
Berlagak Manusia Paling Suci Sejak Menjabat Kepala Inspektorat, LIPPSU Ancam Buka 'Borok' Sulaiman Harahap
Berlagak Manusia Paling Suci Sejak Menjabat Kepala Inspektorat, LIPPSU Ancam Buka &039Borok&039 Sulaiman Harahap
kotaBaca Juga:King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) di Riyadh, Arab Saudi, semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin regional dalam bidang perawatan penyakit jantung tingkat lanjut. Pusat Jantung KFSHRC menggabungkan teknologi canggih dengan hasil luar biasa, menjadikannya pilihan utama bagi pasien dari Arab Saudi, wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), serta negara-negara sekitar.
Dalam partisipasinya di pameran Arab Health 2025, KFSHRC menyoroti pencapaian inovatif yang telah mendefinisikan ulang lanskap perawatan penyakit jantung, antara lain dengan melakukan transplantasi jantung robotik pertama di dunia pada bulan September 2024. Prosedur baru ini tidak hanya meminimalkan komplikasi, tetapi juga mempercepat waktu pemulihan, menetapkan tolok ukur global untuk bedah minimal invasif. Menyusul keberhasilan tersebut, pada Januari 2025, Pusat Jantung KFSHRC melakukan implantasi pompa jantung buatan (HeartMate3) berbantuan robot pertama di dunia. Inovasi ini menunjukkan potensi transformatif dalam teknik bedah berbantuan robot dan secara signifikan meningkatkan hasil pemulihan pasien.
Sejak diluncurkannya Program Bedah Jantung Robotik pada tahun 2019, Pusat Jantung KFSHRC telah melakukan lebih dari 400 bedah robotik dengan tingkat kelangsungan hidup yang mengesankan sebesar 98%. Peningkatan kepercayaan pasien terhadap fasilitas ini tercermin dalam kenaikan 32,2% jumlah kunjungan pasien rawat jalan pada tahun 2024, serta kenaikan 4,6% dalam penerimaan pasien baru, yang menunjukkan bahwa Pusat Jantung KFSHRC mampu menangani kasus-kasus kompleks dengan hasil penyembuhan yang luar biasa.
Pusat Jantung KFSHRC kini telah menjadi rujukan utama bagi pasien internasional yang mencari perawatan penyakit jantung tingkat lanjut. Pada tahun 2024, rumah sakit ini merawat pasien dari 17 negara, sebuah indikator kuat atas reputasinya yang terus berkembang sebagai pemimpin global dalam pelayanan kesehatan spesialis.
King Faisal Specialist Hospital and Research Centre adalah rumah sakit perawatan tersier/kuartener dengan kapasitas 2.443 tempat tidur dan fasilitas di Riyadh, Jeddah, dan Madinah. Rumah sakit ini mempekerjakan lebih dari 17.000 karyawan dari 63 negara dan memiliki spesialisasi dalam bidang Onkologi, Transplantasi Organ, Penyakit Kardiovaskuler, Neurosains, dan Penyakit Genetik. Diakui secara global, KFSHRC termasuk dalam Daftar 250 Rumah Sakit Terbaik Dunia versi Newsweek dan Brand Finance. Layanan Internasional KFSHRC mematuhi standar tertinggi dengan lebih dari 5.000 transplantasi sumsum tulang belakang, 4.000 transplantasi organ solid, dan lebih dari 3.000 prosedur berbantuan robot yang dilakukan setiap tahunnya.
Berlagak Manusia Paling Suci Sejak Menjabat Kepala Inspektorat, LIPPSU Ancam Buka &039Borok&039 Sulaiman Harahap
kotaJaga Kondusifitas di Wilkumnya, Polresta Deli Serdang Jajaran Laksanakan Patroli Mobile dan Sambangi Warga
kotaSahabat Polisi Indonesia DPW Sumut Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Subianto Bentuk Tim Reformasi Polri Dorong Transformasi Menuju Polri
kotaKapolda Sumut Apresiasi Inovasi Polres Padangsidimpuan bentuk Satgas Peduli Anak
kotaKapolda Sumut Suntikkan Motivasi ke Jajaran Polres Padang Lawas Bersatu, Berani, dan Humanis
kotaMedan Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi Partai Golkar, Doly Kurnia Tanjung, hadir sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FG
NewsPengadilan Negeri Suka Makmue Melaksanakan Sita Eksekusi Terhadap Dua Bidang Tanah di Nagan Raya
kotaProgram Enam PHTC Berbiaya Rp300 400 miliar,Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
kotaWali Kota membuka Sosialisasi Pengenalan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Rangka Kerjasama Lintas Perangkat Daerah
kotaWali Kota menghadiri Dies Natalis ke60 Tahun USI, di Aula Radjamin Purba Kampus USI
kota