19 Terminal BBM Pertamina Jaga Pasokan dan Distribusi BBM di Sumbagut

sumut24.co -MEDAN, Dalam memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap terjaga, terdapat 19 terminal BBM yang beroperasi di wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (Kepri). Hal ini disampaikan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, Sabtu (19/7/2025).

Baca Juga:

• Harga BBM Eceran Melejit Pascabanjir, Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan Turun Tangan
• Kuota BBM Tidak Berkurang, Panic Buying Penyebab BBM Seolah Langka
• Manfaatkan Situasi Bencana Polrestabes Tindak Penyalahgunaan Niaga BBM Bersubsidi

"Di wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terdapat 19 Terminal BBM yang tersebar di lima provinsi yaitu Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Barat dan Kepri. Keberadaan terminal BBM ini menjadi bagian terpenting dalam menyediakan dan mendistribusikan BBM ke lembaga penyalur maupun konsumen lainnya," ujar Fahrougi.

Ia menjelaskan salah satu terminal BBM yang berada di Sumatera Utara adalah Fuel Terminal (FT) Medan Group. Adapun proses operasi FT Medan Group meliputi penerimaan BBM melalui kapal tanker dan ditimbun ke dalam tangki timbun untuk kemudian BBM didistribusikan menggunakan kereta api serta mobil tangki ke seluruh lembaga penyalur resmi Pertamina.

FT Medan ini melayani dua provinsi, Sumatera Utara dan sebagian wilayah Aceh. Lembaga penyalur yang menerima BBM dari FT Medan Group setidaknya meliputi 309 SPBU, 65 Pertashop, dan 337 unit pelanggan industri. Untuk mendukung operasionalnya, tersedia 131 unit mobil tangki yang beroperasi setiap harinya. Pasokan BBM berasal dari Refinery Unit (RU) II Dumai, RU IV Cilacap dan impor dari luar negeri.

"FT Medan Group melayani dua provinsi yaitu Sumatera Utara dan sebagian wilayah Aceh. Hal ini menjadikan tugas FT Medan Group sangat sentral dalam menjaga pasokan energi terdistribusikan ke masyarakat, aspek HSSE juga menjadi prioritas utama," kata Fahrougi.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Komersialisasi dan Transportasi Minyak dan Gas Bumi, Satya Hangga Yudha Widya Putra melakukan kunjungan langsung ke Fuel Terminal (FT) Medan, Selasa (15/7). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola energi, serta memastikan kualitas dan kuantitas BBM terjaga hingga ke masyarakat atau konsumen.

Ia berdiskusi secara langsung dengan para pekerja Pertamina dan memberikan semangat baru kepada tim di lapangan untuk memberikan layanan terbaik pada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Satya Hangga didampingi Group Head Operation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut yaitu Teddy Bariadi turut mengapresiasi dan menyerahkan bingkisan kepada petugas Awak Mobil Tangki (AMT) di FT Medan Group sebagai penyemangat dalam menjalankan tugasnya.

"Kementerian ESDM bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga turut memonitor bersama terkait pendistribusian BBM ini, serta terkait siapa saja yang bisa mengakses BBM subsidi," kata Satya Hangga.

Bagi pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135. (C04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Harga BBM Eceran Melejit Pascabanjir, Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan Turun Tangan

Kuota BBM Tidak Berkurang, Panic Buying Penyebab BBM Seolah Langka

Manfaatkan Situasi Bencana Polrestabes Tindak Penyalahgunaan Niaga BBM Bersubsidi

Pertamax Menghilang di SPBU dan Tiap Hari Antrian BBM Mengular Warga,Tabagsel Geram: PERTAMINA Dinilai Gagal Atur Distribusi

Wali Kota bersama Forkopimda mengunjungi SPBU dalam Proses Pengisian BBM antrian Panjang

Pemerintah Diminta Gandeng Pengusaha Lokal untuk Distribusi Bantuan Korban Bencana