Senin, 15 Desember 2025

831 Ribu Warga Mengungsi, Pemerintah Kebut Pemulihan Akses dan Logistik di Aceh

Administrator - Rabu, 10 Desember 2025 13:18 WIB
831 Ribu Warga Mengungsi, Pemerintah Kebut Pemulihan Akses dan Logistik di Aceh
Pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh terus mempercepat operasi tanggap darurat banjir yang masih melumpuhkan berbagai wilayah di provinsi tersebut. Deputi 4 BNPB Jarwansah menegaskan penanganan berjalan terkendali, namun percepatan dibutuhkan terutama pad
ACEH – Pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh terus mempercepat operasi tanggap darurat banjir yang masih melumpuhkan berbagai wilayah di provinsi tersebut. Deputi 4 BNPB Jarwansah menegaskan penanganan berjalan terkendali, namun percepatan dibutuhkan terutama pada pembukaan akses jalan, distribusi logistik, suplai BBM, dan layanan kesehatan.

Baca Juga:

Akses Masih Banyak Terputus

Sejumlah jalur utama seperti KKA–Bener Meriah, Aceh Timur–Pining–Blangkejeren, dan Peureulak–Lokop–Batas Gayo Lues masih terputus akibat banjir dan longsor. Beberapa ruas ditargetkan fungsional pada 12–14 Desember, sementara perbaikan jembatan dan oprit di wilayah Gayo Lues–Aceh Tenggara ditargetkan rampung akhir bulan.

Ribuan Korban dan Ratusan Ribu Pengungsi

Data BNPB per 9 Desember 2025 mencatat 391 korban meninggal, 31 hilang, dan 831.124 jiwa mengungsi di 18 kabupaten/kota, dengan sebaran terbesar di Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.

Armada Udara dan Laut Dikerahkan

Pemerintah mengerahkan 17 helikopter, 7 pesawat, 3 kapal, serta puluhan truk TNI/BNPB untuk menjangkau wilayah terisolasi. Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) juga dilakukan untuk menekan intensitas hujan.

Lanud SIM Jadi Pusat Logistik

Total 395,4 ton bantuan masuk ke Lanud Sultan Iskandar Muda, dengan 302,6 ton sudah disalurkan. Pada 9 Desember, sebanyak 22 sortie udara mengangkut lebih dari 22 ton logistik. Distribusi darat juga menembus Gayo Lues, Pidie, Pidie Jaya, dan Pameu.

Kebutuhan Mendesak

Air bersih, bahan pangan, BBM, genset, tenaga medis, tenda, serta sarana komunikasi darurat masih menjadi prioritas utama. BNPB juga mempercepat pemasangan jembatan Bailey, pembukaan akses terputus, pengiriman vaksin ATS, serta penyediaan hunian sementara.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
831
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru