Habis Bertengkar Dengan Istri, Pencari Botot Tewas Ditabrak Kereta Api Sribillah Utama

ASAHAN I SUMUT24.co

Baca Juga:

• Lapas Pematang Siantar Laksanakan Razia Gabungan Blok Hunian WBP”
• GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan
• Rekam Jejak Emas Prof. Dr. Arbanur Rasyid, Calon Rektor UIN Syahada yang Dikenal Berintegritas dan Rendah Hati

Seorang Pria tewas mengenaskan ditabrak kereta api di Penyeberangan rel kereta api Jalan Samando Kelurahan Selawan Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan Minggu (04/11/2023) sekira pukul 00.30 wib.Pria yang diketahui bernama Rinaldi Siagian (45) itu diketahui sehari hari sebagai tukang botot atau pengutip barang bekas.

Seorang saksi bernama Muid (35) seorang Pegawai PT. KAI ( Mesinis), warga Kelurahan Bunut Barat Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan mengatakan kejadian dia melihat korban sedang berjalan kaki menuju Penyeberangan rel kereta api.

“Saya melihat korban berjalan kaki menuju rel kereta api sambil mengelekson kereta api Sribillah Utama KA 55 jurusan Rantau Prapat – Medan tetapi korban tidak mendengarkannya ” Ujarnya.

Namun menurutnya pria itu tidak mendengar kelekson kereta api tersebut. Muid melihat korban terlindas dan sempat terseret lebih kurang 20 meter dari lokasi kejadian.

Kapolres Asahan AKBP Rocky H Marpaung, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Kota Kisaran Timur Polres Asahan Iptu Parlaungan Pane, membenarkan kejadian tersebut.

“Korban bernama Rinaldi Siagian (45) bekerja sebagai pencari botot atau pengutip barang bekas,”ujar Iptu Parlaungan Pane.

Setelah adanya laporan dari masyarakat, Personel Polsek Kota Kisaran Timur langsung melakukan olah TKP.

Sebelum korban meninggal dunia korban dengan istrinya bernama Juriah lagi bertengkar, dan korbanpun langsung pergi meninggalkan rumah.”Dan saat ini Korban sudah di semayamkan dirumah duka,” kata Iptu Parlaungan Pane. (tec)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Lapas Pematang Siantar Laksanakan Razia Gabungan Blok Hunian WBP”

GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

Rekam Jejak Emas Prof. Dr. Arbanur Rasyid, Calon Rektor UIN Syahada yang Dikenal Berintegritas dan Rendah Hati

Disdukcapil Padang Lawas Kembali Optimal Layani Masyarakat Setelah Kendala TTE Teratasi

GOW Kabupaten Solok Terima Kunjungan Silaturahmi GOW Kuantan Singingi

Menuju Generasi Emas 2045 Bupati Solok Kukuhkan Bunda PAUD Kabupaten.