
Desa Binaan Imigrasi Ditetapkan di Asahan, Perkuat Perlindungan Warga dari TPPO
sumut24.co ASAHAN, Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyelundupan manusia, dan pelanggaran
NewsBaca Juga:
Acara ini juga merupakan rangkaian kegiatan jelang HUT Bhayangkara ke-79, tema "Polri untuk Masyarakat" yang diperingati pada 1 Juli 2025 mendatang.
"Hari ini saya bersyukur diberitakan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan bapak/ibu semua di Delitua. Tadi pak Camat memberikan kesempatan jalan pagi menyusuri pajak (pasar) di daerah Delitua Timur," kata Gidion dalam sambutannya.
Saat jalan santai bersama, Gidion dan rombongan juga menyempatkan diri mengetuk pintu rumah warga untuk memberikan bantuan, berupa paket Sembako kepada yang membutuhkan.
"Ketuk pintu dan berbagi, karena Polri untuk masyarakat. Kami sengaja bersilaturahmi dan berbagi cerita, olahraga bersama tadi dengan para siswa SMP, rekan guru, rekan lurah dan Koramil. Untuk melihat kebahagiaan warga di sini," ujarnya.
Gidion mengungkapkan, sebuah kota itu salah satu ukurannya adalah kebahagiaan.
"Jika tingkat kebahagiaan penduduknya tinggi maka majulah kota tersebut, saya tahu jika Delitua ini termasuk salah satu kecamatan dengan penduduk yang padat, 48 ribu jiwa dalam satu kecamatan itu interaksi sosialnya sangat tinggi," tandasnya.
Ia menuturkan, Delitua ini juga wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Medan, terkadang pelaku kriminal juga melintas di Delitua ini.
"Oleh karena itu saya minta pak Kapolsek untuk betul jaga wilayahnya dengan menggelar patroli di pagi hari ditingkatkan. Teman-teman PP (pemuda Pancasila) yang luar biasa punya sumber daya dan anggota yang banyak, mohon bantu masyarakat untuk mendapatkan rasa aman itu," harapnya.
Sebab ia sangat miris jika masih ada kaum rentan seperti anak-anak dan kaum perempuan menjadi korban begal.
"Bagi para pelaku begal atau jambret kami pasti akan melakukan tindakan keras atau penegakkan hukum yang tegas dan terukur," tegasnya.
Ia mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga keamanan lingkungan dan wilayah nya.
"Kita harus mengamankan 24 jam, bagaimana caranya masyarakat mendapatkan rasa aman itu. Hilangkan rasa takut masyarakat dalam segala aktivitas," tukas mantan Kapolres Metro Jakarta Utara tersebut.
Tak lupa, Gidion meminta maaf jika masih ada kekurangan dalam pelayanan atau pun masih ada daerah yang belum terjangkau oleh Polrestabes Medan.
"Saya mohon maaf jika jelang di usia Polri ke-79 tahun ini masih banyak yang kurang berkenan, ada hal yang kurang dalam dalam kami melakukan pelayanan serta ada tempat-tempat yang belum terjangkau kami mohon maaf sebesar-besarnya, kami akan selalu berbenah," pungkasnya.(W02)
sumut24.co ASAHAN, Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyelundupan manusia, dan pelanggaran
NewsKPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Sipiongot
kotaLingkar Aktivis Mahasiswa Desak DPP NasDem Pecat Rudi Hartono Bangun
kotasumut24.co ASAHAN, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si secara resmi mengukuhkan sekaligus mengambil sumpah/janji 495 Pegawai
Newssumut24.co SIMALUNGUN , PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyiapkan dukungan kelistrikan penuh untuk menyukseska
NewsAksi Damai KAMAK Sumut Guncang Jakarta Tuntut KPK, Polri, dan Kejaksaan Usut Tuntas Dugaan Korupsi Pejabat Langkat
kotaRazia Plat BL Teater Kekuasaan di Jalan Raya
kotaPasca PON, Sumut Jadi Pelopor Pengelolaan Venue Olahraga dengan Sistem BLUD
kotaKPK Siap Jemput Paksa Rektor USU, Kasus Jalan Sipiongot Kian Dekat ke Lingkaran Bobby
kotaRektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Dr Muktar B Panjaitan, M.Pd mengukuhkan 738 mahasiswa baru Tahun 2025 dari 3 Fakultas dan
kota