Jumat, 17 Oktober 2025

SPPG di Toba Belum Memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi

Administrator - Jumat, 17 Oktober 2025 10:54 WIB
SPPG di Toba Belum Memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi
Sumut24
Perwakilan SPPG Provinsi Sumatera Utara Donal Simanjuntak menjelaskan SOP yang diberlakukan di setiap dapur SPPG, Kamis (16/10/2025).
sumut24.co -TOBA, Perwakilan SPPG Provinsi Sumatera Utara Donal Simanjuntak mengakui seluruh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten. Toba belum memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS).

Baca Juga:
"Kami sedang memproses lewat dinas kesehatan yaitu penerbitan sertifikat laik higiene dan sanitasi, semoga dengan kerjasama ini bisa membantu kami untuk memproses ataupun produksi makanan yang keluar dari SPPG itu semuanya laik higiene dan sanitasi", sebutnya saat berada di RSUD Porsea, Kamis (16/10/2025).

Hal ini disampaikan usai mengunjungi para puluhan siswa SMP N 1 Laguboti yang akhirnya harus dirawat di RSU HKBP Balige dan RSUD Porsea usai menikmati sajian Makan Bergizi Gratis (MBG) pada hari Rabu (15/10/2025).

"Sikap kami pertama tentu kami turut prihatin atas peristiwa ini yang seharusnya bisa kita cegah dari awal.

Dugaan ini kami sedang proses dengan SOP penanganan keracunan makanan, kami sudah punya SOP nya dan SOP itu sudah kami jalankan dengan baik dan berkoordinasi dengan pihak-pihak otoritas kesehatan disini mulai dari pengambilan sampel kemudian ada penanganan korban", lanjutnya.

8 dari 23 target dapur SPPG yang beroperasi di Kabupaten Toba diharapkan mampu menjalanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) sembari proses penerbitan SLHS berjalan.

"Kami juga terus berjuang supaya dapur-dapur kami semuanya yang terpasang di kabupaten Toba ini bisa mengikuti SOP tentunya semuanya kerjasama dengan pihak-pihak yang berkontribusi disana.

Kalau di Toba ada 8 yang sudah terpasang produksi dengan harapan semua bisa melaksanakan SOP dan juga sedang menempuh SLHS", harapnya.

Kejadian yang meinmpa puluhan siswa sangat disesalkan dan seharusnya dapat dihindarkan sejak awal.

"Targetnya ada 23 dapur dan sementara terpasang ada 8. Untuk dapur ini kita sedang menginvestigasi, dalam hal ini kami juga sudah menghentikan proses SPPG nya kita tutup sementara.

Kalau dari sisi moral itu tidak ada ukurannya tetapi setidaknya kami ada turut prihatin, harusnya hal ini bisa kita cegah, poin nya disitu", pungkasnya. , (Des)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wabup Toba Audi Murphy Dampingi Sabam Rajagukguk Tinjau MBG
Wabup Toba Audi Murphy Harapkan Penyuluh Pertanian Serius Beri Perhatian
Negara Hadir di Paluta! Andar Amin Harahap Wujudkan Mimpi Warga Miliki Sertifikat Tanah Resmi
Tak Ada Kasus, Semua Sesuai Standar! Kyai Khambali Apresiasi SPPG Polda Sumut Jadi Role Model Program Makan Bergizi Gratis
Disbudpar Toba Gelar Kajian Objek Diduga Cagar Budaya
Kapolres Toba Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
komentar
beritaTerbaru