Nasional Maju Jaya Abadi (PKN MJA) Sumatera Utara, Senin
News
sumut24.co Labuhanbatu, Sebuah rumah kontrakan yang dihuni pegawai Lapas Labuhanbilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu Sumate
News