Minggu, 08 Juni 2025

Setelah Merampok Pengusaha di PKS Tanjung Purba, Pelaku Kini Merampok Warga Biasa

Administrator - Jumat, 07 Februari 2025 08:37 WIB
Setelah Merampok Pengusaha di PKS Tanjung Purba, Pelaku Kini Merampok Warga Biasa
Istimewa<
Baca Juga:

Lubuk Pakam -Aksi perampokan kembali terjadi di seputaran wilayah Kecamatan Galang dan Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (06/02/2025) Kemarin.

Kali ini korbannya seorang wanita yang tidak ingin disebutkan namanya serta tidak ingin melaporkan peristiwa perampokan itu kepada pihak kepolisian.

Wanita tersebut penduduk Dusun Tanjung Gertak, Desa Tanjung Purba, Kecamatan Bangun Purba. Wanita itu sebut saja namanya Sumarni.

Sumarni pada sore itu sekitar pukul 15:00 WIB dari Desa Petumbukan hendak pulang ke rumahnya di Tanjung Gerta yang jaraknya lebih kurang 3 kilometer.

Tetapi sesampainya di Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba Sumarni dipepet dua pria dengan mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX juga.

Sumarni langsung di tunjang kedua perampok itu dan terjatuh. Kereta Yamaha NMAX yang dikendarai Sumarni diambil.

Menurut keterangan Kepala Desa Kelapa Satu, Kecamatan Galang, Mukhtar kepada desernews.con mengatakan, selain sepeda motor, perampok itu juga merampas tas korban yang berisi uang Rp 8 juta.

"Menurut ceritanya tadi selain kereta korban, uang korban Rp 8 juta juga diambil", ucap Kepala Desa Mukhtar.

Merampok Pabrik Kelapa Sawit
Sebelumnya, 6 hari yang lalu, Jum'at 31 Pebruari pabrik kelapa sawit PT Serdang Tengah di Desa Tanjung Purba juga dirampok.

Asmadi salah seorang pengusaha sawit ketika itu baru menerima pembayaran uang sawit. Tetapi tiba-tiba muncul 4 orang pakai sebo menodongkan sajam dan senpi.

Asmadi tak berdaya dan akhirnya menyerahkan uangnya senilai Rp 220 juta kepada para perapok.

Bagi masyarakat Kecamatan Galang dan Bangun Purba, perampok pakai topeng sebo dan senpi sangat meresahkan. Meski petugas kepolisian setempat sudah mengetahui para pelaku, tetapi polisi sulit menangkapnya.

Banyak warga menjadi korban perampokan di daerah itu, tetapi tidak berani melapor ke polisi. Hal itu disebabkan kuatnya teror dan intimidasi yang dilakukan para perampok kepada korbannya.

Para pelaku perampokan tersebut diduga terlibat joint bisnis narkoba dengan sejumlah polisi aktif daerah itu.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Lepas Tim RBM GKPS, Wakil Bupati Simalungun Berikan Apresiasi Kepada Penyelenggara RBM
SENGKETA LAHAN SMP NEGERI 2 GALANG MEMANAS, Al Washliyah dan Pemkab Deli Serdang Tetap Bersikeras, Dialog Tak Temui Titik Temu
PKS Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Ibrahim Sjarief Assegaf
Polrestabes Medan Tangkap 3 Komplotan Pelaku Bongkar Rumah Mewah, Dua Dilumpuhkan
Di HBH PKS, Rico Waas Ajak Seluruh Parpol Bersama Bangun Medan dengan Semangat Kolaborasi
ASB Gelar Peringatan IWD, Kawal Implementasi UU TPKS Percepat Penanganan Kasus KS
komentar
beritaTerbaru