
Dua Residivis Ditangkap Polsek Bandar Pulau
sumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Bandar Pulau, Polres Asahan, berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (cu
NewsBaca Juga:
- Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Sumut Edukasi Ratusan Pelajar Lewat Nusantara Science Competition dan Seminar Pendidikan Nasional se-Sumut
- ICDX sebut Renewable Energy Certificate memiliki manfaat bagi Pembangkit Listrik EBT, Pembeli dan Pemerintah
- OJK DAN BAPPEBTI TUNTASKAN PERALIHAN PENGAWASAN ASET KEUANGAN DIGITAL
Danau Toba|Sumut24.co
Samosir yang terletak di tengah-tengah Danau Toba di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian 950-1.685 m di atas permukaan laut menjadikan pulau ini menarik perhatian bagi semua orang. Pulau Samosir memiliki luas 640 km persegi, dominiasi oleh masyarakat Suku Batak Toba dan memiliki 9 kecamatan dan 121 Desa.
Samosir memiliki motto "Sa tahi, Sa Oloan" yang memiliki arti "Seiya, Sekata". Mayoritas penduduknya beragama Kristen dengan persentase 97,8%, Islam sekitar 2,1% dan agama lain disisanya. Samosir sangat indah dengan banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Seorang da'i Pemberdaya Dompet Dhuafa, Ust. M. Sya'ban yang kesehariannya menjalani rutinitas kegiatan dakwah di tiga kecamatan di Pulau Samosir, melintasi perbukitan terjal dan menyusur puluhan kilometer untuk mengajarkan anak-anak muslim yang berjauhan. Ketiadaan sekolah atau sarana pendidikan Islam dan minimnya masjid di Samosir semakin menguatkan Ust. Sya'ban dengan tak kenal lelah dari desa ke desa memberikan pendidikan tentang ke-Islaman.
"Disini memang penuh tantangan untuk menjalankan dakwah, minimnya sarana, keterbatasan ruang gerak dengan tidak diperbolehkannya penggunaan pengeras suara dan juga lokasi yang sangat jauh. Jumlah penduduk muslimnya sangat sedikit, kasihan sekali anak-anak tidak bisa mendapatkan pengetahuan tentang agamanya", ungkap Ust. Sya'ban.
"Kurangnya perhatian kepada anak-anak yang ingin mendapatkan pengetahuan dasar agama karena minoritas di Samosir ini dan selain itu, sulit juga mendapatkan kebutuhan dasar yang halal", lanjut Ust. Sya'ban.
Sulaeman, selaku Pimpinan Cabang DD Waspada, Sumatera Utara menyatakan, bahwa Program DD Waspada di Samosir ini memang penuh tantangan, di satu sisi setiap perijinan sudah kita lakukan, namun di pihak lain, masyarakat mayoritas non muslim menolak dengan keras. Sehingga intervensi program yang dirancang untuk membantu masyarakat muslim disini juga sangat terbatas. Untuk itu, kami melakukan beragam kerjasama dengan unsur pemerintah, baik Pemprov, Kanwil Kemenag, Dinas Sosial, Aparat Kepolisian dan yang lainnya agar memudahkan pengembangan program pemberdayaan zakat di Samosir ini.
Jelang 80 tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, ternyata di beberapa wilayah negeri ini masih saja ada daerah yang tidak bebas menjalankan aktivitas peribadatan. Masih banyak rakyat yang belum merdeka dari beragam keterbatasan.
Samosir memang begitu eksotis pemandangannya, namun dibalik itu ada yang harus diperjuangkan. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Ust. M. Sya'ban dalam membangun semangat dan keyakinan umat muslim disana.
Dalam kesehariannya, beliau harus menyusuri jalan terjal melewati perbukitan dan lembah yang berdebu, menembus hutan dan perkampungan. Tak jarang pula harus bisa menghindar dari kejaran anjing liar yang banyak tersebar di Samosir ini.
Aktivitas Dai Pemberdaya salah satunya di desa Tambun Sungkean Kec. Onan Runggu Kab. Samosir adalah membina pengajian ibu-ibu di siangnya dan bapak-bapak malam harinya dengan jumlah jamaah sekira 20-40 orang dari beberapa wilayah.
Selain itu juga ada pengajian dan pembelajaran tauhid untuk anak-anak di sore harinya sekira 20 an orang.
Tantangan terbesar adalah menjaga anak-anak SMA yang muslim agar tidak ikut kegiatan kebaktian di sekolah, karena diwajibkan mengikuti tradisi yang dianut oleh mayoritas.
Dengan jarak yang sangat jauh dari antar lokasi pembinaan di tiga kecamatan yang kurang lebih menempuh sampai 30 KM dalam sekali jalan. Tentu ini membuat berat setiap langkah beliau sebagai da'i yang memiliki semangat untuk terus membina masyarakat muslim minoritas di tengah komunitas yang berbeda keyakinan.
(red)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google Newssumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Bandar Pulau, Polres Asahan, berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (cu
NewsMedan sumut24.co Menjelang pelantikan DPD I PKN Sumut masa bakti 2025 2030, DPP PKN Pusat, DPD I PKN Sumut dan DPD PKN II Kota Medan bes
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Personel Satreskrim Polres Tanjungbalai menggelar kegiatan asistensi dan supervisi penanganan perkara Tahun 2025.
Newssumut24.co ,D.SERDANG, PT PLN (Persero) sukses memastikan keandalan pasokan listrik selama pembukaan 3rd International Indonesia Pencak Sil
NewsLKP3A Fatayat NU Sumut "Sumut Darurat Femisida!"
kotaLatar Belakang NonTeknik, Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Tak Layak
kotaTingkatkan Literasi Keuangan, Bank Sumut Edukasi Ratusan Pelajar Lewat Nusantara Science Competition dan Seminar Pendidikan Nasional seSumu
NewsPerjuangan Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa di Pesisir P. Samosir Danau TobaSumut24.co Samosir yang terletak di tengahtengah Danau Toba di Ka
Newssumut24.co BALIGE, Bupati Toba, Effendi Sintong P Napitupulu menyampaikan nota pengantar atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Toba tah
NewsPantia Kongres PWI 2025 Sepakati Mekanisme Pemilihan Ketua Umum Baru
kota