Sabtu, 02 Agustus 2025

AFIRMASI PERINGKAT KREDIT OLEH S&P TEGASKAN KETAHANAN EKONOMI DAN SEKTOR KEUANGAN INDONESIA

Administrator - Jumat, 01 Agustus 2025 20:51 WIB
AFIRMASI PERINGKAT KREDIT OLEH S&P TEGASKAN KETAHANAN EKONOMI DAN SEKTOR KEUANGAN INDONESIA
AFIRMASI PERINGKAT KREDIT OLEH S&P TEGASKAN KETAHANAN EKONOMI DAN SEKTOR KEUANGAN INDONESIA

Baca Juga:

Jakarta|Sumut24.co


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik afirmasi peringkat kredit sovereign Indonesia oleh Standard and Poor's (S&P) Global Ratings pada level 'BBB' (jangka panjang) dan 'A-2' (jangka pendek) dengan outlook stabil. Penilaian ini mencerminkan kepercayaan yang terus terjaga terhadap kekuatan fiskal, ketahanan ekonomi, serta sektor keuangan Indonesia yang solid.

Afirmasi ini menunjukkan bahwa meskipun lanskap global semakin kompleks dan program sosial diperluas, S&P memperkirakan Indonesia akan tetap mampu menjaga defisit fiskal di bawah tiga persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dalam jangka menengah. Hal ini didukung oleh strategi pengembangan industri berbasis komoditas dan hilirisasi yang sejalan dengan kebijakan utama nasional, sehingga turut menjaga stabilitas eksternal.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan bahwa afirmasi peringkat kredit tersebut tidak hanya mencerminkan fundamental makroekonomi Indonesia, tetapi juga mengonfirmasi ketahanan serta pendalaman sektor keuangan yang terus meningkat.
"Afirmasi peringkat kredit ini menegaskan kekuatan sistem keuangan kita dan terjaganya kepercayaan investor. OJK tetap berkomitmen menjaga stabilitas sistem keuangan, memperdalam pasar keuangan, serta memperluas inklusi keuangan. Reformasi struktural yang berkelanjutan sangat penting untuk memperkuat arus investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Langkah ini juga akan semakin memperkuat profil kredit Indonesia ke depan," ujar Mahendra.
Dalam mendukung stabilitas pasar keuangan, OJK berkomitmen pada pelaksanaan program prioritas tahun 2025 yang berfokus pada penguatan ekosistem jasa keuangan yang sehat, inklusif, dan kompetitif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Agenda pengembangan pasar keuangan Indonesia, termasuk diversifikasi instrumen, penguatan keuangan berkelanjutan, serta inovasi kebijakan dan regulasi, diharapkan dapat meningkatkan peran sektor keuangan domestik dalam pembiayaan pembangunan nasional serta menarik minat investor jangka panjang.

Dengan inflasi yang terkendali, indikator eksternal yang stabil, dan institusi kebijakan yang kredibel, Indonesia terus menunjukkan posisinya sebagai negara dengan peringkat layak investasi (investment grade) di tengah berbagai tantangan global.
Sejalan dengan upaya pendalaman pasar keuangan, OJK terus menerapkan kebijakan yang terarah untuk merespons dinamika pasar saat ini.

"Kepercayaan investor dan pelaku pasar adalah salah satu aset terpenting dalam melangkah ke depan. OJK akan terus menjaga stabilitas sistem keuangan, sambil membangun kepercayaan dan ketahanan pasar untuk jangka panjang," ujar Mahendra.
Sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), OJK juga akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah untuk menjaga stabilitas keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional Asta Cita.

(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
@be
beritaTerkait
ICDX sebut Renewable Energy Certificate memiliki manfaat bagi Pembangkit Listrik EBT, Pembeli dan Pemerintah
OJK DAN BAPPEBTI TUNTASKAN PERALIHAN PENGAWASAN ASET KEUANGAN DIGITAL
Produksi Teater Koma Ke-235 Mencari Semar Hadirkan Perpaduan Cerita Tradisi Punakawan dengan Narasi Futuristik
Pengedar Sabu Bersenpi saat Diringkus Satresnarkoba Polres Palas di Sosa Julu, Di Duga Bandar Besar Bergentayangan
Kemenag Sumut Lakukan Supervisi dan Pembinaan ke Dompet Dhuafa Waspada
Dompet Dhuafa Waspada Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Padang Lawas
komentar
beritaTerbaru