
OJK Gelar Governansi Insight Forum di Kalimantan Selatan
Banjarmasin I Sumut24. coKetua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menekankan pentingnya penerapan governansi atau tata kelola yang baik sebaga
NewsBaca Juga:
LABUSEL | Ribuan warga Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, bersama organisasi masyarakat Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labusel, turun ke jalan usai Salat Jumat (13/6/2025) menuntut penutupan tempat-tempat maksiat yang marak, khususnya di Desa Simaninggir.
Koordinator aksi, Ali Hasan, menegaskan bahwa keberadaan tempat-tempat maksiat telah menimbulkan keresahan masyarakat dan dinilai sebagai penyebab musibah yang terjadi di daerah tersebut.
"Kami minta aparat terkait menutup seluruh tempat maksiat, terutama di Desa Simaninggir. Maraknya maksiat ini sudah mengundang musibah, salah satunya runtuhnya tembok Masjid Amaliah akibat hujan deras," ujar Ali Hasan dalam orasinya.
Ia menyebutkan, selama ini meski hujan deras melanda, tembok masjid tetap kokoh. Namun belakangan ini justru ambruk, yang menurutnya merupakan pertanda azab akibat maraknya kemaksiatan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan MUI. Ini bentuk keprihatinan kami agar azab tidak meluas. Jika tuntutan ini tidak direspons, maka aksi lanjutan dengan jumlah massa lebih besar akan kami lakukan," tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua MUI Labusel, H. Makmur Ismail, juga mendesak aparat menutup tempat-tempat maksiat yang dinilai telah merusak moral masyarakat.
"Di Desa Simaninggir saja ada tiga titik yang kami minta ditutup secara permanen. Ini demi keselamatan moral dan keberkahan wilayah kita," katanya.
Tokoh Nasional Minta Kapolda Turun Tangan
Tokoh nasional asal Labusel, H. Hasan Basri Sagala, turut mendukung aksi warga. Ia meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, turun langsung untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
"Saya mendukung penuh aspirasi warga. Poldasu harus segera bertindak menutup tempat-tempat maksiat sebelum masyarakat bertindak sendiri," ujarnya.
Mantan Kasatkornas Banser ini mengingatkan bahwa ketidakpedulian aparat terhadap aspirasi umat bisa memicu tindakan anarkis yang tak diinginkan.
"Respon cepat dari Poldasu sangat diperlukan untuk meredam gejolak. Ini menyangkut ketenangan dan keharmonisan sosial di Labusel," tambah Hasan Basri yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris BPET MUI Pusat.
Aksi massa ini berlangsung tertib dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Namun, masyarakat menegaskan akan terus menyuarakan tuntutan mereka hingga tempat-tempat maksiat benar-benar ditutup. red2
Banjarmasin I Sumut24. coKetua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menekankan pentingnya penerapan governansi atau tata kelola yang baik sebaga
NewsJAKARTA sumut24.co Presiden Prabowo Subianto memutuskan empat pulau yang disengketakan antara Aceh dan Sumatera Utara masuk wilayah Aceh.
NewsASAHAN I SUMUT24.co Dalam upaya mempererat sinergi antara kepolisian dan elemen masyarakat, Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi menggelar k
NewsASAHAN I SUMUT24.co Memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno dengan kegiatan lomba mewarnai dan bernyanyi dengan thema Aku An
NewsMedan I Sumut24. coFamily Gatering (FG) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut akan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
NewsJelang Munas JMSI ke 2, Rianto SH MH "Pemilik Media Harus Berani Naik Kelas"
kotaSejumlah Fakta Pesawat Saudia Arabian Airlines SI576 Rute Jeddah Jakarta Diancam Bom
kotaDit Narkoba Polda Sumut Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi 1 Tsk Ditangkap & 40 Kg BB Disita
kotaMedan Sumut24.co Kepolisian Daerah Sumatera Utara memastikan tidak ditemukan bom maupun benda mencurigakan di dalam pesawat Saudia Airline
NewsJAKARTA, Sumut24.coPresiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas dari Rusia melalui konferensi video pada Selasa (17/6/2025), dalam rangkaian
News