
Dialog Nasional “Pemuda Berkarya, Bangsa Berdaya” Dorong Inovasi dan Kesetaraan untuk Indonesia Maju
Dialog Nasional &ldquoPemuda Berkarya, Bangsa Berdaya&rdquo Dorong Inovasi dan Kesetaraan untuk Indonesia Maju
kotaBaca Juga:
Medan — Pengamat politik dan masyarakat sipil, Shohibul Anshor Siregar, menilai penunjukan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai Dewan Kehormatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam Kongres Biasa PSSI 2025 tidak akan menyelesaikan persoalan mendasar dalam dunia sepak bola nasional.
"Presiden tidak semestinya terlibat dalam struktur organisasi olahraga selama masa jabatannya. Ini menyangkut etika ketatanegaraan dan integritas kelembagaan," kata Siregar saat dihubungi, Kamis.
Menurut dia, pelibatan kepala negara dalam struktur PSSI menimbulkan kekhawatiran terhadap independensi dan profesionalisme lembaga olahraga tersebut. Ia menilai, langkah ini dapat memperkuat kesan bahwa sepak bola nasional masih berada dalam bayang-bayang kepentingan politik.
Siregar mengemukakan bahwa Indonesia pernah mencatatkan prestasi gemilang di masa lalu, seperti saat menahan imbang Uni Soviet 0-0 dalam perempat final Olimpiade Melbourne 1956, serta meraih medali perunggu pada Asian Games 1958.
"Namun, kini kita justru tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam dan Thailand," ujarnya.
Vietnam, lanjutnya, mampu melaju hingga babak delapan besar Piala Asia U-23 pada 2024, sedangkan Thailand pernah dua kali tampil di Piala Dunia U-17, yaitu pada 1997 dan 1999.
Siregar juga menyoroti sejumlah persoalan yang masih membelit sepak bola Indonesia, seperti lemahnya pembinaan usia dini, minimnya profesionalisme liga, serta rendahnya transparansi dalam pengelolaan anggaran. Ia menegaskan bahwa reformasi tata kelola menjadi kunci utama jika sepak bola nasional ingin bangkit.
"Tampaknya yang perlu diperkuat adalah sistem, bukan sekadar mengganti figur," katanya. Siregar menyerukan agar pemerintah tetap menjalankan fungsi pengawasan dan fasilitasi tanpa perlu terlibat langsung dalam struktur organisasi olahraga.
"Pemerintah cukup berperan pada kebijakan dan infrastruktur. Biarkan organisasi olahraga berjalan independen dan profesional," ujar dia.
Presiden Prabowo Subianto resmi diangkat sebagai Dewan Kehormatan PSSI dalam Kongres Biasa PSSI yang digelar di Jakarta, Rabu (4/6). Keputusan tersebut menuai berbagai respons dari publik, termasuk kalangan akademisi dan pengamat olahraga.red2
Dialog Nasional &ldquoPemuda Berkarya, Bangsa Berdaya&rdquo Dorong Inovasi dan Kesetaraan untuk Indonesia Maju
kotaWujudkan Pelayanan Cepat dan Responsif, Kapolda Sumut Launching Unit Pamapta Secara Serentak
kotaBangunan Tingkat Tiga di Jalan Besar Sunggal Diduga Berdiri Tanpa PBG
kotaJaksa Agung RI Lantik 17 Kepala Kejaksaan Tinggidan 20 Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung
kotaPABASO INDAH LOGISTIK Solusi Pengiriman Barang Cepat dan Aman ke Seluruh Indonesia
kotaForkopimca Siantar dan Instansi Terkait Tertibkan Pohon Rawan Tumbang di Jalur Vital Kecamatan Siantar
kotaRespons Cepat Pemkab Simalungun Atasi Putusnya Jalan Raya&ndashRaya Kahean
kotaItinerary 2 Hari di Jogja untuk Wisatawan dari Jakarta
kotaBrimob Sumut Siap Berangkat! Dansat Brimob Pimpin Pengecekan Kesiapan dan Doa Bersama Personel BKO PMJ
kotaCabai Busuk, Surat Jalan Mulus Jejak Intervensi Pemprov Sumut Tekan Inflasi
kota