Sosialisasi JKN-BPJS di Labuhan Batu, Sihar Sitorus Bantu Ratusan Warga Dapatkan Akses Kesehatan Secara Gratis

Labuhan Batu |sumut24.co -

Baca Juga:

• Terkendala Dapur MBG di Tabagsel: Warga Curiga Kelompok Tani Fiktif, Pemerintah Diminta Audit
• Sihar Sitorus Sosialisasikan BPJS TK, Santunan Rp 42 Juta dan Beasiswa Rp 174 Juta untuk Warga Tapsel
• Sihar Sitorus Ajak Pekerja Informal di Paluta Pahami Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan untuk Masa Depan

Anggota DPR RI Komisi IX, Dr. Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, B.S., B.A., M.B.A., menggelar acara sosialisasi penting tentang BPJS Kesehatan di Gedung Serbaguna Deli Hall, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mendaftarkan masyarakat yang belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Dengan semangat gotong-royong, Sihar Sitorus memberikan kesempatan bagi warga untuk mendapatkan perlindungan kesehatan tanpa biaya pendaftaran.

Melalui pemaparan daring menggunakan aplikasi Zoom, Sihar Sitorus menjelaskan bahwa iuran BPJS Kesehatan bukanlah sekadar beban, melainkan sebuah bentuk solidaritas.

Menurutnya, program BPJS Kesehatan berfungsi seperti menabung, di mana setiap iuran yang dibayarkan akan sangat bermanfaat saat seseorang mengalami sakit yang memerlukan biaya pengobatan.

"Tidak ada yang tahu kapan sakit datang, dan biaya pengobatan semakin mahal. Melalui BPJS, kita saling membantu dalam menghadapi masalah kesehatan," ujar Sihar.

Menurut Sihar, BPJS Kesehatan adalah bentuk kebijakan pemerintah yang sangat penting, terutama untuk meringankan beban biaya kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa melihat status sosial dan ekonomi.

Di sisi lain, Sihar juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan interaktif antara masyarakat, BPJS Kesehatan, serta penyedia layanan kesehatan agar keluhan dan masalah kesehatan dapat segera ditangani dengan baik.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Labuhan Batu, dr. Raja Lontung Mahmud Ritonga, MKM, yang memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh Sihar.

Menurut dr. Raja, sosialisasi semacam ini sangat jarang dilakukan oleh anggota DPR selain saat pemilu, dan ini menunjukkan komitmen Sihar terhadap kesejahteraan masyarakat. "Semoga program ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Labuhan Batu," tambahnya.

Namun, menurut dr. Raja, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah rumah sakit di daerah tersebut. Sebagian besar fasilitas kesehatan hanya ada di pusat kota Rantau Prapat, sehingga akses masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota menjadi terbatas.

Dr. Raja berharap agar ada pihak swasta atau investor yang dapat membangun rumah sakit di daerah-daerah terpencil, khususnya di Negeri Lama dan sekitarnya, agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan efisien.

Sihar juga menyampaikan bahwa ada ratusan bahkan sudah mencapai sekitar lebih kurang 40.000 jiwa di Kabupaten Labuhan Batu belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Hal ini menjadi perhatian seriusnya, dan ia mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam mengedukasi masyarakat agar dapat mendaftar program JKN ini.

"Saya berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya memiliki BPJS Kesehatan untuk memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang terjangkau," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Pelayanan Mutu Kepesertaan BPJS Cabang Kisaran, Prabu Dian Sori Siregar, S.Kom., MM., CCSA., MOP., turut memaparkan data penting mengenai program JKN.

Saat ini, Indonesia sudah mencapai 98 persen cakupan peserta BPJS dengan sekitar 278 juta jiwa terdaftar.

Namun, di Kabupaten Labuhan Batu, masih ada sekitar 44.191 orang yang belum menjadi peserta JKN. Prabu berharap dukungan lebih dari pemerintah pusat untuk mengakomodasi kekurangan ini agar target Universal Health Coverage (UHC) dapat tercapai pada tahun 2025.

Masyarakat yang hadir dalam sosialisasi sangat antusias untuk mendaftar BPJS Kesehatan. Kehadiran perwakilan dari BPJS Kesehatan, rumah sakit umum, serta rumah sakit swasta mempermudah proses pendaftaran.

Salah satu inovasi lain yang diperkenalkan adalah Program Perisai yang dilaksanakan di Rumah Aspirasi Sihar Sitorus Center, yang juga memberikan kesempatan bagi warga Labuhan Batu untuk mendaftar BPJS Kesehatan secara gratis.

Di akhir acara, Sihar Sitorus menekankan pentingnya kerjasama antara petugas BPJS, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat untuk mencapai keberhasilan dalam program JKN.

Ia juga menambahkan bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, di atas urusan administratif lainnya.

Sebagai komitmen nyata untuk membantu masyarakat, Sihar memberikan kesempatan bagi 30 peserta terpilih untuk mendapatkan pendaftaran BPJS Kesehatan secara gratis dengan pembebasan iuran untuk tiga bulan pertama.

Dengan adanya sosialisasi ini, Sihar Sitorus berharap bisa memberikan solusi terhadap masalah kesehatan di Kabupaten Labuhan Batu, serta membantu masyarakat memperoleh akses layanan kesehatan yang layak dan terjangkau.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Terkendala Dapur MBG di Tabagsel: Warga Curiga Kelompok Tani Fiktif, Pemerintah Diminta Audit

Sihar Sitorus Sosialisasikan BPJS TK, Santunan Rp 42 Juta dan Beasiswa Rp 174 Juta untuk Warga Tapsel

Sihar Sitorus Ajak Pekerja Informal di Paluta Pahami Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan untuk Masa Depan

64 Dapur MBG Sudah Ada, Tapi Kok Baru 2 yang Aktif, Ini Penjelasan Komisi IX DPR RI, Sihar Sitorus yang Tunjukkan Dukungan Kuat

Lawan Stunting Demi Indonesia Emas 2045, Sihar Sitorus dan Gus Irawan Gaungkan Pentingnya Gizi Anak

Cerita Kawan Lama,Pulkam : Sihar Sitorus dan Gus Irawan Pasaribu Siap Sejahterakan Tapsel, Bahas Program Nasional hingga Makanan Bergizi dan Kesehatan