Kamis, 20 November 2025

Inalum Tajamkan Daya Saing Lewat Ajang Inovasi Teknologi 2025

Administrator - Kamis, 13 November 2025 16:36 WIB
Inalum Tajamkan Daya Saing Lewat Ajang Inovasi Teknologi 2025
Sumut24
Peserta lomba Technology Innovation Seminar (TIS) tahun 2025, saat memberikan paparan praktik industri hijau berkelanjutan bersama PT Inalum (Sumut24.co)
sumut24.co -BATUBARA , PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berkomitmen kuat terhadap inovasi keberlanjutan.

Baca Juga:
Untuk itu, perusahaan menggelar Technology Innovation Seminar (TIS) 2025. Ajang tahunan ini Mengusung tema "Sharpening Competitiveness for a Sustainable and Green Smelter", sebagai bukti nyata semangat perubahan berkelanjutan di lingkungan Inalum Group.

TIS 2025 menjadi menegaskan langkah Inalum dalam memperkuat daya saing industri sekaligus mendorong transformasi menuju operasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Direktur Operasi Inalum, Ivan Emirsyam, menegaskan, TIS bukan sekadar kompetisi ide, melainkan wadah tumbuhnya budaya inovasi di seluruh lini perusahaan.

"Melalui inovasi, kita menajamkan daya saing, meningkatkan efisiensi dan memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan. Dari TIS, lahir gagasan yang membawa Inalum selangkah lebih maju menuju standar global,"ujar Ivan, Kamis (13/11/2025).

Menurutnya, TIS pertama kali digelar tahun 2005 ini telah menjadi arena utama bagi insan Inalum untuk menciptakan ide-ide kreatif dan solusi nyata bagi efisiensi serta keberlanjutan. Tahun ini, ajang semakin inklusif dengan melibatkan seluruh pegawai dan anak perusahaan, memperkuat kolaborasi lintas bidang di ekosistem Inalum Group.

Bahkan kata Ivan, antusiasme peserta terlihat luar biasa. Sebanyak 166 peserta dalam 73 tim inovasi bersaing ketat, hingga akhirnya 6 tim terbaik tampil di babak final mempresentasikan proyek inovatif mereka di hadapan dewan juri.
Ide-ide tersebut mencakup peningkatan efisiensi energi, keselamatan kerja serta penguatan praktik industri hijau.

Beberapa hasil inovasi dari TIS telah diaplikasikan langsung dalam operasi perusahaan. Misalnya, upgrading tungku peleburan dari 195kA menjadi 235kA yang berhasil meningkatkan produksi molten metal hingga 110 ton per tungku setiap tahun, sehingga berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan perusahaan.

"Berbagai pengembangan seperti modifikasi turbin, Rod Straightening Machine, konversi BBM ke gas alam dan upgrading cover pot juga lahir dari gagasan kreatif insan Inalum yang berpartisipasi di TIS,"jelasnya.

Melalui semangat "Innovation for Continuous Improvement", lanjut Ivan, Inalum menegaskan setiap ide inovatif tidak berhenti di ruang kompetisi, tetapi diimplementasikan untuk membawa perubahan nyata.

"Inalum terus menajamkan daya saing dan memperkuat budaya inovasi demi mewujudkan visi besar sebagai pionir industri aluminium nasional berkelas dunia,"tutupnya.(Jo)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
TP PKK Asahan Fokus Perkuat Pemberdayaan Keluarga dan Peran Dasawisma
Kornas KAMAK Desak Kejatisu Tahan Mantan Dirut PT Inalum Periode 2019: Budi Gunadi Sadikin dan Orias Petrus Moedak
Gebyar Budaya Deli Serdang 2025 Dipadati Ribuan Orang, Geliatkan Ekonomi Lokal
Kejatisu Didesak Tetapkan Tersangka Penjualan Aluminium PT Inalum, Kornas KAMAK Azmi Hadly: “Jangan Ada yang Dilindungi”
Kejatisu Geledah PT Inalum, Dugaan Korupsi Penjualan Produk 2019
Inalum Hijaukan Danau Toba, Jaga Alam Untuk Masa Depan
komentar
beritaTerbaru