Baca Juga:
TANJUNGBALAI I Sumut24. co
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai, Nur malini Marpaung menekankan agar birokrasi dibawah kepemimpinannya menitik beratkan pembangunan kearah peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan.
Penekanan itu disampaikannya saat memimpin apel dalam kegiatan Peringatan Hari Keluarga (Harganas) ke -32 Tahun 2025 dihalaman kantor Wali Kota Tanjungbalai, Senin (30/6/25).
" Bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebagai refleksi kolektif atas peran keluarga sebagai fondasi utama pembangunan nasional. Peringatan Harganas pada tahun ini menekankan pentingnya ketahanan keluarga untuk mencetak generasi unggul," kata Nur malini.
Keluarga harmonis, sambung Nur malini, nantinya akan melahirkan generasi yang berkualitas, berakhlak, dan mampu bersaing secara global. Dan hal itu sejalan dengan tantangan menuju Indonesia Emas 2045, seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan revolusi teknologi, serta bonus demografi dan kemajuan teknologi.
"Pembangunan keluarga adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Keluarga yang tangguh membentuk negara yang tangguh. Pendidikan yang baik menjadi bekal keluarga untuk beradaptasi dan bersaing secara sehat di tengah perkembangan zaman, "katanya.
Ia menambahkan, menyikapi berbagai tantangan dan harapan terhadap berbagai persoalan untuk kedepan, solusinya adalah peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan keluarga.
"Perlu diketahui, Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam hal ini memilik lima (5) program strategis win,"ucapnya.
Kelima program tersebut masing - masing. Pertama, GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Dengan adanya program upaya gotong royong ini, program orang tua asuh telah digiatkan oleh para ASN di lingkungan Kecamatan dan Kelurahan Seluruh Kota Tanjungbalai.
Program kedua yaitu, Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak). Program ini merupakan sebagai penyediaan layanan penitipan anak yang terstandarisasi bagi keluarga pekerja, sekaligus menjawab fenomena child free.
Ketiga yaitu program, Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia). Sedangkan program ini merupakan sebagai pergerakan yang mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak, pendampingan remaja, dan pembentukan karakter generasi muda.
Program ke empat yaitu, Sidaya (Lansia Berdaya). Programnya ini merupakan sebagai pendampingan lansia agar tetap sehat, mandiri, dan produktif sesuai minat dan potensi.
Dan Kelima yaitu program Super Apps keluarga. Dimana program ini merupakan platform digital terpadu untuk layanan informasi, konsultasi, serta data keluarga secara daring.
"Mari kita jadikan keluarga sebagai pilar utama dalam membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan tangguh," pungkas Nur malini Marpaung seraya mengajak agar seluruh komponen bangsa menjadikan peringatan Harganas ke - 32 sebagai momentum memperkuat kolaborasi, inovasi, dan keberpihakan kebijakan kepada keluarga.
Kegiatan upacara apel peringatan Harganas tersebut diikuti oleh para pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai, Para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, ASN, Staf PLKB dan Kepala Lingkungan.(eko)Peringatan Harganas Ke - 32, Sekda Tanjungbalai : Pembangunan Kearah Kualitas Pendidikan Dan Keterampilan
TANJUNGBALAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai, Nur malini Marpaung menekankan agar birokrasi dibawah kepemimpinannya menitik beratkan pembangunan kearah peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan.
Penekanan itu disampaikannya saat memimpin apel dalam kegiatan Peringatan Hari Keluarga (Harganas) ke -32 Tahun 2025 dihalaman kantor Wali Kota Tanjungbalai, Senin (30/6/25).
" Bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebagai refleksi kolektif atas peran keluarga sebagai fondasi utama pembangunan nasional. Peringatan Harganas pada tahun ini menekankan pentingnya ketahanan keluarga untuk mencetak generasi unggul," kata Nur malini.
Keluarga harmonis, sambung Nur malini, nantinya akan melahirkan generasi yang berkualitas, berakhlak, dan mampu bersaing secara global. Dan hal itu sejalan dengan tantangan menuju Indonesia Emas 2045, seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan revolusi teknologi, serta bonus demografi dan kemajuan teknologi.
"Pembangunan keluarga adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Keluarga yang tangguh membentuk negara yang tangguh. Pendidikan yang baik menjadi bekal keluarga untuk beradaptasi dan bersaing secara sehat di tengah perkembangan zaman, "katanya.
Ia menambahkan, menyikapi berbagai tantangan dan harapan terhadap berbagai persoalan untuk kedepan, solusinya adalah peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan keluarga.
"Perlu diketahui, Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam hal ini memilik lima (5) program strategis win,"ucapnya.
Kelima program tersebut masing - masing. Pertama, GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). Dengan adanya program upaya gotong royong ini, program orang tua asuh telah digiatkan oleh para ASN di lingkungan Kecamatan dan Kelurahan Seluruh Kota Tanjungbalai.
Program kedua yaitu, Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak). Program ini merupakan sebagai penyediaan layanan penitipan anak yang terstandarisasi bagi keluarga pekerja, sekaligus menjawab fenomena child free.
Ketiga yaitu program, Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia). Sedangkan program ini merupakan sebagai pergerakan yang mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak, pendampingan remaja, dan pembentukan karakter generasi muda.
Program ke empat yaitu, Sidaya (Lansia Berdaya). Programnya ini merupakan sebagai pendampingan lansia agar tetap sehat, mandiri, dan produktif sesuai minat dan potensi.
Dan Kelima yaitu program Super Apps keluarga. Dimana program ini merupakan platform digital terpadu untuk layanan informasi, konsultasi, serta data keluarga secara daring.
"Mari kita jadikan keluarga sebagai pilar utama dalam membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan tangguh," pungkas Nur malini Marpaung seraya mengajak agar seluruh komponen bangsa menjadikan peringatan Harganas ke - 32 sebagai momentum memperkuat kolaborasi, inovasi, dan keberpihakan kebijakan kepada keluarga.
Kegiatan upacara apel peringatan Harganas tersebut diikuti oleh para pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai, Para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, ASN, Staf PLKB dan Kepala Lingkungan.(eko)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News