Minggu, 13 Juli 2025

Sadis,.. Kanit Reskrim Simpang Empat Ikut Terlibat Tewasnya Pandu Brata Syahputra Siregar

Amru Lubis - Selasa, 18 Maret 2025 12:43 WIB
Sadis,.. Kanit Reskrim Simpang Empat Ikut Terlibat Tewasnya Pandu Brata Syahputra Siregar

ASAHAN I SUMUT24.co

Baca Juga:

Sadis,...Kanit Reskrim Simpang Empat diduga ikut terlibat tewasnya Pandu Brata Syahputra Siregar (18) anak yatim piatu yang merupakan siswa kelas XII di Sekolah Menengah Atas Swasta di Kisaran, Kabupaten Asahan.

Hal tersebut dipaparkan dan dipertegas dalam pra rekontruksi yang digelar Polres Asahan pada Senin (17/03/2025), bahwa korban bersama teman-temannya bukan menonton balap liar tetapi menyaksikan balap lari (lomba lari,red), dimana diperagakan oleh saksi-saksi dan peran pengganti, bahwa korban dan teman-temannya berbonceng 5 (lima) orang.

Adapun teman korban yang paling belakang melompat dan berhasil melarikan diri, baru kemudian Pandu Brata Syahputra Siregar yang semula di posisi ke empat menjadi berada di urutan paling belakang.

Menurut informasi dilokasi, pra rekontruksi, terdapat 3 tersangka dua diantaranya merupakan warga sipil yakni Dimas Adrianto alias Bagol dan Yudi Siswoyo alias Yoyo. Sedangkan seorang lagi adalah personel Polsek Simpang Empat atas nama IPDA Akhmad Efendi merupakan Kanit Reskrim.

Dalam adegan rekonstruksi pertama adalah di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Hessa Air Genting tepatnya di Warung Kopi Agam. Dalam peran yang diperagakan oleh ketiganya terlihat mereka sedang berkumpul dan salah satu tersangka mendapatkan informasi adanya aktivitas balap lari di Dusun VII, Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.

Kemudian lokasi kedua di jalan sebelah PT.Sintong atau Jalan Pardomuan, lanjut ke lokasi ketiga di jalan areal sekitar perkebunan PTPN IV Regional 1, dimana para saksi memerankan peragaan saat mereka berbonceng lima.

Sementara itu ada 2 (dua) sepeda motor lainnya di belakang korban dan temannya, mereka terdiri dari seorang polisi Akhmad Efendi yang dibonceng oleh seorang tersangka lainnya, yakni Yudi Siswoyo alias Yoyo, sedangkan Tersangka Dimas Adrianto.P alias Bagol mengendarai sepeda motor seorang diri. adapun ketiganya memperagakan sedang mengejar sepeda motor yang ada di depannya. Ketiga pelaku yang memakai seragam oranye bertuliskan tersangka.

Selanjutnya, tersangka Akhmad Efendi memperagakan saat meletuskan senjata api (senpi,red) ke udara saat dibonceng Yudi Siswoyo untuk memberi peringatan, namun korban bersama temannya terus laju hingga menuju Jalan Pardamean, Desa Sei Lama, sampai ditekungan salah seorang teman korban bernama Sahat Sagala melompat dari sepeda motor (R2) terus menghilang diperkampungan warga.

Lanjut, posisi korban sudah duduk terakhir yakni posisi ke 4 (empat) orang dari sebelumnya posisi ke 5 (lima), namun ketiga tersangka terus mengejar, sampai pada naas nya korban melumpat dan tersungkur, yang kemudian dilindas atau ditabrak tersangka Yoyo berboncengan dengan Akhmad Efendi menggunakan Yamaha Trail WR 155 warna blue (biru), namun korban trus melarikan diri, Bagol yang mengendarain Honda Metic ADV warna black atau hitam mengejar hingga akhirnya ditemukan bagol dengan memukul, memijak dan memiting sehingga korban tak berdaya, dan kemudian datanglah Akhmad Efendi menambahkan tendangan dengkul ke perut korban sampai tak berdaya. Selanjutnya......

Sampai berita ini terbit, pihak Polres Asahan belum mau memberikan keterangan secara resmi saat pra rekontruksi (tec)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
KPPU Tangani Dugaan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Penjualan AC AUX
Momentum Harkitnas, SP PLN bersama Forkom SP BUMN Rapatka Barisan Kawal Asta Cita Presiden Prabowo
Sukses Berkarya Sebelum 30: Tiga Kartini Muda Ini Bangun Brand Fesyen Lokal yang Berdayakan Perempuan dan Komunitas
Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra Pimpin Apel Perdana Pasca Idul Fitri 1446 H
Mudik Nyaman Tanpa Drama: Simak Tips Cerdas untuk Perjalanan Santai dan Aman!
Wakil Bupati Solok Hadiri Tabligh Akbar Silaturrahim Ranah dan Rantau.
komentar
beritaTerbaru