
Bupati Asahan Tegaskan Peran Strategis Santri dalam Membangun Indonesia Berkeadaban
sumut24.co ASAHAN, Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Asahan menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran s
NewsBaca Juga:
JAKARTA — Nama Bupati Phakpak Barat, Provinsi Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor, menjadi sorotan publik dan trending di Google setelah Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendesak Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) untuk memeriksanya.
Desakan ini muncul setelah Jampidsus memanggil tujuh orang saksi dalam kasus dugaan tindak pidana suap hakim terkait vonis lepas (ontslag) dalam perkara korupsi minyak goreng di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang diduga melibatkan Franc Bernhard Tumanggor.
"Kasus ini jadi sorotan. Korupsi minyak goreng yang sempat menyengsarakan masyarakat pada 2021–2022 harus diusut tuntas. Jampidsus jangan ragu untuk memanggil dan mengusut indikasi keterlibatan Franc Bernhard Tumanggor. Jelas, salah satu terdakwa adalah ayah kandungnya," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PB HMI, M. Alwi Hasbi Silalahi, Senin (28/4/2025).
Hasbi menambahkan bahwa saat menjabat Ketua Badko HMI Sumatera Utara, ia sangat fokus terhadap persoalan kelangkaan minyak goreng ini. Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya pada 2021, Franc Bernhard Tumanggor tercatat sebagai Komisaris di laman resmi PT Wilmar Group.
"Bayangkan, di akhir 2021 hingga 2022, saat masyarakat sulit mendapatkan minyak goreng, Bupati Phakpak Barat justru melalui Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, bekerja sama dengan Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia 'Pakpak Nduma' menyalurkan minyak goreng di wilayah Pakpak Bharat. Minyak tersebut, sebanyak 15 ribu kilogram, didatangkan berkat kerja sama dengan PT Wilmar Group," jelas Hasbi.
Menurutnya, fakta bahwa MP Tumanggor—mantan Komisaris Utama PT Wilmar Nabati—adalah ayah kandung Franc Bernhard Tumanggor memperkuat dugaan konflik kepentingan dalam kasus ini.
Saat itu, harga minyak goreng di pasaran juga jauh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Kenapa sampai sekarang belum ada pemanggilan terhadap Franc Bernhard Tumanggor oleh Jampidsus? Apakah tidak tahu atau ada alasan lain?" kritik Hasbi.
Lebih lanjut, Hasbi membandingkan kasus ini dengan perkara Harvei Muis, di mana istri Harvei, Sandra Dewi, dipanggil dalam dugaan korupsi tambang dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Kalau Sandra Dewi bisa dipanggil karena ada hubungan keluarga, kenapa Franc Bernhard Tumanggor yang punya hubungan langsung dengan terdakwa dan perusahaan terkait tidak bisa?" tegas Hasbi.
Ia pun menegaskan bahwa publik menunggu keseriusan Jampidsus Kejagung RI dalam menuntaskan seluruh kasus, tanpa tebang pilih.
"Jangan takut memanggil Franc Bernhard Tumanggor. Jika dari informasi yang kami sampaikan terbukti, itu bisa menjadi langkah awal untuk membongkar lebih jauh kasus ini. Kami mendesak agar jika cukup bukti, segera tetapkan status hukumnya," pungkas Hasbi.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung memeriksa tim legal Musi Mas Group dan Permata Hijau Group terkait dugaan suap hakim dalam vonis lepas perkara korupsi minyak goreng di PN Jakarta Pusat.
"Jampidsus memeriksa tujuh orang saksi, di antaranya MLD dari legal tim Musi Mas Group dan MY dari legal tim Permata Hijau Group," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, Rabu, 23 Oktober 2025.
Kasus ini berawal dari vonis 12 tahun penjara terhadap MP Tumanggor, mantan Komisaris Utama PT Wilmar Nabati, yang kini memunculkan dugaan korupsi baru berupa suap dan gratifikasi terkait vonis lepas di pengadilan.red2
sumut24.co ASAHAN, Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Asahan menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran s
Newssumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) menggelar Pelat
NewsAnak Asuh Kapolri Ini Bikin Heboh Dunia Kampus! Ja&rsquofar Hasibuan Juara Workshop AI di USU
kotaMusda Ikanas Sumut 2025 Menyala, Sekwan Hatobangon Drs H Hasbi Nasution Msi Marsada Hata, Mardomu Pokat, Rap Pagodang Nasution
kotaSULTAN KOTA PINANG BERIKAN DUKUNGAN PENUH UNTUK MUSDA IKANAS SUMUT 2025!
kotasumut24.co MedanSebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ru
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memiliki keinginan untuk menghidupkan kembali kehangatan kerja sama sister cit
kotasumut24.co MedanKementerian Hukum RI Wilayah Sumatera Utaramemberikan apresiasi sekaligus pujian atas langkah konkret Wali Kota Medan, Ric
kotaBupati Pakpak Bharat Kunjungi Industri Rumah Tangga Di Kec.Kerajaan
kotaMajelis Taklim Muslimah Asri Deli Serdang Sehat Bina Keimanan Masyarakat
kota