JMSI Kaltim Kunjungi Kemenham Wilayah Kaltim, Perkuat Sinergi dalam Mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Samarinda – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Mohammad Sukri, mengunjungi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenham) Kantor Wilayah Kaltim pada Senin, 20 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara JMSI Kaltim dan pemerintah dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga:

• Ketua Umum JMSI Jadi ‘Tokoh Media Berpengaruh’ Versi MAT 2025
• JMSI Apresiasi Perintah Mabes Polri agar Wartawan Dilindungi
• Perkuat Kerja Sama Media, JMSI akan Tandatangani MoU dengan Asosiasi Wartawan Tiongkok

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Bidang Hak Asasi Manusia (HAM) Kemenham Wilayah Kaltim, Umi Fadilatul Laili, yang didampingi staf Kemenham, memaparkan berbagai program strategis terkait pemenuhan HAM di wilayah Kaltim. Umi Laili menekankan peran penting media dalam menyebarluaskan informasi terkait program-program Kemenham kepada masyarakat.

"Kami sangat senang dan bersyukur atas kunjungan JMSI Kaltim. Harapannya, kerja sama ini dapat mengoptimalkan penyampaian informasi penting kepada masyarakat," ujar Umi Laili.

Salah satu program utama yang dibahas adalah pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (Ranham) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2021. Ranham generasi kelima ini berfokus pada pemenuhan hak-hak empat kelompok prioritas: perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat. Umi Laili menekankan perlunya perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk kelompok-kelompok tersebut.

"Ranham bertujuan untuk memastikan pemerintah daerah melaksanakan kewajiban mereka dalam penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia (P5 HAM)," ujar Umi Laili.

Program-program yang dibahas termasuk pemberdayaan ekonomi perempuan kepala keluarga, yang sering menghadapi tantangan ekonomi yang berdampak pada hak-hak anak mereka. Pemerintah daerah diharapkan menyediakan anggaran untuk pelatihan dan pengembangan diri bagi perempuan kepala keluarga.

Umi Laili juga menyoroti perlunya perhatian lebih pada anak-anak yang berhadapan dengan hukum dan penyandang disabilitas, yang hak-haknya sering terabaikan. Ia mengingatkan agar setiap kantor pelayanan publik memenuhi standar inklusivitas dan memberikan peluang kerja yang setara bagi penyandang disabilitas.

Masyarakat adat, terutama yang tinggal di wilayah perbatasan atau daerah terpencil, juga menjadi perhatian utama. Umi Laili menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan media untuk memastikan informasi terkait program-program HAM dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Ketua JMSI Kaltim, Mohammad Sukri, berharap kunjungan ini dapat mendorong sosialisasi yang lebih baik terkait program-program Kemenham kepada masyarakat. Sukri menyambut baik seluruh program Kemenham Kaltim dalam pemenuhan HAM, terutama untuk golongan perempuan, anak, disabilitas, dan minoritas.

"JMSI mendukung penuh program-program Kemenham, termasuk pemantauan makan bergizi gratis (MBG) yang saat ini banyak diperhatikan. Kami berharap program ini berjalan dengan baik sesuai harapan," ujar Sukri.

Dengan sinergi antara JMSI dan Kemenham, diharapkan pelaksanaan program-program HAM di Kaltim dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, sesuai dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Ketua Umum JMSI Jadi ‘Tokoh Media Berpengaruh’ Versi MAT 2025

JMSI Apresiasi Perintah Mabes Polri agar Wartawan Dilindungi

Perkuat Kerja Sama Media, JMSI akan Tandatangani MoU dengan Asosiasi Wartawan Tiongkok

Ketua JMSI Tabagsel Serahkan Piagam Penghargaan Kepada PT NSHE

PT Agincourt Resources Gandeng JMSI Tabagsel untuk Wujudkan Media Lokal yang Kuat

JMSI Tabagsel Hadir, Pemerintah Kota Padangsidimpuan Dukung Langkah Ucok Rizal Pimpin Media Profesional