
Ormas MKGR Sumut Wujudkan Semangat Idul Adha lewat Kurban di Tiga Wilayah
Medan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBaca Juga:
- Bakopam Sumut Hadiri Halal Bihalal dan Pembukaan Rutinan Majlis Sholawat Ahlul Kirom
- Majlis Sholawat Ahlul Kirom Gelar Penutupan Rutinan dan Punggahan Menjelang Ramadhan 1446 H
- Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom Mengucapkan Selamat dan Sukses atas Dilantiknya Dr. Maruli Siahaan sebagai Anggota DPR RI Periode 2024-2029 dari
Medan -Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan tahunan etnis tionghoa di seluruh dunia. Tidak terkecuali di Sumatera Utara, Sumatera Utara yang terkenal akan banyaknya suku dan Etnis serta agama di dalamnya. Perayaan Imlek di Sumatera Utara selalu semarak di berbagai kota dengan adanya pertunjukan barongsai, terpasangnya banyak lampion di beberapa fasilitas umum, hingga banyaknya diskon yang diberikan di beberapa mall dan supermarket Ujar Kyai Khambali selaku Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom.
Rutinan Majlis Sholawat Ahlul Kirom, bertepatan dengan Malam Imlek, kami menghususkan Ikhtiar dengan Do'a do'a, agar Saudara saudara kita dari Etnis Tionghoa dalam melaksanakan Ibadah Imlek untuk Menghormati leluhurnya berjalan dengan Aman, Nyaman, Tertib dan Kondusif Ucap Kyai Khambali yang juga Ketua Umum Gema Santri Nusa.
Kyai Khambali berujar, Semoga Imlek Kali ini dengan Ular Kayunya, segala Usaha berjalan dengan lancar, sukses dan Bahagia serta penuh kemajuan.
Momen Imlek sangat lekat sekali dengan harapan keberuntungan serta keharmonisan keluarga. Menjadi momen tepat untuk berkumpul bersama keluarga, membagikan angpao kepada sanak saudara, hingga beristirahat sejenak dari berbagai kesibukan dunia. Menjadi momen untuk mensyukuri semua hal yang sudah didapat, serta menatap dengan optimistis semua tantangan ke depannya.
Imlek tidak hanya menjadi seremoni tahunan bagi etnis tionghoa saja. Banyak sekali makna penting dari perayaan imlek yang dapat diimplementasikan bagi semua orang. Satu yang paling penting adalah toleransi dalam keberagaman. Menurut Sensus Penduduk tahun 2024, populasi etnis tionghoa di Sumatera Utara hanyalah 5 persen dari total penduduk Sumatera Utara. Hal yang harus diingat, menjadi tionghoa bukan berarti tidak Indonesia atau Sumatera Utara
Sumatera Utara memiliki catatan kelam masalah toleransi dengan etnis tionghoa. Di mana saat kerusuhan pada 1998, banyak sekali toko yang dimiliki etnis tionghoa dijarah oleh warga. Negeri ini rasanya alergi dengan keberadaan mereka. Tanpa pernah disadari bahwa etnis tionghoa pernah ikut berjuang merebut kemerdekaan, hingga melambungkan nama Indonesia atau Sumatera Utara dalam kancah olahraga Ujar Kyai Khambali yang Juga Murid Alm Gus Dur pelaku sejarah yang menetapkan Imlek adalah Hari Nasional dan di perbolehkan kegiatan Barongsai.
Perlu diingat juga bahwa etnis tionghoa ikut berperan besar dalam membangun perekonomian Indonesia khususnya Sumatera Utara.
Permasalahan toleransi sangat lekat halnya dengan hak hidup dan mengembangkan diri. Dengan toleransi yang selalu diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara akan menciptakan persatuan yang kokoh dalam suatu bangsa. Hilangkan sekat antar etnis untuk bisa terjalin keharmonisan dalam bermasyarakat. Menjadi satu Indonesia haruslah tertanam dalam sikap dan pemikiran Ujar Kyai Khambali yang juga Aktivis Muda NU.
Pelajaran penting lain dari Imlek adalah rasa syukur. Selama perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa merayakannya dengan sembahyang Imlek dan perayaan Cap Go Meh yang bertujuan sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapatkan rezeki yang lebih banyak. Syukur di sini tidak dimaknai sebagai kata puas. Namun lebih pada menerima semua hal yang sudah dicapai serta berharap mendapatkan keberuntungan lebih kedepannya.
Kyai Khambali juga Mengucapkan rasa Terima Kasih yang tak terhingga kepada Jajaran Kepolisian Khususnya Jajaran Polrestabes Medan di bawah Komando Kombes.Pol Gidion Arif Setiawan selaku Kapolrestabes Medan yang memberikan Rasa Aman, Nyaman, Tertib dan Kondusif selama Ibadah Imlek dan Perayaannya, sehingga Saudara kita etnis Tionghoa bisa menjalankan Ibadahnya dengan Khusyu', Pak Kapolrestabes Medan dan Jajarannya tidak Pernah lelah menjaga Kenyamanan dan Keamanan di ruang Publik dalam hal perayaan Keagamaan, sekali Lagi, Terima Kasih Kepada Pak Kapolrestabes Medan dan Jajarannya Ucap Kyai Khambali yang juga Pengurus BPET MUI Pusat.
Kyai Khambali Mengucapkan : " Selamat Tahun Baru Imlek 2576. Gong Xi Fa Cai ".rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsMedan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBATUBARA I SUMUT24.co Dalam semangat Iduladha 1446 H, PT Inalum berkomitmen terhadap nilainilai kemanusiaan dan kebersamaan. Tahun ini, per
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati dan Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat Jumat (06/06/2025) dampingi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Bara
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Wakil Bupati Solok, H. Candra, Minggu 1 Juni 2025 menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Rang Sumando Tal
NewsBupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kotaFWP Bagikan 64 Kantong Daging Kurban kepada Wartawan di Lingkungan Pemprovsu
kotaJakarta I Sumut24. coDi zaman serba cepat ini, berkembang bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Tidak hanya dalam karier, tetapi juga dalam ku
NewsMEDAN I SUMUT24.co Berqurban di hari raya Idul Adha mengajarkan nilainilai pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, ketaatan sekaligus berbagi.
NewsASAHAN I SUMUT24.co Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Ray
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati Solok, Sumatra Barat, Jon Firman Pandu, didampingi Wakil Bupati H. Candra, Sekretaris Daerah Medison,
News