POBSI Asahan Sabet 3 Medali di Kejurda Piala Gubsu 2017

ASAHAN | SUMUT24

Baca Juga:

• Jaga Independensi PWI, Jangan Seret Nama Pemerintah
• Kapolres Tanjungbalai: Solidaritas dan Sinergitas Dengan Masyarakat Penting
• Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Masrizal SH Abang Kandung Ketua Bakopam Sumut Berpulang

Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Asahan berhasil sabet dua emas dan satu perunggu di Kejurda Piala Gubernur 2017.

Audiensi POBSI Kab Asahan yang diketuai, M Dadang Irwan Rany, didampingi Skretaris Paringgonan Siregar, Bendahara Khairul Anhar Harahap, bersama atlet, diterima langsung Plt Kadis Porapar Kab Asahan, Drs Hasbi Simbolon, MSi diruang kerjanya, Kamis (4/5/2017).

“Saya sangat mengapresiasi prestasi ini, dan kita berharap prestasi ini bisa terus ditingkatkan untuk nama baik Kab Asahan, meski baru terbentuk sekitar dua bulan sudah mampu meraih dua emas dan satu perunggu dievent tingkat provinsi” jelas Hasbi.

POBSI Asahan ini bisa lebih baik, dengan mengembangkan sayap untuk bisa menjaring atlet, sehingga Kab Asahan menambah daftar olahraga unggulan, “Dan yang lebih penting, atlet berprestasi Asahan menjadi contoh bagi generasi Asahan dalam memerangi Narkoba,” jelas Hasbi.

Sementara itu, Ketua Ketua POBSI Kab Asahan M Dadang Irwan Rany, dalam mengembangkan sayap olahraga biliar, pihaknya tentunya tidak terlepas dari peran serta pemerintah, mengingat masih banyak iven yang akan diikuti POBSI, baik itu tingkat provinsi dan Nasional.

“Target kami, POBSI Asahan bisa lolos seleksi PON, dan ikut menyumbangkan atlet untuk memperkuat Sumut,” jelas Dadang.

Dadang juga menjelaskan, dalam Kejurda Piala Gubernur yang berlangsung pada 24-30 April lalu di Palladium Mall Medan, mengirimkan enam atlet, dan berhasil membawa medali emas Elly Syaputra Harefa di kelas bola 10 singel, kemudian bola 15 double (Elly Syaputra Harfe-M Iqbal). Dan selanjutnya Elly juara empat dengan medali perunggu di kelas Snooker. Sedangkan atlet lainnya, Imbran Sirait di kelas bola 8 dan 10, Ramadhan kelas bola 9 dan 15, Indra bola 9 dan 15, dan Ronal di bola 8 dan 10, belum berhasil.

“Kami sangat puas dengan hasil atlet kami. Dan tentunya banyak pelajaran yang kami ambil dari iven itu untuk meningkatkan mutu atlet biliar di Asahan,” jelas Dadang. (teci)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Jaga Independensi PWI, Jangan Seret Nama Pemerintah

Kapolres Tanjungbalai: Solidaritas dan Sinergitas Dengan Masyarakat Penting

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Masrizal SH Abang Kandung Ketua Bakopam Sumut Berpulang

Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?

Profil Idianto: Pejabat Senior Kejagung RI yang Terseret Dugaan Suap Proyek Jalan di Sumatera Utara

Bupati Saipullah Nasution Sampaikan Nota Pengantar LPJ APBD Tahun 2024 di Gedung DPRD Madina