
Kembalikan Dunia Kampus: Rektor Bukan Ajang Transaksi, Tapi Mercusuar Intelektualitas
Kembalikan Dunia Kampus Rektor Bukan Ajang Transaksi, Tapi Mercusuar Intelektualitas
kotaBaca Juga:
Jakarta – Nama Hakim Teguh Haryanto, S.H., M.Hum. dikenal sebagai sosok hakim yang tegas dalam menjatuhkan vonis, terutama terhadap pelaku korupsi kelas kakap. Ia tercatat sebagai hakim yang memberikan vonis berat dalam beberapa kasus besar, salah satunya terhadap Jaksa Penyidik Urip Tri Gunawan yang menerima suap senilai USD 660 ribu dari pengusaha Artalyta Suryani. Urip dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, vonis yang tergolong tertinggi dalam sejarah peradilan kasus korupsi saat itu.
Keberanian Hakim Teguh Haryanto dalam menjatuhkan hukuman berat juga terlihat dalam kasus Harvey Moies. Sebelumnya, vonis terhadap Harvey hanya 6,5 tahun penjara dengan denda Rp1 miliar subsider 8 bulan serta kewajiban membayar uang pengganti Rp210 miliar. Namun, di bawah putusan Teguh Haryanto, hukumannya diperberat menjadi 20 tahun penjara, denda tetap Rp1 miliar, tetapi uang pengganti naik menjadi Rp420 miliar atau penyitaan aset senilai yang sama. Jika tidak melunasi, hukumannya bisa bertambah 10 tahun.
Namun, ketegasan dan integritasnya ternyata tidak membuat perjalanan kariernya mulus. Pasca menangani kasus Urip Tri Gunawan pada 2008, ia justru dimutasi ke kota kecil oleh Mahkamah Agung. Keputusan ini sempat menjadi tanda tanya di kalangan sesama hakim yang mengenalnya sebagai sosok berintegritas dan berprestasi. Baru pada tahun 2022, Teguh Haryanto kembali mendapatkan posisi sebagai hakim di Pengadilan Negeri.
Pria kelahiran 1959 ini kini berpangkat Pembina Utama dengan golongan ASN IV/e. Meski telah berkarier puluhan tahun, laporan harta kekayaannya mencatat total aset senilai Rp1,021 miliar, terdiri dari harta bergerak dan tanah, tanpa catatan utang. Konon, karena gaya hidupnya yang sederhana, ia masih kerap menggunakan transportasi umum seperti Busway untuk berangkat kerja.
Integritas dan ketegasannya dalam menegakkan hukum tetap menjadi ciri khasnya, meski perjalanan kariernya sempat mengalami pasang surut. Sosok seperti Teguh Haryanto menjadi bukti bahwa di tengah berbagai tantangan, masih ada hakim yang tetap berpegang teguh pada prinsip keadilan.
Kembalikan Dunia Kampus Rektor Bukan Ajang Transaksi, Tapi Mercusuar Intelektualitas
kotasumut24.co TANJUNGBALAI , Anggota DPRD Tanjungbalai dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dedi Sanatra menyoroti soal adanya penurun
Newssumut24.co PAKPAK BHARAT , Bupati Pakpak Bharat. Franc Bernhard Tumanggor meninjau persiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) d
Newssumut24.co Medan Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas, mendorong kader PKK di setiap kecamatan terus mengembangkan pangan lokal melalu
kotasumut24.co Medan Pemko Medan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tahun 2025 di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serba
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti wawancara nominasi penghargaan Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi S
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Iman Irdian Saragih bersama forum koordinasi pimpinan daerah Forkompimda), Komisi I dan II DPRD Tebingti
NewsNgopi Asik Bahas Usaha Pengerajin Tempe Bareng PATANI Deli Serdang
kotaOMMBAK Desak Kejari Tangkap Kadis Pertanian Serdang Bedagai dalam Skandal AUTP
kotaBukti Nyata Pemerintah Dekatkan Layanan ke Masyarakat.
kota