
KAMAK Desak Kejaksaan Periksa Mantan Dirut PTPN II, Irwan Perangin-angin, Terkait Kasus Citraland
KAMAK Desak Kejaksaan Periksa Mantan Dirut PTPN II, Irwan Peranginangin, Terkait Kasus Citraland
kotaMedan|SUMUT24 Tim anggaran Pemko Medan diingatkan supaya bekerja profesional menyusun program skala prioritas. Pemko diminta memprioritaskan penambahan alokasi anggaran di Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K). Penambahan pagu anggaran pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Pemko Medan Tahun 2016 sangat urgen, terkait pembelian peralatan alat canggih pemadam kebakaran.
Baca Juga:
“Pemko Medan sudah saatnya memiliki sky lift guna peningkatan pelayanan publik. Sebab, di kota Medan sudah banyak berdiri gedung bertingkat pencakar langit, tentu harus diimbangi peralatan canggih. Masalah kebakaran tidak boleh dikesampingkan karena menyangkut kepentingan umum,†tegas sekretaris komisi D DPRD Medan, Paul Mei A Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (14/7).
Disebutkan Paul, Dinas P2K Medan sangat minim fasilitas pendukung pelayanan pemadam kebakaran. Selain belum memiliki Sky Lift, juga armada pemadam kebakaran tidak layak beroperasi dan perlu dievaluasi. “Buktinya saja, saat terjadinya kebakaran di Pasar Aksara Plaza beberapa hari lalu. Hingga 2 hari bisa padam karena minim peralatan. Ini contoh kecil, bahwa dinas P2K perlu pembenahan dan evaluasi,†ujar politisi PDI P ini.
Untuk itu kata Paul Simanjuntak, tim anggaran Pemko Medan diharapkan dapat mengalokasiakan dana untuk keperluan Dinas P2K yang selam ini terkesan dianaktirikan. Sebagaimana diketahui, saat ini tim anggaran Pemmo Medan sedang menyusun draf P APBD Pemko Medan Tahun 2016 yang sebentar lagi akan diajukan ke DPRD Medan.
Menurut Paul, pihaknya prihatin dengan kondisi Dinas P2K yang terkesan dianaktirikan terkait sarana dan prasarana. Hal tersebut dinilai kebijakan yang keliru sebab tugas di Dinas P2K merupakan mulia dan sosial.
Seiring dengan itu, Walikota Medan harus fokus memperhatikan kebutuhan di Dinas P2K. Baik itu masalah Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana. Sama halnya dengan kesejahteraan petugas pemadan harus diperhatikan.
Ditambahkan, Paul Mei, demi peningkatan pelayanan pemadam kebakaran, sudah saatnya Dinas P2K menambah jumlah kantor Unit Pelayanan terpadu (UPT) disetiap Kecamatan. Karena keberadaan UPT sangat berpengaruh untuk mendukung pelayanan pemadam kebakaran karena terkait jarak tempuh.
Sementara itu, Kepala Dinas P2K Drs Marihot Tampubolon ketika ditanya wartawan, Kamis (14/7) mengaku Dinas yang dipimpinnya masih minim sarana dan prasarana. Begitu juga sky lift belum mereka miliki. Untuk itu Marihot berharap berbagai sarana dan prasarana dapat dimiliki untuk peningkatan pelayanan.(R0)
KAMAK Desak Kejaksaan Periksa Mantan Dirut PTPN II, Irwan Peranginangin, Terkait Kasus Citraland
kotasumut24.co ASAHAN, Malam terakhir pelaksanaan Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke6 Kabupaten Asahan berlangsung meriah dengan penampila
Newssumut24.co ASAHAN, Personel Polsek Kota Kisaran Polres Asahan bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aksi pengrusakan se
NewsPresiden Prabowo Apresiasi Kejagung Pulihkan Kerugian Negara Rp13,2 Triliun dari Kasus Ekspor CPO
kotaGolkar Zaman Baru 2025&ndash2030 Dari Struktur Menuju Peradaban
kotaDPC IKANAS Kabupaten Batu Bara Siap Sukseskan MUSDA IKANAS Sumut 2025 di Parapat
kotaAnak Panti Al Washliyah Ismailiyah Kuliah Ke Luar Negeri
kotaHIKMA Sumut Desak Sekdaprov Cabut Surat Edaran Soal Pakaian Adat &ldquoMandailing Bukan Batak!&rdquo
kotaMedan sumut24.co Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Wartawan Indonesia (DPC AWI) Kota Medan meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk meninda
kotaBupati Pakpak Bharat Menghadiri Konreg PDRBISEO 2025 Di Medan
kota