Selasa, 22 Juli 2025

Teriakan Haru dari Sekolah Terdampak Banjir di Padangsidimpuan: Pak Bobby Nasution, Tolong Lihat Kami!

Administrator - Kamis, 17 April 2025 15:59 WIB
Teriakan Haru dari Sekolah Terdampak Banjir di Padangsidimpuan: Pak Bobby Nasution, Tolong Lihat Kami!
P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

Di tengah gegap gempita kemajuan pendidikan, ada satu sudut di Kota Padangsidimpuan yang justru menyimpan kisah pilu. SMA/SMK Perguruan Rakyat, yang berdiri sejak tahun 1986 di bawah naungan Yayasan Perguruan Rakyat Institut Pendidikan BM. Muda, kini menghadapi kondisi yang sangat memprihatinkan, Selasa, (15/4/2025).

Bangunan sekolah ini rusak parah akibat banjir. Dua ruang kelas utama tak bisa digunakan lagi, bahkan 18 siswa terpaksa diungsikan karena kondisi ruang belajar tidak aman.

Kepala Sekolah Ali Hutabarat menuturkan, "Sudah dua ruangan kami tak bisa dipakai karena rusak parah. Saat hujan besar datang, banjir selalu masuk. Kami bingung harus bagaimana."

Namun yang lebih menyentuh, adalah suara hati para guru yang terus berjuang di tengah keterbatasan. Salah satunya, Guru Nusaban Harahap, S.Pd., yang menyampaikan harapan besarnya kepada Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

"Kami tahu Pak Bobby sedang gencar membenahi Sumut. Tapi tolong Pak, tengoklah kami di sekolah swasta ini. Anak-anak kami butuh tempat belajar yang layak. Mereka juga ingin punya masa depan yang cerah," ucapnya lirih sambil menahan air mata.

Nusaban menceritakan bahwa bantuan terakhir yang diterima dari pemerintah terjadi pada tahun 2013 berupa rehab ringan dan tambahan ruang kelas. Setelah itu, sekolah ini beralih dari pengelolaan daerah ke provinsi, dan sejak saat itu tidak ada lagi bantuan yang datang.

"Yayasan sudah berusaha maksimal, tapi kondisi keuangan tidak memungkinkan lagi. Kami berharap Pak Gubernur bisa membantu kami, agar sekolah ini tidak mati perlahan."

Saat ini, jumlah siswa pun terus menurun. Dari puluhan menjadi hanya belasan. Saat ujian terakhir, tercatat hanya 43 siswa SMA dan 18 siswa SMK yang hadir.

"Kalau Bapak lihat sendiri kondisi ruang ujian kami, hati pasti tergerak. Anak-anak ujian di ruang rusak, atap bocor, dinding retak. Kami merasa gagal sebagai pendidik jika tidak bisa memberikan yang terbaik," lanjut Nusaban.

Lebih dari sekadar bangunan, sekolah ini menyimpan harapan dan cita-cita anak-anak dari keluarga sederhana. Mereka belajar dengan semangat, meski fasilitas jauh dari kata memadai.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ini Baru Kapolres, AKBP Wira Prayatna Raih Penghargaan Bergengsi dari Menteri PPPA, Komitmen Nyata Lindungi Perempuan dan Anak
Antisipasi Gangguan Kamtib, Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Kamar Hunian Perempuan
Hajab..! Motif Rp 10 ribu,Nyawa Pedagang Bakso Hampir Melayang,AKBP Wira Prayatna : Akan Ditindak Tegas
Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025, AKBP Wira Prayatna Siap Tertibkan Lalu Lintas di Padangsidimpuan
Ganja 1.160 Gram dari Madina yang Akan di Edarkan ke Batangtoru berhasil di Gagalkan Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan,Dua Tersangka di Amankan
Polres Padangsidimpuan Hadirkan Senyum Lewat Program Jumat Berkah
komentar
beritaTerbaru