Viral Video Diduga Menunjukkan Hubungan Asmara Mantan Sekda Provinsi Sumut dengan Pejabat Eselon II

Baca Juga:

• Program Bersih-bersih Birokrasi Terancam Mandek Usai OTT Kadis PUPR Sumut
• Program Bersih-bersih Birokrasi Terancam Mandek Usai OTT Kadis PUPR Sumut
• Kinerja Kepala Biro PBJ Sumut Disorot, Dinilai Lemah dan Tak Sejalan dengan Visi Gubernur Bobby

Medan - Sebuah video yang tengah viral di media sosial menghebohkan publik dengan dugaan hubungan asmara antara seorang pria yang wajahnya mirip dengan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara, berinisial ATN, dan seorang wanita yang terindikasi sebagai pejabat eselon II di pemerintahan daerah. Video berdurasi 43 detik ini menunjukkan keduanya tengah asyik menikmati perjalanan dan berbelanja di salah satu toko roti di Jalan Asahan KM2, Simpang Sambo, Pematang Siantar.

Dalam video tersebut, pria yang diduga mirip ATN tampak mengenakan kaos berwarna hitam dan berdiri tegak di belakang wanita yang tengah memilih roti. Wanita yang mengenakan kemeja biru dan celana cream itu memperlihatkan ekspresi manja kepada pria tersebut sambil menunggu pegawai toko membungkus roti yang dipilih.

Sebelum keluar dari toko, pria tersebut dengan sigap membawa plastik berisi roti yang sudah dibeli, sementara wanita tersebut bertugas untuk melakukan pembayaran. Kejadian ini semakin menambah kecurigaan bahwa mereka mungkin merupakan pasangan suami istri, sebagaimana diungkapkan dalam sebuah istilah yang umum terdengar: "Jika wanita yang bayar, berarti itu istrinya."

Kontroversi ini muncul di tengah sorotan mengenai pengisian jabatan eselon II di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, yang belakangan ini mendapat kritikan keras. Sejumlah pihak menilai bahwa Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) tidak menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, karena mengisi jabatan berdasarkan faktor kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN), bukan kompetensi.

Salah satu contoh yang mencuat adalah pelantikan Desni Maharani Saragih sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provsu oleh Sekda Arief Tri Nugroho. Pelantikan tersebut menimbulkan kontroversi, dengan dugaan adanya hubungan pribadi antara keduanya yang mempengaruhi keputusan tersebut. Banyak pihak menilai bahwa Desni belum layak menduduki jabatan tersebut, mengingat pengalamannya yang terbatas dibandingkan pejabat eselon II lainnya yang lebih senior.

Sementara itu Arief Tri Nugroho dikonfirmasi terkait video viral tersebut tidak menjawab konfirmasi wartawan hingga berita tayang.tim

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Program Bersih-bersih Birokrasi Terancam Mandek Usai OTT Kadis PUPR Sumut

Program Bersih-bersih Birokrasi Terancam Mandek Usai OTT Kadis PUPR Sumut

Kinerja Kepala Biro PBJ Sumut Disorot, Dinilai Lemah dan Tak Sejalan dengan Visi Gubernur Bobby

Gubernur Harus Pilih Orang Berpengalaman Dalam Mengisi Jabatan Eselon II

Wali Kota menghadiri Pelantikan Sekda Sumut dipimpin Gubernur

KAMAK Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Libatkan Orang Dekat Mantan Wali Kota Medan dan Kasus Suap Eks Wali Kota