Pemdes Bakaran Batu dan Puskesmas Batang Kuis Gelar Layanan PAS JEMPOL: Solusi Berobat Mudah dan Cepat Hanya dengan Sidik Jari

Baca Juga:

• Mahasiswa Desak Kejatisu Usut Tuntas Perambahan Hutan Lindung di Labuhanbatu, Soroti Dugaan Keterlibatan Kades
• Kapolda Sumut Kunjungi Polres Labuhanbatu, Tekankan Profesionalisme dan Dedikasi Pelayanan Publik
• Pemkab Madina Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Gunungtua Tonga, Ini Imbauan Atika Nasution

Batang Kuis—Pemerintah Desa (Pemdes) Bakaran Batu berkolaborasi dengan Puskesmas Batang Kuis menggelar layanan pengobatan gratis melalui program unggulan Kabupaten Deli Serdang, yakni PAS JEMPOL (Program Berobat Pakai Jempol), Kamis (26/6), di Aula Kantor Desa Bakaran Batu, Jalan Utomo, Kecamatan Batang Kuis.

Program ini merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang di bawah kepemimpinan Bupati dr. H. Ashari Tambunan dan Wakil Bupati H. Lomlom Suwondo, SS, yang memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan cukup dengan menggunakan sidik jari sebagai identifikasi, tanpa harus membawa KTP maupun Kartu Keluarga.

"Dengan PAS JEMPOL, warga tak perlu lagi repot membawa dokumen identitas saat hendak berobat. Cukup dengan cap jempol, identitas langsung terbaca. Ini adalah layanan yang mudah, ringkas, dan cepat," ujar Kepala Desa Bakaran Batu, Muslim Susanto, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia menambahkan, seluruh warga Desa Bakaran Batu diimbau untuk melakukan perekaman sidik jari sebagai syarat mengakses pengobatan gratis di Puskesmas, termasuk bagi yang belum memiliki BPJS Kesehatan.

"Program ini sangat membantu warga yang tidak punya jaminan kesehatan. Setelah sidik jarinya direkam, mereka bisa langsung mendapatkan layanan berobat gratis di Puskesmas," tegasnya.

Dari pantauan di lapangan, kegiatan berlangsung lancar dan disambut antusias oleh masyarakat. Warga menilai program ini sangat bermanfaat dan berharap bisa terus dilaksanakan di seluruh desa di Kecamatan Batang Kuis.

"Senang sekali dengan program PAS JEMPOL ini. Kami merasa didengarkan. Kepala desa sangat peduli pada kesehatan kami," kata Fadli, warga Dusun II, saat mendampingi istrinya berobat.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Muslim Susanto, Sekretaris Desa Purwanti, tim medis dari Puskesmas Batang Kuis, Bidan Desa, kader Posyandu, seluruh perangkat desa, serta warga Desa Bakaran Batu. Pelaksanaan kegiatan juga dimonitor langsung oleh Camat Batang Kuis, M. Faisal Nasution, S.STP, M.AP dan Sekcam Juliadi, S.Sos.

Program PAS JEMPOL dinilai sebagai terobosan yang layak dijadikan percontohan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan berbasis digital dan inklusif di pedesaan.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Mahasiswa Desak Kejatisu Usut Tuntas Perambahan Hutan Lindung di Labuhanbatu, Soroti Dugaan Keterlibatan Kades

Kapolda Sumut Kunjungi Polres Labuhanbatu, Tekankan Profesionalisme dan Dedikasi Pelayanan Publik

Pemkab Madina Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Gunungtua Tonga, Ini Imbauan Atika Nasution

Gercep, Bupati Simalungun Tinjau Korban Musibah Kebakaran dan Berikan Bantuan

PP Pemuda Tabagsel Soroti Dugaan Mafia Tanah dalam Pengadaan Lahan Kantor Bupati Batubara

Kajari Batubara Dapat Apresiasi Jika Mampu Tangkap Narapidana Korupsi Mantan Kepala BPBD