Dompet Dhuafa Waspada Audiensi ke RS Adam Malik Medan, Bahas Program Kesehatan untuk Dhuafa
Baca Juga:
Medan|sumut24.co
Dompet Dhuafa Waspada melakukan audiensi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pusat H. Adam Malik Medan dalam rangka menjalin sinergi terkait program layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, Kamis (21/8).
Kedatangan tim Dompet Dhuafa Waspada disambut langsung oleh Direktur RSU H. Adam Malik, dr. Zainal Safri Sp.PD, Sp.JP, didampingi Wakil Direktur dr. Faisal Habib Sp.JP.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas rencana kerja sama dalam bentuk program pelayanan kesehatan yang lebih mudah diakses oleh kaum dhuafa, khususnya mereka yang membutuhkan layanan lanjutan di rumah sakit rujukan nasional tersebut.
Direktur RSU H. Adam Malik, dr. Zainal Safri, menyambut baik inisiatif kolaborasi ini.
"Kami menyambut positif audiensi dari Dompet Dhuafa Waspada. Kolaborasi semacam ini sangat penting untuk memperluas akses layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu yang seringkali mengalami keterbatasan dalam hal biaya maupun fasilitas," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, turut menyampaikan apresiasi atas keterbukaan pihak rumah sakit.
"Kami berterima kasih atas sambutan yang luar biasa dari manajemen RS Adam Malik. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk menghadirkan manfaat lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut dosen program studi pendidikan dokter spesialis kedokteran keluarga layanan primer yang juga menjabat sebagai Koordinator Tetap Bidang Penelitian dan Kerjasama Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU), Dr. rer. medic., dr. M. Ichwan M.Sc, Sp.KKLP, Subsp. FOMC, yang turut menjembatani pertemuan antara Dompet Dhuafa Waspada dan RSU Adam Malik.
Dalam kesempatan itu, Dr. Ichwan juga mengungkapkan inisiatifnya untuk mengajak rekan-rekan sesama profesi dokter berkolaborasi menghadirkan rumah singgah bagi pasien dhuafa yang menjalani pengobatan di RS Adam Malik.
"Gagasan rumah singgah ini kami nilai sangat penting untuk membantu pasien yang datang dari luar kota dan tidak memiliki tempat tinggal selama masa perawatan. Nantinya, kami akan bahas lebih lanjut bagaimana teknis pelaksanaannya bersama pihak-pihak terkait," jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, ketiga pihak sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) sebagai landasan resmi dalam pelaksanaan program kerja sama yang telah dirancang.
(red)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News