BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN “BENCANA KEBIJAKAN”
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Baca Juga:
- Evaluasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Sekda Medison Tekankan Laporan Data dan Percepatan Pembersihan Pasca Bencana
- Pasca Banjir, BBM Langka di Medan, Riza Usty Siregar: “Pertamina Jangan Buat Kepanikan Baru, Kalau Tak Mampu Mundur Saja!”
- Pasca Banjir, Polres Padangsidimpuan dan Masyarakat Bersatu Bersihkan Lingkungan
Pjs Bupati Toba Agustinus Panjaitan ingatkan masyarakat agar memilih sesuai hati nurani siapa yang menjadi bupati dan wakil bupati di pilkada 2024 ini. Menurutnya, debat pilkada merupakan wadah untuk menyampaikan program yang akan dilakukan jika terpilih nantinya.
"Kita sama-sama menyaksikan bagaimana debat publik berjalan. Ini adalah bagian dari penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Toba ini. Ini adalah momen bagi para paslon menyampaikan visi-misinya. Selain itu, kita juga mendengar beberapa isu menarik yang ada di Kabupaten Toba ini, misalnya soal infrastruktur, stunting, kemiskinan dan isu lainnya.
Dengan demikian, masyarakat nantinya bisa memilih dengan hati nurani dan tentunya bagaimana mereka memilih dengan penjelasan detailnya seputar visi-misi," tuturnya.
Terkait netralitas ASN dan adanya pelaporan kepada Bawaslu Toba atas dugaan pelanggaran pemilu oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Saya berharap Bawaslu Toba tentu sudah mengantisipasi hal tersebut. Dan kami yakin, masyarakat juga sudah semakin bijak dalam hal itu. Kita mesti berpikir bagaimana bisa membangun Toba ini," terangnya.
Selanjutnya, ASN diharapkan untuk patuh dan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kalau itu sejak awal tentu menyampaikannya melalui surat edaran kepala daerah. Soal netralitas ASN sudah jelas ada dalam peraturan perundang-undangan. Soal tidak netralnya ASN, itu bisa saja menjadi potensi, namun kita terus mengantisipasi hal itu.
Soal pelaporan yang sudah ada di Bawaslu Toba, kita turut mengawalnya. Kita pastikan yang dilaporkan itu harus diproses," pungkasnya. (Des)
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Disdukcapil Kota Solok Turut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Korpri Peduli Bencana
Kota
19 Pegawai DPKUKM Kota Solok Terdampak Banjir Diberikan Bantuan Sembako
kota
Pra/Muscab keX IBI Cabang Kabupaten Solok Sekaligus Ajang Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana di Kabupaten Solok
kota
Ketua TPPKK Kabupaten Solok Dampingi Ketua TPPKK Kota Sawahlunto Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir
kota
Wabup Solok H. Candra Imbau Masyarakat Waspada Link Phishing di Tengah Bencana
kota
PT Hitay Daya Energy Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Kabupaten Solok
kota
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Bantu Pemerintah Kabupaten Solok dana sebesar Rp500 juta.
kota
Evaluasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Sekda Medison Tekankan Laporan Data dan Percepatan Pembersihan Pasca Bencana
kota
Polda Sumut Pastikan Kelancaran Distribusi Bantuan, Polri Siap Berkolaborasi dengan Semua Pihak
kota