
Kasus Dugaan Korupsi Smart Board Tebing Tinggi, Mantan Pj Wali Kota dan Kadis Pendidikan Ikut Disorot
Kasus Dugaan Korupsi Smart Board Tebing Tinggi, Mantan Pj Wali Kota dan Kadis Pendidikan Ikut Disorot
NewsBaca Juga:
P.Siantar l Sumut24.co
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn mengajak untuk membudayakan gemar menabung. Sekaligus mengurangi budaya konsumtif. Menabung dijadikan bagian untuk mempersiapkan masa depan, merencanakan masa depan, serta membuat masa depan lebih baik.
Ajakan tersebut disampaikan Wesly dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, di kegiatan Hari Indonesia Menabung 2025, di Gedung Olahraga (GOR) Lantai 4 Suzuya Merdeka Mall, Jalan Merdeka Pematangsiantar, Rabu (27/08/2025) pagi.
Menurut Wesly, kegiatan Hari Indonesia Menabung Kota Pematangsiantar merupakan salah satu program kerja Tim Percepatan Akses Daerah (TPKAD) Kota Pematangsiantar Tahun 2025.
"Pada prinsipnya siapapun bisa menabung. Menabung bukan sekadar menyimpan uang, tapi membangun disiplin dan masa depan yang lebih baik. Melalui kebiasaan menabung sejak dini, kita akan turut menanamkan kebiasaan perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan dan pengenalan sistem perbankan kepada pelajar melalui layanan rekening khusus pelajar," terang Wesly.
Dalam sambutan tertulisnya, Wesly mengajak seluruh pelajar untuk menabung melalui berbagai produk keuangan. Jangan lagi menyimpan uang di bawah bantal atau di bawah kasur.
"Ayo kita jadikan kegiatan gemar menabung sebagai budaya. Kita kurangi budaya konsumtif menjadi budaya produktif. Menabung kita jadikan bagian untuk mempersiapkan masa depan, merencanakan masa depan, serta membuat masa depan kita lebih baik," ajak Wesly.
Wesly berharap agar kegiatan Hari Indonesia Menabung dapat menghidupkan generasi menabung sejak dini, supaya terus mendorong kegiatan inklusi keuangan di Indonesia.
Kepada pihak perbankan, Wesly mengimbau untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah yang juga ingin menabung di bank-bank.
"Lakukan sosialisasi sejelas-jelasnya tentang gerakan Indonesia Menabung ini dan tentang produk tabungan yang ada," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diwakili Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Yovvi Sukandar di awal sambutannya memberikan apresiasi kepada dirigen yang memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya karena sangat bersemangat.
"Dari beberapa kabupaten/kota yang saya datangi, di Pematangsiantar ini yang paling bersemangat," katanya.
Selanjutnya Yovvi menerangkan, di tahun 2025 ini Kota Pematangsiantar memiliki target Indeks Akses Keuangan tertinggi di Sumut, yaitu 6,35. Yovvi pun berharap Kota Pematangsiantar mampu mencapai target tersebut. Salah satu indikatornya, kata dia, kepemilikan rekening bagi anggota masyarakat usia 15 tahun ke atas.
Yovvi juga mengimbau masyarakat untuk tidak cemas dengan adanya informasi pemblokiran rekening bank.
"Tidak ada pemblokiran rekening bank, kecuali terindikasi tindak pidana," kata Yovvi.
Tak lupa, Yovvi mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan investasi bodong, serta menghindari judi online (judol).
Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Pematangsiantar Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP dalam laporannya menerangkan, tujuan kegiatan Hari Indonesia Menabung Kota Pematangsiantar Tahun 2025 dalam rangka program kerja TPKAD Kota Pematangsiantar dan menggiatkan gemar menabung di kalangan siswa-siswi di Kota Pematangsiantar.
Selain itu, lanjutnya, merupakan acara puncak rangkaian Kegiatan Edukasi Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang berlangsung 29 Juli-13 Agustus 2025 dengan sasaran sekolah: SD Swasta Sultan Agung, SD Plus Pride, SD dan SMP Methodist, SD Swasta Taman Cahaya, SD Kalam Kudus I dan II, SMK Teladan, dan SMP Swasta Bumi Alquran.
Kegiatan tersebut di-support narasumber dari perbankan, antara lain Bank Sumut, BCA; Bank Mestika; BSI, Bank Panin, dan BTN.
Acara juga diisi dengan penyerahan buku tabungan dari sejumlah bank kepada siswa-siswi secara simbolis, oleh Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi, Wakil Wali Kota Herlina, Sekda Junaedi Antonius Sitanggang, perwakilan OJK Sumut Yovvi Sukandar, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Yudha Wirawan, dan pimpinan perbankan.
Dilanjutkan penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) secara simbolis kepada murid-murid Taman Kanak-kanak (TK) oleh Ny Liswati. Kemudian ada Edukasi Gemar Menabung oleh OJK, Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan QRIS serta kuis oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, penampilan juara lomba dongeng Bank Indonesia, tarian, serta penampilan lomba menyanyi solo tingkah SD dan SMP.
Turut hadir, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Zainal Siahaan SE MM, sejumlah pimpinan OPD, camat, dan lainnya. (LP)
Kasus Dugaan Korupsi Smart Board Tebing Tinggi, Mantan Pj Wali Kota dan Kadis Pendidikan Ikut Disorot
NewsMedan Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Musa Rajekshah mengucapkan selamat dan apresiasi atas tanda kehormatan Bintang Mahaputera A
Politiksumut24.co Medan Seiring dengan kemajuan teknologi, pelestarian budaya kini dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya lewat peman
kotasumut24.co MedanPermasalahan peredaran bahan pangan beras yang saat ini terjadi di seluruh daerah di Indonesia, mengakibatkan berkurangnya
kotasumut24.co MedanTelkomsel menghadirkan program spesial Merdeka Nonton yang memberikan kebebasan penuh bagi pelanggan untuk menikmati hib
EkbisOTT KPK, Jaga Marwah Desak KPK Panggil Ketua DPRD Sumut Terkait Pergeseran APBD 2025
kotaPerlindungan Anak Jadi Prioritas, LPA Deli Serdang Jalin Kebersamaan dengan Pengadilan Agama
kotaPelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pekerja dan Buruh Indonesia Raya Kota Pematangsiantar Masa Bakti 20252030
kotaWali Kota menghadiri kegiatan Hari Indonesia Menabung 2025, di GOR Lantai 4 Suzuya Merdeka MallWali Kota menghadiri kegiatan Hari Indones
Newssumut24.co Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu tugas yang wajib dilakukan oleh Perguruan Tinggi. Secara umum program
Umum