P. Sidimpuan, Sumut24
Sejumlah ibu-ibu dan warga gelar demo di DPRD Kota Padangsidimpuan. Mereka meminta Dewan segera tuntaskan persoalan di Kampung Bukit, Padangsidimpuan Utara terkait tembok yang dibangun pemilik losmen.
Baca Juga:
Kedatangan warga tersebut pada pukul 11.00 WIB di Jalan Sudirman Ex Merdeka bertepatan pembacaan pidato kenegaraan, Selasa (16/8/22).
Spontan ibu-ibu dari 4 KK warga yang terisolir itu meluapkan kesedihannya kepada anggota dewan yang dianggap tidak pernah secara resmi mengundang warga.
“Bantu kami pak dari dewan ini dengan kewenangannya atas persoalan ini. Karena kami sudah tidak bisa keluar rumah. Untuk sekolah juga harus panjat tembok, †harap warga kepada anggota dewan.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD, Rusidy Nasution Fraksi Gerindra dan Ahmad Maulana Harahap dari Fraksi Golkar yang menjumpai warga mengatakan berbagai usaha sudah dilakukan.
“Sejak awal, saya bersama Maulana Harahap sudah mendampingi,†ujarnya.
Dirinya juga baru mendapat informasi bahwa surat dari kuasa hukum warga Kampung Bukit untuk menggelar rapat dengar pendapat (RDP) sudah diterima oleh DPRD.
“DPRD melalui Komisi I sudah melakukan pembahasan tentang warga Kampung Bukit yang masih terisolir. Kami juga sudah menyurati kantor ATR/BPN, namun sampai sekarang belum ada jawabannya,†tegas Rusidy.
Sebelum nya, kordinator aksi Achmad Yani dari JPKP menyampaikan dalam orasinya agar Ketua DPRD dan Anggota DPRD lainnya mau kiranya menjumpai para demonstran yang terdiri dari keluarga 4 KK Kampung Bukit Padangsidimpuan utara,setelah beberapa jam menunggu hanya yang muncul Dua orang DPRD kota Padangsidimpuan,
“Dari sekian banyak anggota DPRD kota Padangsidimpuan, hanya 2 yang berani menjumpai kita, ini yang harus kita ingat dan kedepan ini juga yang harus kita pilih kembali untuk duduk jadi wakil rakyat kita nanti”, Ujar Achmad Yani
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News