Kamis, 04 Desember 2025

SPPG di Toba Belum Memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi

Administrator - Jumat, 17 Oktober 2025 10:54 WIB
SPPG di Toba Belum Memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi
Sumut24
Perwakilan SPPG Provinsi Sumatera Utara Donal Simanjuntak menjelaskan SOP yang diberlakukan di setiap dapur SPPG, Kamis (16/10/2025).
sumut24.co -TOBA, Perwakilan SPPG Provinsi Sumatera Utara Donal Simanjuntak mengakui seluruh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten. Toba belum memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS).

Baca Juga:
"Kami sedang memproses lewat dinas kesehatan yaitu penerbitan sertifikat laik higiene dan sanitasi, semoga dengan kerjasama ini bisa membantu kami untuk memproses ataupun produksi makanan yang keluar dari SPPG itu semuanya laik higiene dan sanitasi", sebutnya saat berada di RSUD Porsea, Kamis (16/10/2025).

Hal ini disampaikan usai mengunjungi para puluhan siswa SMP N 1 Laguboti yang akhirnya harus dirawat di RSU HKBP Balige dan RSUD Porsea usai menikmati sajian Makan Bergizi Gratis (MBG) pada hari Rabu (15/10/2025).

"Sikap kami pertama tentu kami turut prihatin atas peristiwa ini yang seharusnya bisa kita cegah dari awal.

Dugaan ini kami sedang proses dengan SOP penanganan keracunan makanan, kami sudah punya SOP nya dan SOP itu sudah kami jalankan dengan baik dan berkoordinasi dengan pihak-pihak otoritas kesehatan disini mulai dari pengambilan sampel kemudian ada penanganan korban", lanjutnya.

8 dari 23 target dapur SPPG yang beroperasi di Kabupaten Toba diharapkan mampu menjalanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) sembari proses penerbitan SLHS berjalan.

"Kami juga terus berjuang supaya dapur-dapur kami semuanya yang terpasang di kabupaten Toba ini bisa mengikuti SOP tentunya semuanya kerjasama dengan pihak-pihak yang berkontribusi disana.

Kalau di Toba ada 8 yang sudah terpasang produksi dengan harapan semua bisa melaksanakan SOP dan juga sedang menempuh SLHS", harapnya.

Kejadian yang meinmpa puluhan siswa sangat disesalkan dan seharusnya dapat dihindarkan sejak awal.

"Targetnya ada 23 dapur dan sementara terpasang ada 8. Untuk dapur ini kita sedang menginvestigasi, dalam hal ini kami juga sudah menghentikan proses SPPG nya kita tutup sementara.

Kalau dari sisi moral itu tidak ada ukurannya tetapi setidaknya kami ada turut prihatin, harusnya hal ini bisa kita cegah, poin nya disitu", pungkasnya. , (Des)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Peringati HGN, Bupati Toba Targetkan Peningkatan Jumlah Siswa Masuk SMA Unggul
Kapolda Sumut Tekankan Profesionalisme dan Penguatan Pelayanan Publik Saat Kunjungan Kerja ke Polres Toba
Pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi
Satlantas Polresta Deli Serdang Gelar Sosialisasi Ops Zebra Toba 2025 kepada warga pengguna jalan
Operasi Zebra Toba 2025 Resmi Dimulai: Polres Padangsidimpuan Siapkan Pasukan untuk Kamseltibcarlantas Aman
Peresmian SPPG di Desa Ujung Rambe,  Wabup: Bentuk Kepedulian terhadap Masa Depan Pelajar
komentar
beritaTerbaru