Sabtu, 12 Juli 2025

Musrenbang Kecamatan Balige, Banjir Kota Balige Jadi Prioritas

Amru Lubis - Senin, 17 Maret 2025 23:31 WIB
Musrenbang Kecamatan Balige, Banjir Kota Balige Jadi Prioritas
Baca Juga:

BALIGE I SUMUT24.co

Setidaknya 115 usulan disampaikan oleh seluruh desa dan kelurahan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) desa/kelurahan yang sebelumnya digelar pada 20 Januari hingga 3 Februari lalu. Seluruh usulan itu dibawa dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Toba Tahun 2026 di Kecamatan Balige Tahun 2025 yang dilaksanakan di gedung Serbaguna HKBP Balige, Senin (17/3/2025).

Dari seluruh usulan tersebut, Musrenbang tingkat kecamatan akan kembali melakukan seleksi untuk menentukan usulan yang dianggap paling prioritas.

Musrenbang Kecamatan Balige ini dihadiri Bupati Toba Effendi Sintong Panangian Napitupulu,Wabup Toba Audi Murphy O Sitorus, Ketua TP-PKK Kabupaten Toba Ny Astita Effendi Napitupulu dan Wakilnya Ny Riama Audi Murphy Sitorus serta pimpinan perangkat daerah.

Hadir Ketua DPRD Toba Franshendrik Tambunan, Patar Sabungan Nadapdap, Patuan Pardede,masing masing anggota DPRD Dapil 1.

Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Toba Effendi Sintong Panangian Napitupulu menyampaikan beberapa hal terkait dengan Musrenbang Kecamatan Balige, salah satunya adalah memprioritaskan banjir di Kota Balige. Beliau menyampaikan telah memerintahkan dinas PUTR untuk melakukan penghitungan dan design untuk menanggulangi banjir di Kota Balige. "Saya sudah minta ke Dinas PUTR untuk menghitung dan mendesign bagaimana agar Kota Balige tidak banjir kalau hujan," sebut Bupati.

Selain itu, Bupati Toba juga meminta masyarakat untuk sama-sama sadar dalam merawat bangunan pemerintah, salah satunya merawat jalan yang dibangun. "Sering saya lihat pemerintah bangun jalan, tapi masyarakat masih saja mengharapkan pemerintah untuk membersihkan dan merawat. Maka saya minta mari sama-sama kita rawat dan jaga bersama," katanya.

Terkait soal agenda Musrenbang, Bupati Toba mengakui bahwa ada saja pihak yang merasa kecewa dan merasa capek mengikuti Musrenbang karena dianggap hanya sekadar agenda seremonial. "Capek mengikuti padahal tidak realisasi. Tapi pada kesempatan ini kami sampaikan, kita berkomitmen apa yang mejadi prioritas itu akan kita utamakan," kata Bupati Effendi meyakinkan para delegasi bahwa agenda Musrenbang tidak sekadar agenda seremonial dan formalitas.(Wels)



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi : Tanpa Media Inklusi Keuangan Tidak Berjalan Baik
Tingkatkan Kredibilitas Rupiah, MK Diminta Redenominasi Uang Rp 1.000 Jadi Rp 1
komentar
beritaTerbaru