
Pengamat Anggaran: OTT Topan Ginting Berpotensi Seret Atasan, Termasuk Gubernur Bobby Nasution
Pengamat Anggaran OTT Topan Ginting Berpotensi Seret Atasan, Termasuk Gubernur Bobby Nasution
kotaBaca Juga:
- Setelah Topan Ginting Ditangkap, KPK Targetkan Orang-Orang Dekat Gubsu Bobby Diduga Terima Aliran Suap Dugaan Korupsi
- Warga Sumut Gantungkan Harapan ke KPK Bongkar Kasus Topan Ginting Diduga Korupsi Mulai Dari Pemko Medan
- Demi Proyek Rp 231 Miliar, KIR dan TOP Atur Suap Lewat Skema Licik, Ini Kata KPK
LABURA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menilai penggalang opini yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara terkesan menutup-nutupi adanya kesalahan.
Di mana, opini dilontarkan oleh sejumlah mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan menyoal dugaan korupsi yang terjadi di Pemkab Labura.
Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI, Alwi Hasbi Silalahi menilai, terkait adanya dugaan korupsi yang terjadi di daerah tersebut, sepatutnya diserahkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
"Jangan terlalu lebay, kita serahkan saja sepenuhnya kepada APH yang akan bekerja terhadap dugaan korupsi yang terjadi di Pemkab Labura," kata dia.
Hasbi mengatakan, penggalang opini yang dilakukan tersebut menurutnya ada dugaan sengaja menutupi kesalahan.
"Kita sebagai mahasiswa dan pengurus organisasi harus memberikan kepercayaan kepada masyarakat, dan tidak terlibat dalam hal apapun. Bilamana adanya dugaan korupsi sebaiknya biarkan APH yang bekerja," ucapnya.
Menurut Hasbi, jika adanya penggalang opini ini, tidak menutup kemungkinan bahwa benar terjadi dugaan korupsi di daerah tersebut.
"Jika terjadi hal seperti ini, tidak menutup kemungkinan, adanya dugaan korupsi yang terjadi," jelasnya.
Dirinya berharap, mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan tidak terprovokasi dengan adanya pemberitaan mengenai dugaan korupsi yang terjadi Pemkab Labura.
"Mari kita kawal bersama-sama dengan adanya dugaan korupsi yang terjadi di daerah tersebut. Jangan terpancing untuk membela siapapun terkait tindakan dugaan korupsi," jelasnya.
Diketahui, belakangan sejumlah elemen masyarakat melakukan unjuk rasa terhadap dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Dugaan korupsi ini diduga dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh oknum-oknum di Pemkab Labura.
"Kita berharap APH bekerja secara maksimal untuk mengungkap adanya dugaan korupsi yang terjadi di daerah mana pun di Sumatera Utara ini," jelasnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsPengamat Anggaran OTT Topan Ginting Berpotensi Seret Atasan, Termasuk Gubernur Bobby Nasution
kotaOTT Sumut dan Erosi Pengaruh Politik Jokowi Warisan Kekuasaan yang Mulai Runtuh?
kotaWarga Sipiongot Kecewa Kadis PUPR Harapan Jalan Rusak Dikhianati
kotaASAHAN I SUMUT24.co Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si menjemput 2 jemaah haji asal Kabupaten Asahan yang tiba lebih dulu da
NewsASAHAN I SUMUT24.co Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan masyarakat dengan mengha
NewsBALIGE Sumut24.co Keturunan Raja Sibagot Nipohan bersepakat untuk melakukan renovasi makam sekaligus tugu leluhurnya melalui musyawarah ya
NewsKota Solok I Sumut24.co Jumat (13/06/2025), Wali Kota Solok, Sumatra Barat, Ramadhani Kirana Putra, Setelah menggelar rapat bersama dengan
NewsSetelah Topan Ginting Ditangkap, KPK Targetkan OrangOrang Dekat Gubsu Bobby Diduga Terima Aliran Suap Dugaan Korupsi
kotaKPK Tangkap Kadis PUPR Sumut, Pengamat Desak Periksa Rekening "Geng Pejabat Blok Medan"
kotaWarga Sumut Gantungkan Harapan ke KPK Bongkar Kasus Topan Ginting Diduga Korupsi Mulai Dari Pemko Medan
kota