Minggu, 29 Juni 2025

Warga Sumut Gantungkan Harapan ke KPK Bongkar Kasus Topan Ginting Diduga Korupsi Mulai Dari Pemko Medan

Administrator - Minggu, 29 Juni 2025 12:17 WIB
Warga Sumut Gantungkan Harapan ke KPK Bongkar Kasus Topan Ginting Diduga Korupsi Mulai Dari Pemko Medan
Istimewa
Baca Juga:


MEDAN – Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) kini menggantungkan harapan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar kasus dugaan suap proyek infrastruktur yang menyeret Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting (TOP), secara transparan dan tuntas.

Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas) Sutrisno Pangaribuan menyampaikan harapan itu saat dimintai tanggapannya oleh wartawan, Minggu (29/6), menyusul Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Topan Ginting. Ia menilai, peristiwa OTT ini memalukan dan mencoreng wajah pemerintah di tengah kondisi ekonomi nasional yang belum stabil.

"Ini tamparan keras bagi Presiden Prabowo Subianto, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri PU Dody Hanggodo," tegas Sutrisno.

Sutrisno meminta KPK untuk memeriksa seluruh proyek infrastruktur yang telah dilelang di Sumut, termasuk penyedia jasa konsultan dan kontraktor yang memenangkan tender. Ia menduga, ada praktik suap dan janji-janji di balik proses pengadaan proyek-proyek tersebut.

Tak hanya itu, mantan anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 ini juga menyoroti kemungkinan adanya kekuatan besar di belakang Topan Ginting, yang memungkinkan dia turut mengatur proyek jalan nasional di bawah Kementerian PUPR.

"KPK harus mendalami semua pihak yang terlibat. Kita ingin tahu siapa yang memberi restu dan siapa yang mendapat keuntungan dari permainan ini," ujar Sutrisno.

Ia juga menantang Topan Ginting agar bersikap jujur dan terbuka mengenai perannya dalam pengaturan lelang proyek, baik di Dinas PUPR Sumut, balai kementerian, maupun saat ia masih menjabat Kadis PUPR Pemko Medan dan Pjs Sekda Kota Medan.

Secara khusus, Sutrisno meminta Gubernur Sumut Bobby Nasution ikut bertanggung jawab sebagai atasan langsung Topan Ginting.

"Topan Ginting tidak mungkin bermain sendiri tanpa sepengetahuan pimpinannya. Gubernur harus memberi klarifikasi kepada publik," katanya.

Lebih lanjut, ia meminta KPK membuka penyelidikan secara menyeluruh sejak Topan menjabat Kadis PUPR Pemko Medan hingga kini di Pemprov Sumut. Menurutnya, praktik korupsi ini diduga telah berlangsung cukup lama dan melibatkan banyak kepentingan.

"Warga Sumut menanti keberanian KPK untuk membongkar kasus ini secara terang benderang, tanpa pandang bulu. Siapapun yang terlibat, harus ditindak tegas," pungkasnya.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Setelah Topan Ginting Ditangkap, KPK Targetkan Orang-Orang Dekat Gubsu Bobby Diduga Terima Aliran Suap Dugaan Korupsi
Topan Ginting Diharapkan 'Bernyanyi' Usai Ditahan KPK
Kadis PUPR Sumut Dipecat Usai Terjaring OTT KPK, Diduga Terima Suap Proyek Rp 8 Miliar
Desak KPK Usut Asal Usul Harta Kekayaan Topan Ginting, Curigai Gratifikasi dan Pencucian uang
Topan Ginting Digiring KPK dengan Rompi Oranye, Diduga Terima Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan Rp 231,8 Miliar
Gubernur Sumut Belum Beri Pernyataan soal OTT KPK Kadis PUPR
komentar
beritaTerbaru