sumut24.co -BATUBARA , PT Indonesia Asahan Aluminium (
Inalum) berkomitmen kuat terhadap inovasi keberlanjutan.
Baca Juga:
Untuk itu, perusahaan menggelar Technology Innovation Seminar (TIS) 2025. Ajang tahunan ini Mengusung tema "Sharpening Competitiveness for a Sustainable and Green Smelter", sebagai bukti nyata semangat perubahan berkelanjutan di lingkungan
Inalum Group.TIS 2025 menjadi menegaskan langkah
Inalum dalam memperkuat daya saing industri sekaligus mendorong transformasi menuju operasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Direktur Operasi
Inalum, Ivan Emirsyam, menegaskan, TIS bukan sekadar kompetisi ide, melainkan wadah tumbuhnya budaya inovasi di seluruh lini perusahaan."Melalui inovasi, kita menajamkan daya saing, meningkatkan efisiensi dan memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan. Dari TIS, lahir gagasan yang membawa
Inalum selangkah lebih maju menuju standar global,"ujar Ivan, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, TIS pertama kali digelar tahun 2005 ini telah menjadi arena utama bagi insan
Inalum untuk menciptakan ide-ide kreatif dan solusi nyata bagi efisiensi serta keberlanjutan. Tahun ini, ajang semakin inklusif dengan melibatkan seluruh pegawai dan anak perusahaan, memperkuat kolaborasi lintas bidang di ekosistem
Inalum Group.Bahkan kata Ivan, antusiasme peserta terlihat luar biasa. Sebanyak 166 peserta dalam 73 tim inovasi bersaing ketat, hingga akhirnya 6 tim terbaik tampil di babak final mempresentasikan proyek inovatif mereka di hadapan dewan juri.
Ide-ide tersebut mencakup peningkatan efisiensi energi, keselamatan kerja serta penguatan praktik industri hijau.
Beberapa hasil inovasi dari TIS telah diaplikasikan langsung dalam operasi perusahaan. Misalnya, upgrading tungku peleburan dari 195kA menjadi 235kA yang berhasil meningkatkan produksi molten metal hingga 110 ton per tungku setiap tahun, sehingga berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan perusahaan."Berbagai pengembangan seperti modifikasi turbin, Rod Straightening Machine, konversi BBM ke gas alam dan upgrading cover pot juga lahir dari gagasan kreatif insan
Inalum yang berpartisipasi di TIS,"jelasnya.
Melalui semangat "Innovation for Continuous Improvement", lanjut Ivan,
Inalum menegaskan setiap ide inovatif tidak berhenti di ruang kompetisi, tetapi diimplementasikan untuk membawa perubahan nyata."
Inalum terus menajamkan daya saing dan memperkuat budaya inovasi demi mewujudkan visi besar sebagai pionir industri aluminium nasional berkelas dunia,"tutupnya.(Jo)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News