Sabtu, 06 September 2025

Tambang Emas Martabe Batang Toru Kok Bisa Ramah Lingkungan? Ini Penjelasan Ahlinya!

Administrator - Selasa, 27 Mei 2025 11:42 WIB
Tambang Emas Martabe Batang Toru Kok Bisa Ramah Lingkungan? Ini Penjelasan Ahlinya!
Samosir |sumut24.co -

Baca Juga:

Dalam upaya memperkuat pemahaman jurnalis terhadap dunia pertambangan yang berwawasan lingkungan, PT Agincourt Resources (PTAR) sukses menggelar acara Media Capacity Building yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 26 hingga 28 Mei 2025 di Hotel Atsari, Samosir.

Acara ini dihadiri oleh puluhan perwakilan media dari tingkat nasional maupun lokal. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan edukasi, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi antara dunia pers dan sektor industri pertambangan yang kini semakin menekankan aspek keberlanjutan.

Kegiatan resmi dibuka oleh Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Muliady Sutio, yang menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh peserta.

Dalam pidatonya, Muliady menegaskan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi yang akurat mengenai praktik pertambangan yang bertanggung jawab.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan talkshow inspiratif bertema "Seluk Beluk Pertambangan Berwawasan Lingkungan" yang menghadirkan narasumber ahli di bidang lingkungan dan kehutanan, Dr. Onrizal, Ph.D., dosen Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara sekaligus anggota BAP PTAR.

Dalam pemaparannya, Dr. Onrizal menjelaskan pentingnya pelestarian ekosistem Hutan Batang Toru, salah satu kawasan hutan tropis yang unik dan memiliki keanekaragaman hayati tinggi.

Ia memaparkan bahwa hutan ini tersebar di tiga wilayah administratif, yaitu Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga.

"kegiatan tambang harus mempertimbangkan keberadaan ekosistem ini," jelasnya.

Talkshow juga membahas lebih dalam mengenai Tambang Emas Martabe, tambang yang dikelola oleh PT Agincourt Resources sejak tahun 2012.

"Tambang ini awalnya memiliki luas Kontrak Karya (KK) sebesar 6.560 km² berdasarkan perjanjian tahun 1997. Namun, seiring berjalannya waktu dan penyesuaian regulasi serta pertimbangan lingkungan, luas tersebut menyusut menjadi 1.303 km² atau sekitar 130.252 hektar," paparnya.

Dalam pengelolaannya, PTAR mengutamakan prinsip kehati-hatian. Hal ini tercermin dalam batas wilayah AMDAL yang ditetapkan sebesar 4.000 hektar, dengan luas operasional yang diproyeksikan hanya 918 hektar hingga tahun 2034/2035—atau hanya sekitar 22,92% dari total Kontrak Karya.

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen PTAR dalam mengedukasi publik, khususnya insan pers, tentang tantangan dan peluang di sektor pertambangan. Tak hanya berfokus pada aspek ekonomi, perusahaan juga terus meningkatkan kontribusinya terhadap lingkungan dan sosial masyarakat sekitar.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Agincourt Resources Gelar Operasi Katarak Gratis 2025 di 5 Kota Sumut, Targetkan 1.400 Mata
Pertamina Patra Niaga Edukasi Siswa Kelola Sampah di Medan
PT Agincourt Resources Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati di Tambang Emas Martabe
Beasiswa Martabe Prestasi 2025: 569 Siswa Berprestasi Dapatkan Bantuan Pendidikan Rp5,97 Miliar dari PT Agincourt Resources
Warga Batang Kuis Keluhkan Polusi dan Jalan Rusak akibat Pabrik Jagung, Diduga Ada "Backing" Oknum Aparat
Inalum Latih Masyarakat Peduli Api, Kolaborasi Cegah Karhutla di Sumut
komentar
beritaTerbaru