sumut24.co -TANJUNGBALAI, Pemerintah Kota (Pemko)
Tanjungbalai mencatat keberadaan rumah tidak layak huni, angkanya sangat fantastis.
Baca Juga:
Tercatat ada sebanyak 13 ribu unit rumah warga masuk kedalam daftar perbaikan. Jumlah angka itu menjadi persoalan krusial dan menjadi catatan kelam terhadap ketimpangan sosial
yang dialami oleh masyarakat secara keseluruhan.Mirisnya,
Dinas Perumahan
dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota
Tanjungbalai hanya menyalurkan bantuan dengan 50 unit rumah warga untuk mendapatkan perbaikan. Sedangkan yang belum mendapatkan perbaikan, nasib mereka ditentukan oleh keterbatasan anggaran dan kebijakan.
Wali Kota
Tanjungbalai Mahyaruddin Salim mengatakan penyerahan bantuan tersebut merupakan langkah nyata dari
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam mendukung optimalisasi penanganan kemiskinan ekstrim secara berkelanjutan."Berdasarkan data yang ada sampai hari ini ada sebanyak 13.000 rumah yang membutuhkan perbaikan rumah tidak layak huni di 31 Kelurahan se - Kota
Tanjungbalai. Untuk itu kami berharap kolaborasi dan kontribusi warga dalam penyelesaian bedah rumah yang diterima warga, karena kita tau bantuan yang diterima pasti tidak cukup untuk perbaikan keseluruhan rumah, "katanya diaula kantor Camat Datuk Bandar, Rabu (15/10/25).
Untuk kedepan, ia berharap agar pendataan dan survey di lapangan dilakukan jauh lebih baik lagi dalam penentuan bagi penerima bantuan bedah rumah."Penentuannya harus benar - benar dengan klasifikasi yang didukung akses jalan yang bagus, distribusi air yang kondisinya telah baik dan kondisi rumah yang layak hunian. Ke depan, program bedah rumah ini akan terus kami tingkatkan, sehingga warga dapat menikmati rumah sehat layak huni yang lebih baik," pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fadly Lubis, menyampaikan bahwa tahun 2025 ada sebanyak 50 unit bantuan RTLH tersebar di 3 (tiga) Kecamatan di Kota
Tanjungbalai.Ketiga Kecamatan itu meliputi Kecamatan Datuk Bandar berjumlah 25 penerima, dimana Kelurahan Sijambi 5 Warga, Kelurahan Pahang 10 Warga, Kelurahan Gading 5 Warga dan Kelurahan Sirantau 5 Warga
Untuk Kecamatan Datuk Bandar Timur berjumlah 5 penerima di Kelurahan Selat Tanjung Medan. Ketiga di Kecamatan Teluk Nibung berjumlah 20 penerima di Kelurahan Perjuangan 10 warga dan Kelurahan Kapias Pulau Buaya 10 warga."Pada tahun 2025, Pemko
Tanjungbalai memprogramkan 50 unit bedah rumah dengan anggaran Rp. 20 juta per unit," kata Fadli.
Hadir dalam penyerahan bantuan itu, Wakil Walikota
Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina, Asisten Ekbang drh Muslim, Camat serta lurah, jajaran
Dinas Perkim Kota
Tanjungbalai dan masyarakat penerima manfaat/bantuan. (eko)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News