Selasa, 30 September 2025

Masyarakat Soroti Kealpaan Kendaraan Operasional Polsek Balige

Administrator - Jumat, 26 September 2025 01:35 WIB
Masyarakat Soroti Kealpaan Kendaraan Operasional Polsek Balige
Istimewa
Kendaraan operasional Polsek Balige saat ini teronggok dan tidak dapat difungsikan lagi.
sumut24.co -BALIGE, Dalam menjalankan tugas pengamanan di wilayah hukumnya, salah satu tugas polisi adalah mengejar dan menangkap penjahat yang semestinya didukung dengan ketersediaan armada yang mumpuni.

Baca Juga:
Kondisi ini berbeda dengan kepolisian sektor Balige yang berada di pusat ibukota kabupaten Toba, saat ini tidak memiliki mobil operasional.

Laporan atas kejadian yang dialami masyarakat dan sedang ditangani oleh penegak hukum terkesan lamban, hingga menimbulkan kekecewaan dan dapat berdampak pada ketidakpercayaan atas penegakan hukum.

"Sejauh ini setelah peristiwa kehilangan, laporan kami diterima, belum ada perkembangan baru, info-info lain seperti apa modus operandi mereka tidak dapat sama sekali dari Polsek. Tepatnya 11 juli yang lalu, sudah dua bulan lebih di Polsek Balige", sebut Budi Sinaga, warga kecamatan Balige.

Maraknya kasus pencurian motor yang terjadi akhir-akhir ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Semenjak peristiwa kehilangan motor itu, kami sensitif dengan informasi-informasi yang beredar di masyarakat terkait dengan curanmor khususnya yang terjadi di kota Balige. Frekuensi informasi kehilangan itu semakin hari semakin banyak, harusnya kita sendiri di kota Balige ini merasa malu, masa curanmor bisa terjadi di dekat kita bahkan mungkin di depan mata kita.

Saya tidak tahu apakah karena memang masyarakatnya tidak begitu antusias melaporkan atau tidak antusias menangani dan selalu mengharapkan polisi yang menangani, tapi juga berbahaya kalau masyarakat sendiri yang melakukan karena bisa saling mencurigai satu sama lain. Saya pernah dengar terjadi di Soposurung saling mencurigai dan akhirnya berbuntut panjang", sambung pria yang kesehariannya dikenal sebagai pengusaha.

Dirinya berharap petugas kepolisian mampu meningkatkan kepekaan dalam menjalankan tugas di wilayah hukumnya.

"Jadi kami juga mendorong agar polisi lebih aktif lah termasuk mengkomunikasikan apa yang sudah mereka lakukan", harapnya.

Guna meminimalisir peningkatan perbuatan melawan hukum, patroli polisi dinilai sangat bermanfaat utamanya di lokasi rawan kasus.

"Dari pengalaman kami, dulu disini selalu ada mobil patroli polisi yang rutin patroli di sekitar kota Balige, tapi belakangan 2 tahun terakhir sudah tidak ada lagi.

Mestinya kalau polisi lebih sering patroli dan masuk sampai ke pelosok-pelosok dimana lokasi sering terjadi laporan kehilangan agak teredam apalagi ini ibukota dan ini tujuan wisata, banyak orang luar datang, kalau mereka mendengar seperti ini kan kita malu juga", pungkas Budi dijumpai di Onand Coffee Balige, Kamis (25/09/2025). (Des)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
236 Pelajar Agen Kepolisian di Sekolah Resmi Dilantik Kapolres Asahan
Polisi Tangkap 2 Orang Pengedar Sabu di Jalan Perhubungan Lau Dendang, Percut Sei Tuan
Bersama Inalum Edukasi Kesehatan Masyarakat di Kuala Tanjung
Sahabat Polisi Indonesia DPW Sumut Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Subianto Bentuk Tim Reformasi Polri: Dorong Transformasi Menuju Polri yang Moder
Polisi Humanis Hadirkan Rasa Aman, Keamanan Lingkungan Tercipta dari Kebersamaan
Fraksi PKB DPRD Tanjungbalai Soroti Penurunan Pendapatan Daerah
komentar
beritaTerbaru