
Polsek Kota Kisaran Amankan Pelaku Pencurian Mesin Jus
sumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Kota Kisaran, Polres Asahan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di se
kotaBaca Juga:
Deli Serdang – Praktik pungutan liar (pungli) kembali mencoreng dunia pendidikan di Sumatera Utara. SMAN 1 Tanjung Morawa diduga melakukan pungutan biaya perpisahan kepada siswa kelas XII, yang bertentangan dengan aturan resmi pemerintah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 44 Tahun 2012 serta Peraturan Pemerintah (PP) No. 27 Tahun 2010 secara tegas melarang sekolah melakukan pungutan kepada peserta didik. Himbauan Ombudsman RI pun memperkuat larangan tersebut, terutama terkait pungutan biaya perpisahan sekolah yang kerap membebani orang tua murid.
Namun, pada 12 April 2025, SMAN 1 Tanjung Morawa justru menggelar acara perpisahan yang dibarengi dengan kutipan dana dari siswa. Fakta ini diungkap Hasiholan (48), warga Kecamatan Lubuk Pakam yang dikenal sebagai pemerhati pendidikan di Kabupaten Deli Serdang.
"Ini pelanggaran serius. Biaya perpisahan dilarang dipungut dari siswa. Kalau sudah terlanjur dikutip, wajib dikembalikan. Kalau tidak, aparat hukum patut turun tangan," tegas Hasiholan saat ditemui wartawan, Minggu (20/4/2025).
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Morawa, Makmur Efendi Sitompul, S.Pd., M.Pd., enggan memberikan keterangan. Ia justru mengutus Humas sekolah, Insan, untuk menemui wartawan di area parkir sekolah.
Insan menyampaikan bahwa sekolah hanya mengutip Rp250.000 per siswa. Namun keterangan ini justru dibantah oleh salah satu siswa kelas XII, inisial "FI", yang menyebutkan bahwa total biaya yang diminta mencapai Rp530.000 per siswa.
"Rp130 ribu untuk baju, dan Rp400 ribu untuk acara perpisahan," ungkap FI.
Selisih informasi ini memperkuat dugaan bahwa ada ketidakterbukaan dalam pengelolaan dana oleh pihak sekolah. Masyarakat pun mendesak Inspektorat Provinsi Sumatera Utara segera turun tangan.
"Ini bukan sekadar soal uang. Ini soal integritas dunia pendidikan. Jangan sampai siswa belajar dari contoh buruk," tambah Hasiholan.
Praktik pungli di sekolah tidak hanya melanggar aturan, tapi juga menciderai semangat pendidikan yang seharusnya bersih, transparan, dan adil bagi semua. Kasus ini menjadi ujian bagi instansi terkait untuk menindak tegas pelanggaran, dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan negeri.Red2
sumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Kota Kisaran, Polres Asahan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di se
kotaInnalillahi wa inna ilaihi raji&039un, Feri Nofirman Tanjung Figur Muda Sumatera Utara yang Konsisten Mengabdi lewat Organisasi, Politik, dan
kotaBank Sumut Optimistis Pembiayaan Syariah Tumbuh di Tengah Perlambatan Ekonomi MedanSumut24.co Di tengah tekanan perlambatan ekonomi global
NewsDompet Dhuafa Gelar Dakwah Camp Remaja Muslim di Karo, Usung Semangat Dakwah dan Identitas Keislaman KaroSumut24.co Dompet Dhuafa Sumut mel
Newssumut24.co Kabupaten Solok, Maraknya ancaman terhadap generasi muda seperti penyebaran ideologi menyimpang (LGBT), penyalahgunaan narkoba,
NewsTapsel sumut24.co Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke80, Kepala Desa se Kecamatan Saipar Dolok Hole (
kotasumut24.coASAHAN, Dalam suasana penuh kekeluargaan dan rasa syukur, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H. menggelar acara
Newssumut24.co BATUBARA, Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar pelatihan pencegahan
NewsMega Proyek Rp1,46 Triliun di Medan Amburadul, KPK Diminta Periksa Bobby Nasution
kota37 Petak Rumah di Kel Kesawan Medan Barat Ludes Terbakar
kota