BANGSA DAN NEGARA INDONESIA DISANDERA UTANG
BANGSA DAN NEGARA INDONESIA DISANDERA UTANG
kota
Baca Juga:
- Perkuat Tata Kelola dan Mitigasi Risiko Hukum, Bank Sumut dan Kejatisu Tingkatkan Kerja Sama
- Dr. Asren Nasution: UISU Kampus Religius dan Nasionalis, Melahirkan Generasi Cerdas Berbudi Pekerti, Benteng Pertahanan Negara
- Tim Tabur Kejatisu Amankan Terpidana Seumur Hidup yang berstatus Buron selama 10 tahun dalam Kasus Narkotika 355 Kg Ganja di Aceh
Namun, isu tersebut dinilai sarat kepentingan. Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, menyebut rumor itu sengaja digulirkan oleh pihak-pihak yang merasa terganggu dengan komitmen Jenderal Listyo Sigit dalam memberantas kejahatan.
"Kejahatan yang sebelumnya merasa aman kini terusik. Penindakan yang tak pandang bulu membuat mereka tidak nyaman," kata Haidar dalam keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025).
Ia menilai rumor ini menguat setelah Polri mengumumkan penangkapan lebih dari 10.000 pelaku premanisme dalam waktu 25 hari terakhir. Penindakan tersebut menyasar berbagai jenis preman, mulai dari preman jalanan hingga oknum berseragam ormas dan elit yang berlindung di balik jabatan atau penampilan formal.
Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri meningkat, terutama dalam pemberantasan premanisme. Haidar menyebut, di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit, penegakan hukum berjalan tanpa kompromi, bahkan terhadap pihak-pihak yang memiliki afiliasi dengan kekuasaan.
"Polri juga menunjukkan independensinya ketika sejumlah kader partai besar maupun anggota ormas yang dekat dengan kekuasaan ditindak. Ini memperlihatkan bahwa Kapolri tidak bisa ditekan atau diintervensi," ujarnya.
Menurut Haidar, rumor ini juga dipicu oleh ketidakpuasan sebagian kelompok terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mempertahankan sejumlah pejabat dari era Presiden Joko Widodo, termasuk Jenderal Listyo Sigit.
Ia menilai isu ini juga dimanfaatkan sebagai "cek ombak" untuk mengukur respons publik dan mengangkat nama calon pengganti tertentu. Kendati demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Presiden sebagai pemegang hak prerogatif terkait pergantian Kapolri.
"Belum ada alasan kuat untuk mengganti Jenderal Listyo. Kinerjanya terbukti dan diakui, baik di dalam maupun luar negeri," tutur Haidar.rel
BANGSA DAN NEGARA INDONESIA DISANDERA UTANG
kota
Medan sumut24.co Polrestabes Medan menunjukkan konsistensinya dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat mulai dari rayap besi
Hukum
Medan sumut24.co Unit 1 Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali berhasil menggagalkan peredaran narkoba jaringan lintas negara Ma
Hukum
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII
News
sumut24.co BATUBARA, PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA) memastikan kegiatan operasional di area produksi tetap berjalan aman dan terkendali
News
MES Sumut Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren Musthafawiyah Purba BaruMandailing Natalsumut24.co Dalam rangka memperingati
News
Perumda Tirtanadi Jalin MoU dengan Kejari Medan Medansumut24.coDirektur Utama Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti selaku pihak pertama dari P
News
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Cashback danPaket Ekstra Purna Jual Jakartasumut24.co24 Oktober 2025 PT Isuzu Astra Motor
News
Kolonel Caj DR. H. Asren Nasution, MA Jejak Pemimpin yang Menginspirasi di Balik Perjalanan IKANAS Sumut
kota
Meningkatkan Pelayanan Publik Bagi Masyarakat, Dukcapil Pakpak Bharat Menggelar Sosialisasi Dengan Membuka FKP
kota