
Hari Raya Idul Adha 1446 H, PB Pendawa Indonesia Sembelih 4 Ekor Sapi Qurban
Hari Raya Idul Adha 1446 H, PB Pendawa Indonesia Sembelih 4 Ekor Sapi Qurban
kotaBaca Juga:
DELISERDANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendukung penuh percepatan normalisasi Bendungan Sidoras di Percut Seituan, Deliserdang. Sehingga lahan pertanian masyarakat di sekitar bendungan bisa kembali normal.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut Rajali, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya saat dialog bersama petani dan meninjau Bendungan Sidoras, di Percut Seituan, Deliserdang, Senin (20/1).
Diketahui, Bendungan Sidoras saat ini bermasalah pada sistem irigasinya. Saluran irigasi bendungan mengalami pendangkalan yang cukup signifikan, sehingga menjadi salah satu penyebab banjir di sawah masyarakat.
"Bersama Pak Bima Arya (Wakil Menteri Dalam Negeri) kita sudah mendengarkan keluhan warga, kita akan dukung penuh percepatan dan membantu semaksimal mungkin untuk memulihkan dan menormalisasi saluran irigasi Bendungan Sidoras," kata Rajali.
Sebelumnya, Wamendagri Bima Arya mengatakan, normalisasi Bendungan Sidoras akan segera dilakukan. Dia meminta seluruh perangkat daerah memonitor langsung perbaikan di saluran irigasi Bendungan Sidoras.
"Kami minta kepada Pj Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, sampai ke Kepala Desa turun langsung ke lapangan, memonitor pengerjaan normalisasi Bendungan ini, karena ketahanan pangan merupakan fokus Pak Presiden,"kata Bima Arya.
Bima Arya memastikan pengerjaan normalisasi Bendungan Sidoras akan dilakukan selama dua minggu. Pengerjaan akan bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) II dan pihak-pihak terkait.
"Setelah kita tanya anggarannya ada di BWS, dan akan dikerjakan dalam dua minggu, Sama-sama kita pantau, perangkat daerah turun ke lapangan langsung untuk memantau," kata Bima Arya.
Saluran irigasi Bendungan Sidoras menurut Sekertaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Deliserdang Lusben Simanjuntak mulai mengalami sedimentasi sejak 2013. Sedimentasi ini mengakibatkan pendangkalan di saluran irigasi Bendungan Sidoras, sehingga membanjiri lahan persawahan warga saat musim hujan.
"Harusnya kita bisa panen 3 kali dalam setahun, tetapi karena banjir akibat pendangkalan bendungan jadi cuma 1 kali, padahal di sini ada kurang lebih 200 Ha sawah yang tersebar di tiga desa," kata Lusben Simanjuntak. **
Hari Raya Idul Adha 1446 H, PB Pendawa Indonesia Sembelih 4 Ekor Sapi Qurban
kotaJovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
SelebBandungI Sumut24. coMenghadapi dinamika ekonomi digital yang kian kompleks, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjalin kemitraan strat
NewsJakarta Sumut24.coKetua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Habiburokhman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi
NewsMedan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBATUBARA I SUMUT24.co Dalam semangat Iduladha 1446 H, PT Inalum berkomitmen terhadap nilainilai kemanusiaan dan kebersamaan. Tahun ini, per
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati dan Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat Jumat (06/06/2025) dampingi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Bara
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Wakil Bupati Solok, H. Candra, Minggu 1 Juni 2025 menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Rang Sumando Tal
NewsBupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kotaFWP Bagikan 64 Kantong Daging Kurban kepada Wartawan di Lingkungan Pemprovsu
kota