
Masuk Dalam Sorotan KPK, Benarkah Yayasan Gus Irawan Jadi Corong Korupsi CSR BI..?
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsBaca Juga:Di tengah dunia yang berubah cepat, di mana jabatan dan kekuasaan seringkali mengikis nilai-nilai kemanusiaan, masih ada sosok yang tetap berjalan di jalur yang lurus. Ia adalah H. Wiriya Alrahman, sahabat lama saya sejak lebih dari dua dekade lalu. Kami pertama kali bersua di masa Wali Kota Medan almarhum Bachtiar Djafar, saat saya masih menjadi reporter muda di Tabloid Bintang Sport Film (BSF) milik almarhum 'Suhu' Syahrun Isa.
Kini, saya menjabat sebagai CEO Sumut24 Group—mengelola lima media yang aktif menyuarakan dinamika Sumatera Utara. Namun pertemuan dengan Wiriya kemarin di ruang kerjanya membuat saya kembali pada satu pelajaran lama yang sangat mendalam, bahwa hidup ini tentang kejujuran, kesederhanaan, dan menjaga hati.
Dalam jabatan strategisnya sebagai Sekretaris Daerah Kota Medan—setelah sebelumnya dipercaya sebagai Penjabat Bupati Deli Serdang—Wiriya tetap seperti yang saya kenal dulu: tenang, santun, dan bersahaja.
"Kita jalani aja. Jangan ambil yang bukan hak kita, apalagi menzholimi. Biar hidup kita tenang," kata Wirya lirih, namun penuh makna. Ucapan itu seperti menampar halus kesadaran saya—dan mungkin kita semua—bahwa kehidupan bukan soal apa yang kita capai, tapi bagaimana kita menjalaninya dengan benar.
Wiriya bukan hanya birokrat. Ia adalah pribadi yang menjaga nilai. Di tengah hiruk-pikuk politik dan tekanan birokrasi, ia tetap memilih untuk berdiri tegak pada prinsip. Dan itu tidak mudah. Ia adalah contoh nyata bahwa kekuasaan bisa diiringi dengan kejujuran, dan jabatan bisa selaras dengan ketenangan hati.
Saya, Rianto—yang dikenal sapaan Anto Genk—merasa beruntung pernah berjalan bersama dalam fase awal karier. Kini, melihatnya tetap teguh dan bersinar dengan cara yang tenang, saya belajar kembali bahwa keberhasilan sejati adalah saat kita tetap bisa tidur nyenyak tanpa rasa bersalah, karena tidak mengambil hak orang lain.
"Semoga kisah sederhana ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa apa pun posisi kita hari ini, hidup yang penuh berkah adalah hidup yang dijalani dengan hati bersih, ," pungkas Ketua Forum Pimred Multimedia Indonesia Sumatera Utara ini.
Oleh: Rianto SH MH (Anto Genk), CEO Sumut24 Group.red
P. Sidimpuan sumut24.co Nama Gus Irawan Pasaribu, politisi senior asal Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pem
NewsJakarta, 21 Agustus 2025 Nama Idianto, salah satu pejabat senior di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), mendada
NewsMadina sumut24.co Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyampaikan nota laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan AP
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan dan PT Pos
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes memimpin rapat kordinasi (rakor) persiapan pelaksan
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM., M.Kes., secara resmi membuka Kejuaraan Atletik Walikota
kotaMadina sumut24.co Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution, membagikan 600 mukena untuk 283 masjid. Penya
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel, Polres Padangsidimpuan menggelar
kotaPaluta sumut24.co Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution, melakukan monitoring langsung ke Desa Bahal, Keca
kotaMedan Kinerja intermediasi PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) pada semester I tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan yan
Ekbis