Jumat, 27 Juni 2025

Depot Medan Group dan Elnusa Lamban, SPBU Kehabisan StoK

Reza Fahlevi SH.MH : Pemerintah Daerah Perlu Turun Tangan
Administrator - Jumat, 27 Juni 2025 11:06 WIB
Depot Medan Group dan Elnusa Lamban, SPBU Kehabisan StoK
sumut24.co -Medan, Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite masih melanda sejumlah SPBU di wilayah Sumatera Utara. Hingga hari ini, pasokan dari Depot Medan Group dan perusahaan transporter Elnusa, masih mengalami keterlambatan distribusi yang signifikan.

Baca Juga:
Pengamat Sosial Kemasyarakatan Kota Medan, Reza Fahlevi SH.MH menyebutkan kondisi ini menimbulkan kekewatiran management SPBU akan potensi terjadinya kericuhan, sangat beralasan.

"Jika pasokan terganggu atau tidak mencukupi karena hambatan distribusi potensi besar bisa menimbulkan kericuhan pada konsumen. Pemerintah daerah perlu turun tangan andai itu bener-bener terjadi, jgn di anggap enteng"tegas, Reza kepada wartawan (27/6/25).

Sejumlah SPBU mengeluhkan keterlambatan pengiriman yang berulang kali terjadi dalam 3 minggu ini. Meskipun permintaan di lapangan terus meningkat, pengisian tangki SPBU dari pihak depot belum berjalan lancar.

"Kami sudah beli DO dari dua hari lalu, tapi sampai hari ini armada belum juga masuk. Konsumen sudah mulai marah karena antrian panjang dan stok kosong," ujar salah satu pengelola SPBU di kawasan Medan, Deli Serdang yang enggan disebutkan namanya.

Depot Medan Group dan mitra transportirnya, Elnusa, disebut belum menunjukkan langkah sigap dalam mempercepat proses distribusi. Bahkan, di tengah kondisi krisis seperti ini, kedua pihak terkesan tenang dan belum mengerahkan seluruh kapasitas armadanya.

"Kami di lapangan menghadapi tekanan langsung dari masyarakat, bahkan beberapa SPBU sempat didatangi aparat karena dianggap menimbun. Padahal kendala ada pada keterlambatan suplai dari atas," sambung pengelola SPBU lainnya di Kota Medan.

Kondisi ini memicu pertanyaan publik atas koordinasi dan komitmen distribusi BBM, khususnya Pertalite yang merupakan kebutuhan utama masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan agar situasi ini tidak terus berlarut-larut dan memicu keresahan sosial.

Sementara itu, Operation Head Medan Group pertamina Kilbergen W.Gultom saat dikonfirmasi terkesan menghindar. "Silahkan hubungi pak Imam, Humas kami ya, pak" jawab, Kilbergen pada wartawan (26/6/25).

Terpisah, Edith selalu Region Manager Retail Sales Sumbagut Pertamina saat dikonfirmasi menjawab dingin. "Mohon maaf posisi saya sedang kunjungan lapangan. Silahkan berkoordinasi dgn Comrel Sumbagut mas Imam "jawab, Edith Via seluler (27/6/25)siang.

Hingga saat konfirmasi lanjutan, Imam Mohamad Humas Pertamina Sumbagut sampai saat ini, belum memberi jawaban. (R02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
IFS Kembalikan Rp3,5 Miliar Kasus Korupsi Dana Desa 18% di Padangsidimpuan ke Kejati Sumut, Tapi Kerugian Negara Masih Rp6 Miliar
Rico Waas Berharap Peserta Program Pertukaran Pelajar Siap Jadi Agen Perubahan
Rico Waas Berharap PC HIMMAH Kota Medan Berkontribusi Lebih Banyak Untuk Masyarakat
Satreskrim Polres Padangsidimpuan Gerak Cepat, Tangkap Pelaku Pembobolan Kotak Amal Mesjid di Silandit
Paripurna DPRD Padangsidimpuan Rekomendasi LKPJ Tahun 2024,Sri Fitrah Munawaroh : Wujud Transparansi dan Akuntabiltas Kepala Daerah
Semarak HUT Bhayangkara ke-79 di Padangsidimpuan: POLRI, Forkopimda, dan Masyarakat Bersatu dalam Olahraga dan Pelayanan Publik
komentar
beritaTerbaru