P. Sidimpuan |sumut24.co -
Baca Juga:
Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap perlindungan kelompok rentan, Kapolres
Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri rapat pembentukan Satuan Tugas (
Satgas) Peduli Perempuan dan Anak Kota
Padangsidimpuan yang digelar pada Rabu, 28 Mei 2025, pukul 10.00 WIB.
Rapat ini berlangsung di Aula Kantor Walikota Padangsidimpuan, Jalan Merdeka, Wek II, Padangsidimpuan Utara, dengan melibatkan sejumlah tokoh penting lintas sektor. Kehadiran Kapolres AKBP Dr Wira Prayatna menjadi bukti nyata dukungan institusi Polri dalam menciptakan ruang aman bagi perempuan dan anak.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Asisten III Setda Kota Padangsidimpuan Mohd. Ary Junaidy D.P., S.E., M.M., Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Hj. Masroini Letnan Dalimunthe, perwakilan Kajari Sri Saragih, S.H., M.H., tokoh agama Ustadz Faisal, serta perwakilan dari Kementerian Agama, Abdul Rahman, yang mewakili Seksi Pendidikan Madrasah.
Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama dalam membangun sistem perlindungan yang lebih kuat dan responsif terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dalam sambutan pembuka, Asisten III mewakili Walikota Padangsidimpuan menyampaikan bahwa pembentukan Satgas ini merupakan hasil koordinasi lintas sektor dan diharapkan mampu menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ia menegaskan bahwa perlindungan terhadap kelompok rentan harus menjadi prioritas bersama dan bukan hanya tanggung jawab satu instansi saja.
AKBP Dr. Wira Prayatna dalam arahannya menjelaskan bahwa Polres selama ini telah melakukan penanganan terhadap kasus kekerasan dengan pendekatan hukum dan diversi, melibatkan lembaga-lembaga terkait.
Namun, pembentukan Satgas ini dianggap sebagai langkah strategis yang lebih terorganisir dalam menghadapi permasalahan tersebut.
"Pembentukan Satgas Peduli Perempuan dan Anak adalah wujud nyata dari atensi dan kepedulian kita semua terhadap permasalahan sosial yang melibatkan kelompok rentan ini. Kami di Polres Padangsidimpuan siap mendukung sepenuhnya," tegas AKBP Wira Prayatna.
Lebih lanjut, ia memaparkan sejumlah strategi yang akan diterapkan oleh Satgas, antara lain penerapan sistem pelaporan berbasis digital untuk mempercepat penanganan laporan masyarakat, peningkatan kapasitas SDM masyarakat agar lebih sadar terhadap isu kekerasan, serta pemeliharaan Kamtibmas secara konsisten.
Selain itu, penegakan hukum yang tegas namun tetap humanis juga menjadi fokus utama, termasuk pengawasan intensif dan pengoptimalan tim trauma healing guna memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
Rapat ini juga menjadi momentum diskusi antar peserta terkait pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak sebagai struktur resmi yang akan melaksanakan program kerja Satgas secara berkelanjutan.
Semua pihak yang hadir sepakat bahwa pembentukan Satgas ini adalah langkah penting menuju terciptanya Kota Padangsidimpuan yang ramah dan aman bagi perempuan serta anak.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, sebagai simbol komitmen dan sinergi lintas sektor dalam melindungi generasi masa depan dan memastikan tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Padangsidimpuan.zal
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News