
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
Bupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaBaca Juga:
- Dukungan IMI Kepulauan Riau (Kepri), Perkuat Posisi Bamsoet Kembali Pimpin IMI 2025–2030
- Terima Pengurus Badan Perlindungan Lansia, Bamsoet Dorong DPR dan Pemerintah Revisi UU Kesejahteraan Lansia
- Bamsoet: Wacana Wakil Presiden Diusulkan Presiden Terpilih Untuk Ditetapkan Oleh MPR Patut Dipertimbangkan
"UMKM merupakan sektor strategis dalam perekonomian Indonesia. Data Kementerian UMKM mencatat saat ini terdapat lebih dari 65 juta pelaku UMKM di seluruh nusantara yang menyumbang sekitar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap hingga 97 persen tenaga kerja nasional. Angka ini menunjukkan bahwa UMKM bukan hanya tulang punggung ekonomi, melainkan juga denyut nadi kesejahteraan sosial Indonesia," ujar Bamsoet saat menerima Ketua Umum Perkumpulan Bumi Alumni Ary Zulfikar di Jakarta, Selasa (17/6/25).
Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, keberadaan UMKM memberikan dampak yang luas bagi perekonomian daerah dan nasional. UMKM berperan dalam meningkatkan daya saing karena mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan pasar. UMKM juga seringkali menjadi pelopor inovasi, menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan perkembangan zaman serta menyesuaikan diri dengan pilihan konsumen yang terus berubah. Kemampuan ini sangat penting, terutama di era digital, di mana transformasi teknologi menuntut semua sektor ekonomi untuk berinovasi agar tetap relevan.
"UMKM juga memiliki potensi yang besar dalam menciptakan lapangan kerja baru. Dengan tingkat pengangguran di Indonesia yang masih tinggi, UMKM memberikan kesempatan kerja bagi banyak orang, terutama di daerah-daerah yang mungkin kurang terserap oleh industri besar. Dengan beroperasinya UMKM di berbagai daerah, mereka turut memperkecil kesenjangan ekonomi antar wilayah serta meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, pelaksanaan turnamen golf bukan hanya sekadar aktivitas olahraga, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai yang sejalan dengan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Golf sebagai olahraga yang menuntut ketelitian, kesabaran, dan strategi yang matang mencerminkan perjalanan UMKM dalam mengembangkan usaha mereka di tengah berbagai rintangan. Kesuksesan di lapangan golf, seperti halnya dalam berbisnis, memerlukan perencanaan yang matang serta kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi, dua aspek kunci yang harus dimiliki oleh para pengusaha UMKM.
"Melalui eksibisi dan turnamen golf ini, para pelaku UMKM diharapkan bisa saling bertukar ide dan pengalaman, membangun jejaring yang lebih luas tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara global. Kolaborasi ini menjadi penting untuk menciptakan sinergi yang mampu memperkuat posisi UMKM Indonesia di pasar internasional," pungkas Bamsoet. Rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsBupati Solok Kunjungi Dapur SPPG Batang Barus Arosuka
kotaMenunggu Parade Militer Korea Utara
kotaPastikan Pelayanan Hukum Berjalan Baik, Kajati Sumatera Utara Kunjungi Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Induk Hingga Kabupaten
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) semakin serius menata arah pengelolaan lingkungan, khususnya
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan turut memeriahkan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) keVI Tahun 2025 dengan mengh
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Apel Gabungan Awal Bulan Oktober Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menerima audiensi dari Muhammad Khotibul Anwar Rambe, peserta Musabaqah Tilaw
Newssumut24.co TANJUNGBALAI, Seorang pria pembobol rumah warga tak dapat berkutik begitu ditangkap Personel Datuk Bandar.Informasi dihimpun, s
NewsMasyarakat Angkat Jempol Gebrakan Kejagung Pulihkan Kerugian Negara
kotaMasyarakat Sumatera Utara Ingin Langkah Nyata &ldquoKasus Ijazah Jokowi Harus Jadi Momentum Supremasi Hukum&rdquo
kota