Syaf Lubis : Kita Maksimalkan Konsolidasi di Tingkat Kelurahan

MEDAN | SUMUT24

Baca Juga:

• KAMAK Desak Kejaksaan Periksa Mantan Dirut PTPN II, Irwan Perangin-angin, Terkait Kasus Citraland
• Etnis Nias Tampilkan Ragam Budaya pada Malam Terakhir PSBD ke-6 Asahan
• Polsek Kota Kisaran Amankan ODGJ Lempar Kaca Mobil di Jalan Cokroaminoto

HM Syaf Lubis terpilih kembali sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Medan 2016–2019 secara aklamasi. Di periode keduanya ini, Syaf mengaku akan memaksimalkan konsolidasi partai di tingkat kelurahan dengan target menang Pemilu 2019.

“Ke depan, kita akan melakukan konsolidasi yang masif di kelurahan. Dengan begitu, Partai Golkar akan menyentuh semua lini masyarakat hingga tingkat lingkungan. Memenangkan Pemilu 2019 di Kota Medan menjadi sebuah kenyataan (keniscayaan),” kata Syaf Lubis dalam orasi politiknya seusai terpilih di arena Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD II Partai Golkar Medan di Medan Club, Sabtu (20/8).

Turut hadir dalam Musda tersebut Plt Ketua partai Golkar Sumut Nurdin Halid, Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin Msi, serta seluruh pengurus partai Golkar lainnya.

Syaf mengakui, selama ini konsolidasi di tingkat lingkungan dan kelurahan masih perlu digenjot. Karena itu, dia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemegang suara pada dirinya untuk memaksimalkan kerja-kerja politik Partai Golkar di Kota Medan.

“Ke depan, hanya kebersamaan semua kader yang bisa mengantarkan Partai Golkar pada kemenangan. Meskipun secara pribadi terpilih kembali ini merupakan sejarah bagi saya. Mantan anak jalanan, mantan tukang semir sepatu di Jalan Raden Saleh bisa terpilih sebagai Ketua Partai Golkar, dua periode,” ucapnya.

Dalam musda kemarin proses pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Medan cukup demokratis. Saat tim pemilihan ketua dibentuk dan mengambil formasi proses pemilihan, hanya Syaf Lubis yang muncul sebagai calon ketua.

Mengetahui hal itu, semua pimpinan kecamatan (PK) Partai Golkar se-Kota Medan, langsung meminta Syaf Lubis kembali memimpin Partai Golkar Kota Medan. Masing-masing Ketua PK Partai Golkar menyampaikan argumentasinya.

Ketua PK Partai Golkar Medan Amplas Surya Dharma mengatakan, tidak ada alasan bagi PK Partai Golkar Medan untuk tidak kembali mendukung Syaf Lubis sebagai ketua.

“Kerja-kerja Syaf Lubis untuk partai sudah sangat dirasakan. Saat ini di DPRD Medan, Partai Golkar punya tujuh kursi dari sebelumnya hanya lima kursi,” ungkapnya.

Kemudian, Syaf Lubis juga merupakan pimpinan partai yang teruji kemampuannya dalam berkomunikasi dengan pemerintah daerah. Apalagi diketahui, Syaf Lubis merupakan Ketua Tim Pemenangan Wali Kota Medan di masa Rahudman Harahap maupun Walikota Dzulmi Eldin, yang saat ini menjabat.

“Artinya, hubungan Partai Golkar dengan pemerintah cukup baik. Ini harus diteruskan dengan tetap membangun sikap kritis,” ucapnya. Musda ke IX ini dibuka langsung oleh Plt Ketua Partai Golkar Sumut Nurdin Halid, dirinya berharap melalui Musda ini konsolidasi partai Golkar berjalan sesuai dengan keputusan Musyawarah Nasional (Munas).

“Ketua Umum Partai Golkar berharap musda ini dapat lebih mensolidkan partai dalam rangka melaksanakan keputusan Munas, antara lain sosialisasi untuk reposisi partai Golkar terhadap pemerintah. Artinya kader Golkar harus berada diposisi mendukung pemerintah,” kata Nurdin.

Selain itu lanjut Nurdin, lewat Musda ini partai golkar mensosialisasikan dukungannya terhadap Joko widodo sebagai calon Presiden dari Partai Golkar pada tahun 2019.

“Ini sangat penting kami lakukan karena Golkar ingin mengimplementasikan visi partai golkar yakni negara kesejahteraan sekaligus melaksanakan keputusan munas yang korelasinya sesuai dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo,” ungkapnya.

Sementara itu, hal senada juga dikatakan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Dirinya berharap, DPD Partai Golkar Medan dapat menjalankan peranannya untuk membawa masyarakat Kota Medan semakin cerdas, dalam kehidupan sosial dan demokrasi. Tentunya, dengan mengambil peranan bagaimana mendorong dan meningkatkan peranserta anggota dalam mensukseskan pembangunan nasional, sebagai pengamalan pancasila serta pelaksanaan kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Tidak hanya sampai disitu saja, Eldin juga berkeinginan agar peran politik Partai Golkar dapat terus memberikan dukungan yang lebih kuat, dalam memacu program pembangunan Kota Medan yang memang dirancang berpihak kepada kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah.

“Saya sangat bersyukur hingga saat ini peranan partai Golkar dan Pemko Medan dalam menjalin kemitraan sudah cukup baik, khususnya dalam merancang pembangunan, memberikan pemikiran kritis serta kritik yang positif bagi kelancaran kinerja Pemko Medan. Saya harap kemitraan ini akan terus trjalin hingga masa akan datang,” harap Eldin. (W07)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

KAMAK Desak Kejaksaan Periksa Mantan Dirut PTPN II, Irwan Perangin-angin, Terkait Kasus Citraland

Etnis Nias Tampilkan Ragam Budaya pada Malam Terakhir PSBD ke-6 Asahan

Polsek Kota Kisaran Amankan ODGJ Lempar Kaca Mobil di Jalan Cokroaminoto

Presiden Prabowo Apresiasi Kejagung Pulihkan Kerugian Negara Rp13,2 Triliun dari Kasus Ekspor CPO

Golkar Zaman Baru 2025–2030: Dari Struktur Menuju Peradaban

DPC IKANAS Kabupaten Batu Bara Siap Sukseskan MUSDA IKANAS Sumut 2025 di Parapat