Sabtu, 25 Oktober 2025

Pj Gubernur Sumut Hassanudin Promosikan Tiga Sektor Ini di North Sumatra Invest

Administrator - Senin, 06 November 2023 15:11 WIB
Pj Gubernur Sumut Hassanudin Promosikan Tiga Sektor Ini di North Sumatra Invest

Medan I Sumut24.co Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Hassanudin mempromosikan berbagai sektor utama yang berpotensi besar kepada investor. Ada tiga sektor utama yang dipromosikan Hassanudin yaitu pertanian, industri dan perkebunan.

Baca Juga:

Sektor pertanian berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) berkontribusi 23% untuk total Produk Domestik Bruto (PDRB) Sumut. Sedangkan untuk tenaga kerjanya sektor pertanian mencapai 34,65% dari total penduduk yang bekerja (Maret 2023).

Sedangkan untuk sektor industri berkontribusi 18,6% terhadap total PDRB Sumut. Sementara itu untuk perkebunan dengan total produksi hingga 23 juta ton per tahun, memiliki potensi yang luas untuk dikembangkan.

“Selain itu, Sumut juga tengah mengembangkan beberapa infrastruktur pendukung seperti ruas tol Binjai-Langsa, ruas tol Kisaran-Rantau Prapat, dan ruas tol Indrapura-Kisaran,” kata Hassanudin di acara North Sumatra Invest (NSI) 2023 di Hotel JW Marriot, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 39, Medan, Senin (6/11).

Dalam pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan industri, Hassanudin juga menjelaskan Sumut terus mendorong industri yang ramah lingkungan. Saat ini Sumut memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 495 MW untuk Kabupaten Tapanuli Utara dan Mandailingnatal. Ada juga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 333 MW untuk Kawasan Asahan, Langkat, Dairi dan Toba

Selain itu, Sumut juga memiliki pengolahan limbah B3 di Kawasan Industri Medan (KIM), Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei menggunakan tenaga surya dan biogas untuk listrik. Sehingga, industri-industri di Sumut berkurang dalam menggunakan batubara untuk energinya.

“Kami memahami bahwa pengembangan industri yang lebih ramah lingkungan merupakan bisnis yang perlu terus didorong,” kata Hassanudin.

Sementara itu, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan menjelaskan ada tiga norma investasi saat ini yaitu green, blue dan sircular. Green berarti manusia harus melindungi alam yang diekstrak, sedangkan blue melindungi laut dan circular yaitu mengembangkan konsep daur ulang.

“Selain norma yang diadopsi, ini juga menjadi trend di dunia investasi, selain itu kita juga perlu mempromosikan proyek-proyek kita kepada investor yang tepat, negara yang memang membutuhkan sehingga investasinya maksimal,” kata Nurul Ichwan.

Deputi Senior BI Destry Damayanti mengatakan persaingan negara-negara untuk mendapatkan investor. Apalagi menurutnya saat ini kondisi perekonomian global saat ini tidak stabil karena geopolitik yang fluktuatif.

“Negara lain berupaya keras keluar dari kebijakan ekonomi yang ketat, belum lagi geopolitik, kita Alhamdulillah, pertumbuhan masih solid, 2023 masih bisa tumbuh,” kata Destry Darmayanti.

Hadir pada pembukaan NSI 2023 antara lain Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, Kepala Perwakilan BI Sumut Gede Putu Wira, Konjen dan Konsul negara sahabat. Hadir juga Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan dan Organisasi finansial, perdagangan dan investasi Sumut.(red2)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
BANGSA DAN NEGARA INDONESIA DISANDERA UTANG
15 Hari, Polrestabes Medan Sikat Rayap Besi-Narkoba, 147 Tersangka Ditangkap
Satnarkoba Polrestabes Medan Bekuk Kurir Narkoba Jaringan Internasional, 8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi Dista
Meriah dan Penuh Sukacita! Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Tahun 2025
Respon Cepat di Pabrik IAA, Produksi Aluminium Tetap Jalan Aman
MES Sumut Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru
komentar
beritaTerbaru